21.Do you hear my heart?

213 29 1
                                    


Assalamualaikum,u all
Happy reading 🐦



^^^

Ku terpikat pada tuntunmu
Aku tersihir wajahmu
Terkagum pada pandangmu
Caramu melihat dunia
Ku harap kau tahu bahwa ku
terinspirasi hatimu
Ku tak harus memilikimu
Tapi bolehkah ku slalu di dekatmu...🎶

Kiya kian menyanyikan lagu jatuh hati by Raisa,tangannya ia sibuk melukis wajah seseorang.Jiwanya yang melakukan itu,
Ia jatuh hati pada seseorang,bibirnya mengukir sabit kala ia mengingat sosok itu.

Ia sadar bahwa sosok yang ia kagumi itu adalah sosok yang sama yang disukai oleh sahabatnya.

Namun gadis itu harus memilih,dan tentu ia akan lebih memilih sahabat.Biarlah cintanya itu hilang dengan waktu.Percaya bahwa Tuhan akan mendatangkan seseorang jauh lebih pantas baginya.Berbeda dengan sahabat,ia tidak bisa mencarinya kembali,saat ia pergi menjauh.

"Cielah,nyanyi lagu galau bu" ledek Zani,lalu ikut duduk si kursi taman disamping Kiya.

Kiya langsung menutup buku diarynya.Takut jika Zani mengetahui sosok yang Kiya gambar adalah pria yang disukai Zani.

"Gambar apa hayoh?!liat dong"

"Bukan apa-apa ko,cuman gambar.." Kiya tengah berfikir untuk mengelak

"Gambar dia" sembari menunjuk ke arah pria yang Kiya maksud adalah Mr.Roy namun tangannya salah mengarahkan,alhasil ia malah menunjuk Reza.

Kiya belum menyadari arahannya,karena wajahnya melihat zani dan tidak melihat tunjukannya.

"What?Reza maksud loh? Tanya zani dengan suara yang cukup keras.Membuat Reza mendengarnya dan mengangkat alis sebelah seperti bilang ' kenapa?'.

"Ko jadi Reza sih?" Tanya kiya,wajahnya langsung Zani arahkan untuk melihat tangan Kiya yang ia tunjuk sendiri kepada Reza.

Kiya mengerjap,ia salah sasaran..Tangannya ia turunkan kembali yang sedari tadi menunjuk Reza.

"Hihi engga ko za ,maaf" cengir kuda Kiya.

"Cieee" bisik Zani pada Kiya

Mata Kiya memolototi Zani tak terima.Ia tidak bermaksud kepada Reza.

"Oh ok,boleh gua gabung?" Ucap Reza

"Duduk aja sinih za,gue mau ke toilet dulu"
Ucap Zani dengan mengedipkan satu mata pada kiya lalu melangkah menjauh.

Awas kamu,zan.

Reza lalu duduk di samping Kiya,gadis itu sedikit menepi.Canggung.Tapi tidak seperti saat di dekat Gitar,jantungnya cukup tak normal jika di dekat pria itu.

"Hmm ki"

"Ya?"

"Kalo boleh tahu asal loh dari mana?"

"Bandung,dari bayi Kiya di asuh sama ibu abah,mereka pemilik panti asuhannya"

Reza menganggut paham,ia memang sudah mendengar sebelumnya.Bahwa Kiya,salah satu anak panti yang beruntung bisa sekolah di sini.

Hallmana Atadzkiya || TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang