Assalamualaikum,u all
Happy reading yea🐦^^^
Flash back on
"Eh bentar lagi kan libur akhir semester nih,kalian pada rencana mau kemana?"
"Gue si diajak ke German sama bokap,udah lama juga sih gak ketemu oma,yaa jadinya sekalian"
Felysia cs sedang berjalan-jalan di taman saat jam istirahat.Mereka berbincang-bincang tentang hal apapun.
"Duduk yu"
Mereka lalu duduk di salah satu kursi taman
"Fel,lo punya rencana gak sih buat si anak kampung sama si anaknya jalang itu"tanya sonya
"Uah,belum kepikiran kalo rencana yang besar"ucap fely dengan menjentikan kukunya
Tak sengaja mata Michelle tertuju pada sesuatu di samping kursi yang mereka duduki.
Tangannya terarah untuk mengambil sesuatu itu."Buku apaan nih"
Buku bercover koala itu membuat Michelle penasaran dan perlahan ia membukanya."Hallmana Atadzkiya"baca tertata Michelle
Membuat Fely yang mendengar nama itu,tertajam panas.
"Coba gue lihat" rebut Fely dari tangan Michelle.
Ternyata buku itu adalah buku diary milik Kiya.Membuat rasa penasaran dari ketiganya.
Fely membuka halaman demi halaman.
Halaman pertama curahan tentang hidup kiya'Aku?tak tahu engkau dimana?dan..mengapa?
mengapa dengan tega kau membuangku?tolong katakan apa alasannya?
Tak apa jika kau tak ingin menjawab.
Kan ku ceritakan sesuatu,wahai engkau
Karenamu aku ucapkan terimakasih
Mempertemukanku dengan sosok dua malaikat,mereka menyayangiku kala engkaupun tak menginginkanku.
Tak apa..
Aku bertemu banyak orang yang juga menyayangiku.
Aku bahagia..
Bagaimana kabarmu?
Wahai engkau..?Bandung,
Gadis biasa :')"Jadi si anak kampung itu dibuang sama orang tuanya? Aigoo,gadis yang malang"miris Fely
KAMU SEDANG MEMBACA
Hallmana Atadzkiya || Tamat
Teen FictionBismillah.. Kelam! Suram! Ah, kurasa itu duniaku, sebenarnya untuk apa aku di lahirkan di muka bumi ini, bagai tak ada tujuan tuk ku hidup. Sudah, menyerah, ya aku menyerah dengan ini. Lalu, bagaimana dengan semua impian ku? Haruskah aku menguburk...