Novelleta #15

162 31 0
                                    

Sudah dua hari setelah Alleta dan Lio pulang dari Sumbawa. Mereka hari ini akan berangkat ke sekolah lagi. Alleta sudah siap dengan seragam sekolahnya dan begitu juga dengan Lio.

"Turun yuk ta!" pekik Lio memanggil Alleta dari balik pintu kamar Alleta.

Setelah liburan, Lio tidur di kamar lain. Dia tak lagi tidur bersama Alleta karena kemauan Lio sendiri. Alleta butuh waktu dan tak mungkin dia menggangu waktunya. "iya bentar!" pekik Alleta dan Lio mendengarnya.

Lio pun turun ke bawah untuk sarapan. Hanya ada roti tawar dan beberapa selai rasa di atas meja. Mereka hanya makan roti saja untuk sarapan.

Lio mengambil roti dan melirik ke arah tangga dan melihat Alleta berjalan ke bawah. "morning Li" sapa Alleta sambil menarik kursi untuk nya duduk. "Morning Alleta" ucap Lio sambil tersenyum saat mengoleskan selai strawberi di rotinya. Alleta membalas senyuma yang di lontarkan oleh Lio.

•••

"Jadi gini, kalian harus cari orang dan siapa yang dapet harus di bawa ke hadapan gue. Nanti gue kasih hadiah makan gratis di kantin selama seminggu" Ucap Novel dengan toa yang menggema di gedung sekolah dan membuat siswa siswi seantero sekolah mengerubungi dirinya.

"Siapa vel yang harus kita cari?" Tanya seorang siswa yang berdiri di depan Novel. Novel tersenyum dan melihat ke sekeliling melihat Alleta yang baru saja memasuki area sekolah. "Itu!" tunjuk Novel ke arah Alleta , semua siswa SMA Garuda langsung mengalihkan pandanganya ke gadis yang di tunjuk oleh novel, Alleta.

"Dia, Alleta Sastra Maharani" Ucap Novel dengan toa terdengar jelas di telinga Alleta.

"Tunggu apa lagi? Ayo kita kejar!!" Pekik salah satu siswa di sana dan segera lah Alleta berlari dari tempatnya.

"Alleta kabur tu!!" teriak salah satu diantara mereka .

Alleta pun berlari sekuat tenaganya supaya mereka tak mendapatkan Alleta. Novel berulah apa lagi sampai semua siswa seantero sekolah di suruh mengejar Alleta. Nafas  Alleta terengah engah karena berlari sedangkan Novel hanya tersenyum sambil berkaca pinggang melihat semua siswa mengejar Alleta.

"Alleta!! mending lo keluar dan dateng ke gue langsung daripada lo harus di kejar kejar kaya buronan gini!!!" Teriak Novel menggunakan toa dan membuat Alleta bisa mendengarnya.

Alleta melihat ada toilet di depan sana. Dia mempercepat langkahnya suaya sampai di toilet lebih cepat. Di belakangnya para siswa siswi masih mengejar Alleta. Setelah sampai, Alleta langsung masuk ke dalam salah satu bilik dan menguncinya.

"alhamdullilah. Gila tu orang, masa suruh siswa seantero sekolah suruh kejar gue. Sampe kapan gue harus di toilet coba?" Tanya Alleta dengan dirinya sendiri karena sebal akan sikap Novel.

Gadis itu mendengar suara langkah kaki yang bergemuruh di luar sana. Alleta yakin semua siswa ada di depan. Alleta menutup matanya, semoga tak kan ada yang curiga jika Alleta masuk ke dalam bilik toilet. Hanya siswi yang bisa masuk ke dalam, karena Alleta masuk ke toilet siswi.  "Alleta mana ya? Cepet banget larinya" Tanya salah satu siswi dengan nafas yang terengah engah.

Alleta bisa mendengar jelas suara mereka. Alleta mengambil hp nya dan mencari kontak Lio. Gadis itu akan meminta bantuan sahabatnya supaya mereka teralihkan. "mana ya?" tanya Alleta sambil menggulir layar hpnya.

Alleta mendengar suara langkah kaki yang memasuki toilet. Suara itu terdengar jelas di telinga Alleta. "Alleta! ta!!" Panggil seseorang, yang pastinya adalah cewek. Alleta mengunci mulutnya dan membuka kran air supaya dia tak curiga. "Gak ada Alleta di sini!" Ucap gadis itu, langkah kakinya sudah samar samar. Dan mungkin dia sudah ke luar dari toilet.

Alleta menunggu sekitar lima menit sebelum keluar untuk memastikan keadaan sudah aman. Dia pun membuka kunci pintu dan menengok kanan kiri, tak ada satupun siswi yang di toilet. Alleta membuka pintunya dan melangkahkan kaki keluar dengan lega sekaligus jaga jaga.

"Mau kemana neng?" Tanya seseorang mengagetkan Alleta. Alleta menoleh dan mendapati Novel yang sedang bersandar di tembok toilet siswi. "Lo?" tanya Alleta dan Novel mengernyitkan dahinya. "kenapa? kenapa lo bisa di toilet siswi?" Tanya Alleta dan Novel berjalan satu langkah supaya lebih dekat dengan Alleta.

Kini jarak mereka hanyab beberapa senti saja, mungkin lima senti. "Gue nunggu lo. Gue tau kalo lo di dalem" Ucap Novel tepat di depan wajah Alleta. Jantung Alleta berdegup kencang hingga tak beraturan. Nafasnya terengah engah karena wajahnya sedekat ini dengan Novel. Perasaan Alleta tidak enak saat ini.

Dengan cepat Alleta mendorong kedua pundak Novel hingga dia tersungkur ke belakang. Jika saja tidak ada tembok pasti Novel sudah jatuh sekarang. Alleta langsung pergi dari toilet. Gadis itu cepat cepat berlari meninggalkan Novel.

Novel hanya menatap punggung Alleta yang semakin menjauh dari tempatnya. Laki laki itu tersenyum "gue bakal kejar lo ta!" teriak Novel dan Alleta tak mengubrisnya walaupun dia mendengarnya.

Ketika langkahnya sampai di depan kelasnya, dia menarik nafasnya dan masuk ke dalam kelas. Alleta melihat Lio sudah duduk di bangku nya sambil memainkan hpnya. Dia tak merasakan capek nya Alleta berari karena dikejar kejar siswa siswi seantero sekolah.

"Li!!" teriak Alleta membuat Lio menoleh dengan cepat.

"lo kenapa ta?" tanya Lio sambil menahan tawa kecilnya melihat keadaan Alleta yang seperti orang di kejar warga karena ketangkap basah maling.

Deru nafas Alleta masih tidak teratur. Dia menarik nafasnya dalam dalam suaya bisa bercerita ke Lio semuanya.

"jadi gini-"

•••Novelleta#15•••

Gimana yang sekarang? maaf ya gak update dua hari soalnya banyak tugas jadi gak sempet buka dan update.

dila :p

NOVELLETA | Novel is my Life [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang