Novelleta #20

156 29 2
                                    

"Jadi udah mau nih jalan sama cowok yang modelnya kaya gue?" tanya Novel membuka pembicaraan di antara keheningan.

Alleta melirik Novel sekilas dan menelan ludahnya susah payah. "Sorry kalo lo gue libatin ke masalah pribadi gue" Ucap Alleta dengan nada lirih. Tak ada nada tinggi di antara mereka berdua.

"Emang masalah lo sama dia apaan sih ta?" tanya Novel ingin mencari tahu.

"Emmm... jangan sekarang ya gue ceritanya. Nanti aja pas udah ada waktu yang tepat pasti gue cerita sama lo" Ucap Alleta, gadis itu berhenti sejenak dan berfikir apa lagi yang harus ia katakan kepada Novel. "Oh iya vel. Lo mau gak bantu gue?" tanya Alleta dengan sedikit ragu, dia ragu Novel akan menerimanya atau malah menolaknya.

"Bantu apa?" tanya Novel sambil mengernyitkan dahinya, pandanganya masih lurus ke depan menatap jalanan tanpa melirik ke Alleta.

"Jadi pacar pura pura gue. Itu pun kalo lo mau bantu gue" Ucap Alleta

Novel mengerem mendadak membuat Alleta terhuyung kedepan dan kepalanya membentur dashboard mobil Novel. "awww... sakit!!" Desis Alleta kesakitan.

"Sorry sorry... refleks" Ucap Novel sambil melihat Alleta yang mengelus dahinya.

"Lo tuh kenapa sih ngerem pake mendadak segala?" tanya Alleta dengan nada meninggi.

"Gue kaget dengan permintaan lo. Yang pasti gue mau kok bantuin lo jadi pacar pura pura lo. Itu pun udah buat gue seneng banget" Ucap novel kegirangan.

"Yaudah mau nih ya?" tanya Alleta memastikan kembali.

"Iya Alleta sayang" Ucap Novel.

"Sayang sayang pala lu peyang!!" Desis Alleta sambil membenarkan rambutnya.

Novel tersenyum sambil melajukan mobilnya kembali. Di dalam hati Novel dia sangat senang menerima permintaan Alleta. walaupun saat ini hanya untuk pacar pura pura. Tapi Novel akan yakin jika suatu saat nanti Novel berhasil mendapatkan hati Alleta, dan membuatnya jatuh hati kepada Novel.

Mimpi apa gue semalem sampe minta tolong Novel buat jadi pacar pura pura gue?. Tanya Alleta di dalam hatinya.

Setelah lama Alleta mengarahkan jalan untuk sampai di rumah Lio, akhirnya mobil Novel berhenti di depan rumah Lio.

Rumahnya terlihat sangat sepi, seperti tidak ada orang satu pun di dalam. "Bener ini rumah Lio?" tanya Novel sambil memandangi sekeliling rumah yang cukup besar itu- sepi. Hanya kata itu saja yang bisa mendeskripsikan suasana di sana saat itu..

"Bener kok. Gue udah sering main ke sini. Tapi kok sepi banget ya" Ucap Alleta heran.

Alleta berjalan masuk ke dalam dan mengetuk pintu rumah Lio beberapa kali. Tak ada sahutan satu pun. "Gue telfon aja kali ya?" tanya Alleta. "Yaudah lo telfon aja, siapa tau dia lagi pergi kan" jawab Novel

Alleta mengambil hpnya dari dalam tas dan mencari kontak Lio. Setelah menemukanya, Alleta langsung menekan ikon call untuk menelfon Lio, dia memilih voice call atau pesan suara.

tringg... tringg... tringg...

Alleta dan Novel mendengar bunyi itu. Itu adalah bunyi hp Lio. Berarti Lio ada di dalam. "itu bunyi hp Lio vel" Ucap Alleta dengan sedikit tersenyum.

"Li!!! Lio!!! Li buka pintunya li! gue tau lo di dalam!!" Teriak Alleta sambil menggedor pintu rumah Lio dengan sangat keras.

"Dia gak akan peduli! biar gue aja!" Ucap Novel dengan nada meninggi.

Novel sama sekali tidak mengeluarkan suaranya. Dia berdiri di depan pintu dan mundur beberapa langkah ke belakang. Alleta tau jika Novel akan mendobrak pintu rumah Lio.

brakk...

Pintu terbuka, Alleta melihat banyak sekali barang barang yang pecah dan berjatuhan di lantai seperti habis gempa bumi. "Li!!! Lio!!!" Teriak Alleta supaya Lio mendengarnya.

Lagi lagi tak ada sahutan dari Lio. Alleta menatap satu pintu -kamar Lio. Alleta melangkahkan kakinya dan membuka kenop pintu. Alleta melihat seorang gadis tengah duduk membelakanginya. Dia masih mengenakan seragam sekolahnya.

"Lio!!" panggil Alleta dan berlari menuju tempat Lio.

Novel yang melihat Alleta sudah bertemu Lio hanya berdiri di ambang pintu. "Li lo kenapa?" tanya Alleta saat melihat kondisi Lio.

Dia menangis, rambutnya berantakan, tatapanya kosong, matanya sembab seperti habis menangis. Lio yang menyadari kehadiran Alleta langsung memeluk Alleta.

Alleta dengan senang hati membalas pelukan Lio. Lio kembali menangis di pelukan Alleta. Gadis itu memeluk erat tubuh Alleta seperti tak kan pernah melepaskanya.

"Li cerita sama gue. Lo kenapa? Ada apa? kenapa rumah lo berantakan gini?" tanya Alleta.

"ta, papa sama mama" Ucap Lio sambil menahan isakan tangisnya.

"Papa sama mama kenapa li?" tanya Alleta.

"Papa lagi ke pengadilan, dia lagi mau gugat cerai mama. Tadi pagi mereka ribut lagi ta. Semua barang barang di rumah ini hancur" Ucap Lio sambil menangis di pelukan Alleta.

Alleta paham betul dengan kondisi Lio saat ini. Dia akan kehilangan kasih sayang ibu untuk ke dua kalinya. Ibunya meninggal di saat dia masih kecil dan sekarang dia akan kehilangan ibu angkatnya.

"lo yang sabar li. Lo gak sendiri ada gue sama papa yang akan selalu ada buat lo" ucap Alleta sambil memeluk Lio.

Alleta memanggil papa Lio dengan sebutan papa karena beliau meminta Alleta untuk memanggil dengan sebutan papa daripada om karena beliau sudah menganggap Alleta seperti putrinya sendiri. Alleta selalu ada buat Lio dan Lio juga selalu ada buat Alleta hal itu membuat mereka terpandang saling melengkapi.

Novel melihat mereka berdua dan menatapnya dalam dalam. Betapa hancurnya Lio sekarang, orang tuanya akan pisah. Dan dia cukup beruntung, walaupun papa dan mamanya sering tak di rumah tapi mereka masih bisa bersatu. Mereka masih memepertahankan rumah tangganya dengan cara mereka masing masing.

Lio menangis di dekapan Alleta. Gadis itu benar benar rapuh saat ini. Entah kenapa Alleta ikut sedih dengan keadaan Lio, kali ini tak seperti biasanya. Alleta ikut merasakan apa yang Lio sedang rasakan.

Dia dulu pernah merasakan hal yang sama saat mamanya menggugat cerai papanya. Saat itu Alleta benar benar hancur. Dia tak tau harus ikut siapa dan bagaimana. Untung saja Lio ada di sana dan memberikan support untuk Alleta.

•••Novelleta#20•••

Yuk mari kita sama sama menekan ikon bintang untuk mendapatkan pahala. Kalian bantu author bisa feedback kok, kalau kalian ikhlas pasti mendapatkan pahala lebih dari apa yang kalian lakukan.

Makasih🙏

• 12 MEI 2020

NOVELLETA | Novel is my Life [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang