NOVELLETA | Novel is my Life [END]

Novelleta #31

Mobil Novel sampai di sebuah taman yang sangat indah. Lokasinya pun tak jauh dari restaurant tadi.

"Kesana yuk" Ajak Novel.

Alleta mengekor di belakang Novel yang berjalan lebih dulu darinya. Novel mengajak Alleta duduk di batu besar yang ada di bawah pohon.

Tamanya masih sangat asri dan terjaga. Tak ada satu pun sampah yang terlihat di sana.

"Ta gue boleh ngomong sesuatu sama lo?" tanya Novel.

"Boleh. Mau ngomong apa?" jawab Alleta.

Novel berdiri lalu berlutut di depan Alleta dan meraih tangan Alleta. Laki laki itu tersenyum kepada gadis yang ada di depanya.

"Ta gue sayang sama lo. Gue cinta sama lo ta. Mungkin gue nggak seperti cowok yang lo harepin. Tapi gue janji, gue akan buat lo bahagia sampe kapan pun. Ta gue mau lo jadi pacar gue. Gue mau lo kasih gue kesempatan buat jaga lo" Ucap Novel dengan sungguh sungguh. "Apa lo mau jadi pacar gue?" Tanya Novel.

"Sorry vel. Gue belum bisa-" Ucap Alleta.

"Maksud lo? Lo nolak gue? kenapa ta, kenapa lo nolak gue? Gue tau gue belum bisa jadi yang terbaik buat lo tapi gue akan berusaha." Tanya Novel memutus ucapan Alleta.

Alleta memutar bola matanya malas. "Udah ngomongnya? Sekarang gue boleh ngomong?" Tanya Alleta.

"Mau ngomong apa lagi. Udah jelas kan lo nolak gue. Gue terima ta karna gue tau. Gue bukan laki laki yang lo dambakan" Ucap Novel dengan penuh kekecewaan.

"Novel!! Gue belum selesai ngomong tapi lo putusin ucapan gue. Jangan ambil kesimpulan dulu kalo gue nolak lo!!!" Bentak Alleta.

"Vel gue belum bisa jadi yang terbaik buat lo. Tapi gue juga sayang sama lo vel. Gue juga cinta sama lo walaupun sikap lo kaya gini sama gue. Gue mau jadi pacar lo Novel!!!" Bentak Alleta karena geram Novel memutus ucapanya.

"Hah? Jadi-. Jadi lo mau nerima gue buat jadi pacar lo?" Tanya Novel memastikan dan di balas anggukan oleh Alleta. "Iya Novel gue mau" Ucap Alleta.

Novel berdiri dan diikuti oleh Alleta. Dengan cepat Novel memeluk tubuh Alleta. Betapa senangnya Novel saat ini. Cinta nya terbalas, cintanya tak bertepuk sebelah tangan. Alleta yang ia dambakan menjadi miliknya.

"Makasih ta" Ucap Novel di pelukanya.

Alleta membalas pelukan Novel dengan sangat erat. Dia bahagia melebihi Novel. Ini kali pertamanya Alleta mendapatkan cintanya. Dan semoga Novel benar benar menepati janjinya untuk membuat Alleta bahagia sampai kapan pun.

"Lo tau gue bahagia banget. Gue bahagia lo akhirnya jadi milik gue Alleta" Ucap Novel dengan senyumnya yang tak bisa berakhir.

"Gue juga vel. Gue seneng lo serius sama gue. Gue harap lo gak pernah ingkarin janji lo" Ucap Alleta.

"Gak akan ta, gak akan pernah" Ucap Novel dengan menatap mata Alleta.

Novel mengajak Alleta berjalan jalan mengelilingi taman sambil bergandeng tangan. Mereka berdua tak lepas dari kebahagiaan nya saat ini. Senyum nya pun tak pernah pudar dari wajah mereka.

Novel melihat ada penjual es cream di ujung sana. Novel pun menyuruh Alleta menunggunya di sini karna Novel akan membelikan Alleta es krim.

Novel berlari dan menghampiri penjual itu. Mengambil dua es cream  cornetto rasa cokelat dan memeberikan uang. Novel kembali menghampiri Alleta yang sedang menunggunya di tempat yang sama.

"Nih buat lo" Ucap Novel sambil memberikan es cream itu Alleta pun menerimanya.

"Makasih" Ucap Alleta dan mengambil alih es cream itu dari tangan Novel.

Mereka berdua bersenang senang di taman itu hingga sore hari. Tak ada yang lebih indah dari hari ini. Tak ada yang lebih bahagia dari mereka berdua.

Tak terasa Alleta sudah melenyapkan semua rasa bencinya kepada Novel hanya dalam beberapa hari terkahir tapi dulu terlihat sangat sulit untuk menakhlukan hati Alleta.

•••

"Kamu masuk sana. Istirahat yang cukup. Nanti malem aku telfon ya" Ucap Novel sambil memegang kedua pundak Alleta.

"Iya kamu juga" Ucap Alleta sambil tersenyum.

Novel menunjuk ke dalam dengan dagunya mengisyaratkan supaya Alleta masuk. "Yaudah aku masuk" Ucap Alleta.

"Daa see you sayang" Ucap Novel sambil melambaikan tanganya di balas oleh Alleta yang posisinya sudah sedikit jauh darinya.

Setelah melihat Alleta masuk ke dalam rumahnya dengan aman dan selamat. Novel masuk ke dalam mobilnya dan melajukanya meninggalkan rumah Alleta.

Selama di perjalanan, Novel menyalakan musik dan tersenyum senyum sendiri. Jika tak di dalam mobil pasti Novel sudah di katakan orang gila oleh semua orang yang melihatnya.

"Alleta gue sayang sama lo. Gue akan buat lo bahagia sama gue apa pun caranya". Kalimat itu terlontar dari mulut Novel dengan senyum khasnya.

Tak lama dia pun sampai di rumahnya. Terlihat ada motor Regan di luar. Memang Regan jarang sekali membawa motornya karna alasan kepanasan jika di jalan jadi dia selalu nebeng Novel kalo tidak naik mobilnya sendiri.

Regan memang orang punya tapi tak melebihi Novel. Dan laki laki itu hidup sederhana walaupun punya banyak fasilitas dari papanya sedangkan Novel selalu hidup mewah dan hobinya menghamburkan semua uangnya tanpa tau bagaimana rasanya mencari uang dengan susah payah.

Ya mungkin kedepanya akan mudah bagi Novel karna meneruskan perusahaan milik papanya. Tapi Novel tak tau bagaimana perjuangan papanya hingga se sukses ini.

"Kenapa lo?" tanya Regan saat Novel memasuki kamar.

"Gue seneng banget!!! Akhirnya gue bisa pacaran beneran sama Alleta tanpa pura pura!! hahahaha!!" Teriak Novel kepada Regan sambil tertawa kemenangan walaupun tak ada lomba di sini :(

"Alah boong lo. Gue gak percaya!!" Bantah Regan tak percaya.

Novel langsung mengernyitkan dahi nya mendengar ucapan Regan. Bisa bisa nya dia tak percaya dengan apa yang sudah ia katakan. " Ehh Regan!! Emang muka gue lagi boong apa? ya enggak lah!" Ucap Novel. "Lo juga ngapain di kamar gue?. Lo udah punya kamar sendiri! sana lo!!" Perintah Novel sambil menarik kaki regan yang tadinya di julurkan.

"Di sini adem kali. Di kamar gue Ac nya lagi mati dan kata Om Heru suruh di kamar lo dulu sampe Ac nya bener!!" Tegas Regan.

"Alah terserah lo Regan!!" Ucap Novel dengan nada tinggi.

Novel pun meninggalkan Regan dan masuk ke dalam kamar mandi untuk bersih bersih. Regan hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Novel yang membuang jaketnya ke sembarang arah.

"Dasar dari dulu gak herubah sedikit pun."

•••Novelleta#31•••

Yuk yukk yukkk di Vote ya.
Apresiasikan dong yukk...
Satu Vote aja gapapa kok, itu juga udah berharga bagi aku. Hehehehe:)

• 20 MEI 2020