Novelleta #18

157 32 0
                                    

Manis banget yak tuh!!🤗Ada yang tau itu siapa?Itu pacar author, tapi sedihnya hanya di dunia hallu dan mimpi saja😭😭Oh ya itu Devano

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Manis banget yak tuh!!🤗
Ada yang tau itu siapa?
Itu pacar author, tapi sedihnya hanya
di dunia hallu dan mimpi saja😭😭
Oh ya itu Devano. Devano Danendra,
ganteng kan uyyy?

•••Novelleta#18•••

Alleta duduk di sofa ruang keluarga sambil menikmati acara tv malam ini di temani oleh beberapa cemilan dan minuman kaleng. Ada juga susu cokelat hangat yang membuat tubuh Alleta hangat saat di luar hujan sedang.

Dari habis magrib tadi angin kembali menerjang komplek perumahan rumah Alleta dan menurunkan rintik rintik air hujan. Alleta yang bosan ingin apa akhirnya memilih menonton tv sedangkan Lio yang sedari tadi sedang mencoba membuat nasi goreng suaya rasanya enak seperti buatan Alleta.

Sudah tiga kali gagal, ada yang terlalu asin dan manis. Ada juga yang hambar dan juga tak berbentuk. Semoga aja kali ini bisa jadi dengan rasa yang pas dan wujud yang indah bak bidadari.

tok... tokk...tokkk...

Suara ketukan pintu terdengar keras di antara suara dari tv. Alleta mendengarnya dan beranjak dari sofa tempat duduknya untuk membuka kan pintu. Entah siapa yang datang malam malam seperti ini, di luar hujan pula.

"iy-" ucapan Alleta terputus saat melihat siapa yang ada di hadapanya.

"Haii!" sapa nya membuat bibir indah Alleta melengkung kebawah.

Segera Alleta menutup pintu namun tertahan oleh badan Sandi yang kuat itu. Tak ada pilihan Alleta harus tetap membuka pintunya dan mendengar kemauan Sandi datang ke rumahnya. "tunggu al. Aku kan mau bicara!" ucap Sandi dan Alleta hanya menatap nya malas.

Rasa benci, rasa rindu, rasa sayang itu bercampur jadi satu hingga menimbulkan emosi. Untuk apa setelah satu tahun hilang tanpa kabar sekarang kembali lagi menjebak Alleta di kehidupan lamanya tapi kali ini Alleta tak kan terjebak dengan Sandi lagi.

"Gue mau bilang kalo gue sayang sama lo al. Gue rindu sama lo Al!" ucap Sandi sambil meraih tangan Alleta yang memegang kenop pintu.

Dengan cepat Alleta melepaskanya. "Itu hak lo san. Tapi gue berhak benci sama lo dan gue berhak ngusir lo sekarang karena ini rumah gue. Dan lo udah ganggu waktu istirahat gue San!" Ucap Alleta dan langsung menutup pintu rumahnya membiarkan Sandi yang berdiri di depan pintunya.

"Alle gue minta maaf gue cuma mau bilang I Love You al!!" Teriak Sandi dari balik pintu membuat Alleta berhenti dengan langkahnya.

Kalimat itu menjadi kalimat yang membuat Alleta semakin membencinya. Sampai kapan pun Alleta tak kan pernah mencintai ataupun memaafkan orang yang sudah membunuh kakak nya sendiri dan membuat keluarganya hancur.

NOVELLETA | Novel is my Life [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang