DANISH

pertemuan!!!

"Ahk...engga mau daddy aku mau pulang mommy tolong!"

"Diam danish kamu malu²in daddy!"

"Lepasin dad,kak bara please aku engga mau cek up hiks hiks hiks.."

"Diam ini sudah menjadi hukuman kamu!"suara nan dingin itu bisa membungkam danish.

"Tapi kak,aku takut aku engga mau"

"Kalau kamu berontak terus daddy suruh ka samuel suntik bius kamu mau hm?"

"Jangan daddy hiks hiks...tapi maaf daddy,maaf ka samuel"

"Bugh"danish menendang kaki daddy nya sampai daddy nya mengaduh kesakitan.

"Akh..sakit"

Danish berlari morat marit tak tentu arah,karna di belakang bodyguard² daddy nya berlarian mengejar danish Abraham sungguh sangat kesal dengam kelakuan anak nakalnya ini bisa² berpikir untuk lari dari hukumannya.

"TANGKAP ANAK NAKAL ITU!"teriak abraham menggelegar sambil menahan rasa sakit di tulang kering kaki nya.

"Bugh,awsss...pantat gw"rintih danish.

"Awsss...tangan gw sakit banget!" rintih alexsa orang yang di tabrak oleh danish.

"KAMU...EEH!" serempak mereka berdua.

"Awsss...ampun daddy sakit!" abraham yang melihat danish tanpa aba² langsung menjewer kuping danish kencang membuat danish mengaduh kesakitan.

"Awsss..papih please lepasin pih"jeritan lexsa,karena dia juga sama sedang di jewer oleh papih nya karena berani kabur.

"Anda..tuan atmaja"ucap dirga papih dari alexsa.

"Anda..tuan dirga"ucap abraham.

Mereka melepas jeweran ke anak mereka masing² dan berjabatangan,mungkin sudah lama mereka tak bertemu dan sekarang di pertemukan di rumah sakit dengan keadaan anak² mereka yang sama² sedang melarikan diri.

"Anda sedang apa disini pak atmaja"tanya dirga.

"Saya mau cek up kesehatan anak saya,oh ya kenalin anak saya danish dan ini bara"danish tersenyum ke arah mereka dan bara hanya mengangguk.

"Oh kenal kan juga anak saya alexsa dan ini marcel"begitupun alexsa hanya tersenyum tipis dan marcel yang hanya diam.

"Saya juga mau cek up kesehatan anak perempuan saya alexsa,mari kita sama² pak atmaja"

"Mari pak"ucap abraham membawa danish.

Di perjalanan danish dan alexsa terus beradu mulut saling menyalahkan padahal mereka yang salah coba tidak kabur dan tidak akan berakhir seperti ini tapi kalau hanya diam bukan danish dan alexsa namanya.

"Gara² elo gw jadi ketangkep" kesal lexsa.

"Heh elo duluan kali yang nabrak gw kenpa jadi gw yang salah"ucap danish sewot.

"Heh kuda lo yang duluan nabrak gw kali huuh anak mommy dasar"balas lexsa.

"Heh gw bukan kuda ya,elo kali kucing garong"kesal danish.

Baru aja mau melanjutkan pertengkaran mereka kakak² mereka dengan sigap menjewer lagi kuping masing² adik nakal nya itu.

"Ahkk...ampun kak sa..kit" rengek danish.

"Siapa yang ngajarin ngomlng kasar kayak gitu hm?"

"Maaf ka bara sa..kit.lepas kak"

Bara tak melepas jewerannya sampai di ruangan samuel,begitu juga alexsa tak mendapat ampun dari marcel dasar punya kakak laknat semua ingin rasanya membenamkan mereka di kutub utara agar menjadi es batu.

"Kak please kuping aku nanti copot sa..kit kak!"rengek alexsa.

"sSapa yang ngajarin ngomong kasar kayak gitu hm! kamu harus di ajarin biar jadi cewek tulen!"kesal marcel.

Ternyata alexsa juga sama mau ke ruangan samuel karena dokter pribadi alexsa adalah samuel keberuntungan atau malah kesialan untuk keduanya.

"Eh ada apa ini ko rame banget" kaget samuel yang di datangi keluarganya dan keluarga dari alexsa.

"Ternyata kita satu tujuan pak"ucap dirga papih alexsa.

"Oh kenal kan ini samuel anak kedua saya"ucap abraham mengenalkan samuel.

"Ternyata dunia sesempit ini"kekeh dirga yang mendapati kesamaan.

"Wah² aku dapet baby dua sekaligus" cibir samuel dengan wajah yang bahagia.

Danish dan alexsa menatap tajam samuel yang di katain baby oleh samuel padahal sudah besar masih saja di sebut baby.

"Sekarang mau siapa duluan hm? danish atau alexsa?"

"Hayo siapa dulu yang berani karena dua²nya juga takut jarum suntik"ejek samuel

"Alexsa dulu kak!!!"ucap danish lantang.

"Engga danish dulu dok,aku nanti aja"

"Alexsa dulu"timpal danish

"Danish dulu" yang di balas lagi oleh alexsa.

"Sudah² diam kalian sekarang karena harus wanita duluan jadi alexsa dulu!"kesal samuel.

"Tapi dok aku engga mau nanti aja danish dulu aja please dok"rengek alexsa memohon.

"Engga kamu dulu aja danish gampang nanti dulu ayo lexsa kita ke tempat tidur dan yang tidak berkepentingan tunggu di luar dulu di dalam hanya lexsa dan keluarga karena saya akan butuh bantuan kalian" ucap samuel panjang lebar.

"Kak...papih aku engga mau cek up aku takut kak,papih please"mohon lexsa.

"Engga kamu harus cek up bulan sekarang kamu belum cek up ini sebagian dari hukuman kamu!"sarkas  dirga.

"tapi pih..hiks hiks takut" alexsa mulai menangis.

Marcel langsung menggendong lexsa ke tempat tidur yang sudah di sediakan untuk pasien "kak turunin ka hiks hiks hiks"

"Diam lexsa atau kakak ikat kamu di ranjang hm?" suara dingin marcel membuat alexsa bungkam.

Samuel mendekati lexsa dengan membawa alat² kedokteran nya.

aq up,,,ayo vote sama comen yah,,,mksh