Pagi ini menjadi pagi teristimewa buat danish pasal nya entah mimpi dari mana atau mukjijat dari mana semua anggota keluarganya memperbolehkan kegiatan yang Danish suka.
Mereka sama sekali tidak melarang apapun yang danish inginkan tapi masih dalam batas wajar mereka.
Seperti sekarang Abraham memberikan kunci motor si blacky padahal sudah lama banget Danish tidak di perbolehkan melihat apalagi menaiki si blacky.
Walaupun mereka memberikan kesempatan hanya SATU MINGGU untuk kebebasan danish tapi itu sudah menjadi rekor yang luar biasa buat danish.
"Nak! hey ayo sarapan dulu kenapa dari tadi kamu melamum?"
"Engga mom aku lagi bingung kenapa dalam semalam kalian berubah baik banget dan memperbolehkan apa yang Danish mau mom?"
"Oh jadi kamu engga mau kesempatan dari kita kamu mau nya kita selalu mengekang kamu gitu,ok kita batalan aja dad" ujar bara.
"Ish jangan kak aku cuma bingung aja ko aku seneng banget kalian ngertiin aku makasih aku sayang kalian!"
"Tapi ingat sekali kamu melanggar batas-batas kesempatan ini hilang satu minggu kebebasan kamu itu!"
"Iya dad aku tau,aku juga engga mau hilang begitu aja ko dad!"
"Kami masih memantau kamu walaupun kami memberikan kebebasan buat kamu jangan pikir kamu kami engga bakal tau? apa yang di lakukan kamu di luar sana!"
"Ok ka el aku pasti menjalaninya dengan baik kesempatan engga bakal datang dua kali he he he"
"Sudah-sudah sekarang kamu sarapan minum susu sama vitamin nya!"
"Siap bozz!"
Setelah sarapan danish langsung pergi mengambil kunci motor kesayangannya,sampai-sampai melupakan berpamitan saking senengnya.
"Ekhem sudah lupa caranya berpamitan sebelum pergi hm?"
"Eh iya dad maaf aku saking senengnya!"
Danish mencium tangan semua orang dan mencium pipi semuanya setelah itu danish pergi ke sekolah.
Di sekolah teman-teman danish heboh pasalnya "TUAN MUDA" nya sekolah tanpa pengawalan dan tanpa di antar jemput.
OMG ini rekor yang harus di rayakan menurut mereka.
"Bro lo bener boleh bawa blacky?"
"Heh bocah emang engga liat apa gw naek apaan!"
"Kenapa keluarga lo ngijinin lo dan kenapa keluarga lo engga seprotective dulu? lo jangan leha-leha dulu deh sebaiknya lo cari tau alasan mereka jadi bae ma lo?"
"Iya juga sih tapi bodo amat lah yang penting sekarang gw bebas bro gw bebas,akhhh seneng nya gw walaupun cuma seminggu tapi gw pernah ngersain jadi kalian jadi anak-anak yang bebas!"
"Lebay lo bro!!"
"Kantin yok jamkos neh bu killer lagi cuti lahiran dia mudah-mudahan dia engga balik lagi capek gw di hukum mulu!"
"Akh itu salah lo kali,engga pernah ngerjain pr!"
"Kuy lah,,,!"
Tiba di kantin danish memesan bakso yang super pedes sama es jeruk,belum ada semenit baksonya dateng ponsel danis berdering.
"Kamu sentuh bakso sama es nya kakak yang bakal seret kamu masuk rumah sakit!"
"Eh apaan sih kak aku engga makan bakso ko!"
"Kakak tau semua yang di lakukan kamu sekarang kamu balik ke kelas tunggu nanti ada yang nganterin makan siang buat kamu,kamu ngeyel kami akan mencabut kebebasan kamu!"
"Maaf kak,iya kak danish ke kelas ko jangan bilang daddy sama ka bara kak!"
"Tut" panggilan di akhiri oleh Samuel tanpa menjawab perkataan Danish.
"Bro gw ke kelas dulu ya,gw engga jadi makan di kantinnya,kakak gw tau auto kebebasan gw di cabut!"
"Ah lu cemen!"
Danish tak mengindahkan ejekan sahabat laknatnya kalaupun yang di hukum pasti Danish dan para sahabatnya hanya akan menertawakan saja jadi lebih baik cari aman.
Danish berlari ke dalam kelas tapi naas,saat dia sedang berlari kakinya tersandung dan mengakibatkan jatuh tak indah kening danish terbentur tembok dan jangan lupakan hidung mancungnya juga yang mencium tembok sampai mimisan.
"Akh...sakit!"
"Hidung gw ngeluarin darah lagi anjir!"
Danish langsung pergi menuju toilet niat nya ingin membersihakan darah di hidung nya sebelum terlihat oleh semuanya.
"Akhh perih!!"
"Mudah-mudahan mereka engga tau ini"
"Bisa-bisa kebebasan gw hancur" monolog Danish.
"Bruak!!" pintu kamar mandi dengan tidak elit nya langsung terbuka dan rusak.
Tangan Danish yang sedang sibuk mengelap hidungnya yang berdarah langsung di seret paksa oleh samuel.
Samuel yang sedari tadi mengikuti Danish menjadi geram akibat ulah Danish sendiri.
"Akhh kakak lepas sakit kak!"
"Diam!!"
Samuel menyeret danish menuju ruang pribadinya tanpa memperdulikan tatapan mereka yang sibuk menatap mereka heran.
Danish hanya bisa pasrah dengan keadaannya yang tidak menguntungkn ini mungkin nasibnya tidak di takdirkan untuk mendapat kebebasan.
selalu ada saja masalah yang datang entah darimana saja dan semua akan membuat Danish kembali ke kandang emasnya.
aq up maaf lama karna kesibukan aq dan kemalasan aq 😥 neh yang minta danish engga di protective sama keluargnya tapi cuma sebentar karna danish engga bisa lama2 bebas😅 ayo vote sama comen maaf gaje banget

KAMU SEDANG MEMBACA
DANISH
Dla nastolatkówApa jadinya klo danish adalah anak yang cukup di kenal nakal di sekolah dia suka bolos dan suka balapan liar,sementara kedua orang tua dan ke dua kakak nya sangat2 overprotective mereka tidak mau terjadi sesuatu terhadap danish kalau mau tau seterus...