Di IGD semua orang sibuk dengan kedatangan danish semua berlalu lalang menyiapkan semua yang di perlukan oleh danish.
"Cepat bawa ke ruangan biar saya yang tangani"titah samuel yang sudah siap menyambut kedatangan adik nakalnya.
Samuel hanya bisa khawatir melihat wajah danish sudah berlumur darah dan badan serta tangan danish yang luka² tidak bisa dikatakan baik² saja sekarang danish.
Samuel dan beberapa dokter yang di tunjuk nya menangani danish dengan teliti sedang bertarung menyelamatkan danish di dalam ruangan.
Satria menghubungi daddy nya danish dan keluarga danish semua berangkat ke rumah sakit
"Dad..danish dad hiks hiks..perasaan mommy sudah tidak enak dari semalam benar kan danish celaka..hiks hiks"
"Sabar mom danish sedang di periksa oleh samuel dan dokter² yang ahli dalam bidangnya masing mom"
Setelah satu jam samuel keluar ruangan dan melihat keluarga nya yang terlihat sangat khawatir.
"El gimana danish el? dia baik² saja kan? mommy mau liat danish el hiks hiks!" alisya langsung membrondong pertanyaan yang cukup membuat samuel bingung harus menjawab yang mana dulu.
"Maaf mom danish belum bisa di jenguk danish masih di periksa oleh dokter mom"
"Danish kenapa el? danish baik² aja kan el hiks hiks"tanya alisya khawatir.
Baru saja samuel akan menjawab pertanyaan mommynya tapi alisya sudah tak bisa menahan bobot tubuhnya sendiri,alisya pingsan.
"Dad bawa mommy ke ruangan rawat"titah samuel.
Abraham langsung memanggu mommy membawanya ke ruang rawat di ikuti samuel dan bara di belakangnya,samuel langsung memeriksanya dan memasangkan infus.
"Gimna el mommy?"tanya bara khawatir melihat mommy dan adiknya dalam keadaan yang tak baik² saja.
"Mommy kecapean dan banyak pikiran aja kak aku udah infus mommy dan biarin dia istirahat"ucap samuel.
"Aku mau ke ruangan danish lagi dad,kak nanti aku kabarin gimana keadaan danish"
"Baikalah lakukan yang terbaik nak daddy percaya kamu pasti mampu!"ucap abraham sambil menepuk pundak samuel.
"Ya dad,aku bakal lakuin apapun buat danish"ucap samuel.
Samuel langsung menuju ruangan danish disana danish sudah beres di periksa oleh dokter² lain.
"Dokter samuel sepertinya adik anda kena benturan yang lumayan keras di kepalanya karena ada retakan di tempurung kepalanya,kita liat aja sampai adik anda sadarkan diri"ucap dokter ahli dalam.
"Baiklah terima kasih banyak"ucap samuel.
Danish sudah bisa di pindahkan ke ruangan pribadi milik danish tapi danish belum bisa di jenguk oleh siapapun kecuali keluarganya,keadaan danish yang cukup parah membuat samuel takut akan terjadi hal² yang buruk terhadap danis.
Sudah 3hari danish belum sadarkan diri belum ada tanda danish ingin terbangun dari tidur lelap dan panjangnya padahal semua orang telah menantinya siang dan malam hanya untuk melihat danish kembali terbangun dan ceria seperti sediakala lagi.
"Danish sayang bangun yuk nak! mommy kangen banget"alisya hanya bisa mengajak ngobrol danish tapi danish tak kunjung sadar.
"Mom lebih baik mommy pulang yah,mommy keliatan capek kan mommy baru aja sembuh nanti mommy kecapean lagi bisa² pingsan lagi kayak kemarin kalau itu terjadi aku engga bakalan biarin mommy nemuin danish lagi"ancam samuel.
"Iya² anak mommy kalau udah marah nakutin"ucap alisya menjahili samuel.
Setelah alisya pulang samuel memeriksa danish kembali "dek bangun dek,kakak belum ngasih hukuman buat kamu! ayo bangun"tak ada jawaban sama sekali membuat hati samuel sakit sampai² tak terasa air mata jatuh tak tertahan kan.
Clek...suara pintu terbuka menampakan bara dengan setelan jas hitam seperti nya dia baru pulang dari kantor.
"Gimana keadaan dia sekarang sudah ada perubahan hm"tanya bara tanpa basa basi.
"Belum kak masih seperti kemarin!"jawab samuel.
"Emm..dek kakak kangen,ayolah bangun kakak janji engga akan ngehukum kamu dek!"ucap bara parau menahan air mata yang sudah tidak terbendung lagi.
"Kak apa kita bawa danish ke luar negri untuk pengobatan yang lebih bagus lagi,aku udah engga taham melihat dia hanya berbaring tanpa ada pergerakan sama sekali kak"
"Kita lihat beberapa hari lagi"ucap bara mutlak.
Tak terasa hari pun berganti samuel pamit pulang dulu sekedar ingin mandi berganti baju dan mengistirahatkan badan nya untuk sebentar saja.
baru saja samuel masuk ke mansion nya,suara deringan ponsel nya terus berbunyi tanpa henti mengharuskan samuel merogoh sakunya cepat untuk mengambil ponselnya.
"Hallo kak"ucap samuel.
"El kamu cepat ke sini danish keadaanya kritis,disini semua dokter sudah menangani danish!"ucap bara.
"Baik ka aku menuju ke rumah sakit lagi kak"
Di rumah sakit danish sedang di periksa oleh dokter² handal karena keadaan danish yang terus menurun membuat semua panik.
aq up,,,maaf gaje 😅😅 vote sama comen aja yah,,mksh udah nungguin cerita gaje aq ini

KAMU SEDANG MEMBACA
DANISH
Teen FictionApa jadinya klo danish adalah anak yang cukup di kenal nakal di sekolah dia suka bolos dan suka balapan liar,sementara kedua orang tua dan ke dua kakak nya sangat2 overprotective mereka tidak mau terjadi sesuatu terhadap danish kalau mau tau seterus...