pertemuan lexsa

3.3K 286 48
                                    

Setelah  dua hari menjadi tahanan keluarganya,Danish akhirnya punya kesempatan untuk terbebas.

Dengan berbagai cara dan kemampuan danish keluarkan,supaya kebebasannya terlaksana.

Danish sekarang sudah berada di sekolah dengan jirih payah yang dia lakukan masa bodo dengan keluarganya yang akan ngamuk terpenting Danish bisa kabur.

"Akh sakit!!"

"Lo!" kompak mereka berdua.

"Ih kenapa sih pagi-pagi harus ketemu lo!" cibir lexsa

"pletak!"danish menyentil dahi lexsa dengan santainya.

"Akh sakit bego!"

"Mau aku sentil lagi?"

"Engga mau"

"Makannnya kalau jalan liat-liat jangan asal nuduh tadi lo yang pertama nabrak gw dan sekarang lo nyalahin gw?"

"Kenapa lo ada di tengah-tengah jalan juga kali"

"pletak!" Danish kembali menyentil dahi Lexsa membuat Lexsa kembali mengusap-usap dahinya.

"Sakit bego kenapa dari tadi lo nyentil dahi gw sih LO SUKA SAMA GW HEM!!"

"Kalau iya kenapa?"

"Sorry gw engga bisa"

"Terus emang gw nanya lo bisa apa engga hm?"

"Serah lo aja! lebih baik gw pergi dari pada ngelayanin manusia kayak lo!"

Lexsa pergi dengan menghentak hentakan kakinya saking kesalnya ada apa dengan manusia satu itu pikirnya.

"HEY LEXSA ADA SALAM DARI KAKAK GW SAMUEL!! KATANYA KAPAN KITA KETEMU LAGI!"

Danish sedikit berteriak karena jarak yang lumayan jauh dari Lexsa.

Lexsa tak menghiraukan teriakan danish dia terus berjalan dengan perasaan dongkolnya.

"Lucu juga kalau di lihat-lihat" danish tersenyum sendiri.

"Hey bro lo kenapa senyam senyum sendiri?" tanya satria menepak pundak Danish.

"Ah lo ngagetin aja,engga gw lagi bahagia aja"

"Masuk kuy,kelas udah mau mulai eh iya lo udah bisa sekolah lagi aja emang lo di bolehin ma keluarga lo?"

"Kalau gw belum di sini berarti gw masih belum boleh KELUAR lah sekarang kan gw udah di sini berarti gw udah di IZININ lo bego apa tolol sih?"

"Kan gw nanya lo mah kayak emak-emak pms ngegas mulu dah!"

Di tempat lain.

"Dad liat anak nakal kita sudah besar sudah bisa menggoda perempuan"ucap mommy yang sedang memantau Danish dari cctv sekolah.

"Hahaha,dia mirip aku mom!"

Bel istirahat pun berbunyi dengan riang dan lantang,akhirnya bisa meregangkan otot untuk sementara.

"Danish!"panggil seseorang di depan pintu kelas Danish.

Danish yang sudah paham,langsung menemui kakaknya dengan perasaan malas karna sudah sangat jelas kakaknya pasti membawa bekal yang tak di sukainya.

"Ayo,ke ruangan kita!"

"Kak El boleh engga aku makan di kantin kan aku di bebasin masa makan aja masih harus di atur kebebasan aku cuma satu minggu loh kak,please!"

"Mau makan di kantin tapi setelah satu minggu kebebasan kamu,kamu harus ikut kakak ke rumah sakit selama satu bulan full mau yang mana?"

"Huft,ya ayo ke ruangan kakak"

"Anak baik,oh ya sekalian kita jemput Lexsa kakak udah lama engga ketemu sama dia"

"Ok ka aku jadi semangat"

Danish dan Samuel ke kelas Lexsa tapi nihil Lexsa tak ada di kelas.

"Kayaknya ke kantin kak!"

"Mungkin kita cari di kantin!"

Lexsa yang berada di kantin sedang menikmati semangkuk bakso yang dia idam-idamkan mungpung para bodyguard papihnya sedang sibuk dengan urusan kantor papihnya.

"Ekhem...! enak makan baksonya kurang pedes engga mau kakak tambahin sambelnya?"

Lexsa langsung melirik ke belakang dan di sana sudah ada samuel yang berkacak pinggang dengan Danish yang sedang menahan tawanya.

"Eh kak El"

"Ikut kakak sekarang! udah berani yah makan kayak gini mau kakak aduin sama papih kamu hm?"

"Jangan kak please aku engga mau di hukum papih lagi please"

"Danish bawa Lexsa ke ruangan kakak kamu juga sama ikut!"

"Iya kak!"

"Ayo lexsa

Lexsa hanya bisa memberenggut kesal pasalnya kesempatan engga bakal datang untuk ke dua kalinya.

"Duduk kalian"

"Sekarang makan engga boleh ada sisa harus habis terutama kamu l
Lexsa!"

"Gara-gara lo sih gw jadi di sini dengan makanan yang gw engga suka awas lo yah!"ancam lexsa marah pada Danish.

"Eh ko gw ka El nya yang minta jemput lo gw ke kelas lo engga ada ya jadi kita ke kantin nyariin lo"

"Jenapa ribut?

"Engga kak!"kompak mereka berdua

"Makan bukan ribut mau kakak suntik kalian?"

"ENGGA MAU AMPUN KAK!"kompak mereka berdua lagi.

Samuel terkekeh melihat kekompakan mereka.

aq up maaf lama dan maaf makin gaje yah,apa aq tamatin aja yah takutnya kalian kecewa,

lama karana aq nya baru aja lahiran jadinya riweh 😅

ayo vote sama comen

DANISH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang