"Cakep cek!"
"Cool cek!"
"Gaya cek!"
"Emm,udah cakep udah gaya sama cool lagi dah ah gw harus cepet-cepet ke bawah nanti para singa di bawah mencak-mencak lagi" danish bermonolog sendiri di depan kaca.
"Astagfirulah kak el! ngagetin aku aja kenapa diem di depan pintu gitu sih kak?"
"Mau kemana kamu hm?"
"Mau ke pasar mau jastip apa?
"Ya ke sekolah lah kak"jawab Danish sewot.
"Siapa yang ngizinin?"
"Kak aku tuh udah sembuh aku mau sekolah kak masa mau sekolah engga boleh?"
"Tadi kakak nanya siapa yang ngizinin kamu sekolah hm? perasaan kakak engga ngizinin kamu sekolah loh!"
"Kak please aku cuma mau sekolah bukan mau debat kak"
"Siapa yang mau ngajak debat kakak cuma nanya?"
"Terserah gimana kak El aja yang pasti aku mau sekolah!"
Danish keluar kamarnya dan meninggalkan Samuel yang terkekeh melihat Danish menghentak hentakan kakinya kesal.
Sesampainya di meja makan Danish di hadapkan dengan dua singa lagi.
"Apa dad! mau tanya lagi siapa yang izinin Danish sekolah" sewot Danish
"Kamu kenapa lagi pms hm? pagi-pagi udah sewot gitu?"
"Tau ah,kesel sama ka El"
"Kenapa sama kakak? lah kakakkan nanya bener,siapa yang izinin kamu sekolah ko jadi malah marah-marah sih?"
"Tau ah danish kesel"
"Dasar bayi!"sahut Bara yang sedari tadi diam mendengarkan pertengkaran mereka.
Danish langsung berdiri dan berjalan meninggalkan meja makan.
"Selangkah kamu keluar dari mansion ini tanpa sarapan jangan harap daddy akan mengizinkan kamu sekolah!"
Dengan wajah di tekuk Danish putar balik menuju meja makan. "mommy suapin mau?"
Satu gelengan dari Danish.
"masa badboy di suapin" cibir Bara.
"Mom kak El sama kak Bara nakal" adu Danish
"Sudah-sudah sekarang sarapan ya! nanti keburu telat kan mau sekolah"
Tak banyak bicara danish pun memakan sarapannnya dengan wajah marah.
"Peraturan masih sama ok,masih ingat?"
"Ingat dad"
"Jangan jajan sembarangan,engga boleh minum es,engga boleh makan pedes,engga boleh capek-capek,pulang di jemput" ucap danish dalam satu tarikan nafas.
"Bagus satu lagi jangan bolos ok"
"Kalau itu engga janji dad" ucap danish sambil berlari kecil menghindari ceramahan dari Abraham.
Abraham yang melihat itu hanya tesenyum kecil "anak nakal"
Danish tidak langsung ke kelas dia berjalan ke rootrof sekolah,ah Danish sangat merindukan rootrof sekolahnya sudah lama sekali dia tidak mengunjunginya.
Sesampainya disana Danish di kagetkan dengan sesosok wanita,yah wanita itu Alexsa.
"Ngapain lo di sini sendiri?"
"Lo yang ngapain?"
"Gw males ke kelas jadi gw kesini dan lo?"
"Sama gw juga males,males sama semua sama kehidupan gw rasa gw pengen mati aja!"
"Apaan sih lo ngomongnya kayak gitu neh gw kasih tau lo yah! semua orang juga bakal mati kali sekarang yang lo harus tau hidup lo seneng-senengin dulu sebelum lo di panggil"
"Mana bisa seneng-seneng secara keluarga gw overprotective banget sama gw"
"Sama gw juga kali"
"hm"
"Gini aja kita kabur gimana lo bawa motor engga?"
"Ya kali gw di bolehin bawa motor,yang ada motor gw entah kemana bangke nya juga engga ke cium"
"Sama si Blacky juga hilang kasian banget hidup kita"
"Tapi tenang kita pinjem motor si Satria aja ok kita kabur les't go!"
Di mansion.
"Tuan maaf kami kehilangan jejak tuan muda"
"Kerahkan semua bodyguard dan lacak dimana dia"
"Dad sabar dad,mungkin Danish lagi main sebentar"
"Sabar gimana mom baru aja aku kasih dia kesempatan sekolah udah seperti ini!"
Semua kacau karena Danish pergi dari sekolah tak hanya keluarga d
Danish yang kalang kabut keluarga Alexsa juga sama tak kalah ributnya.Sementara Danish dan Alexsa sedang menikmati masa-masa indah sebelum di kurung kembali.
"Akh..hujan gimana mau berhenti dulu apa gimana neh!"
"Lanjuuut!" ucap Alexsa semangat.
Seperti anak kecil mereka berdua bermain hujan padahal di mansion mereka berdua semua sudah di buat pusing.
Danish dan Alexsa tidak mengetahui bahwa di ujung jalan sudah berjejer mobil hitam yang di dalamnya bodyguard daddy Danish dan papih Q
Alexsa."Akh sial kita terkepung!"
"Lo sih ah!"
"Lo jadi nyalahin gw sih"
"Tuan muda mari kita pulang tuan besar sudah menunggu anda pulang!"
"Gw engga mau pulang!"ucap Danish.
"Nona muda jangan membantah kami ikut kami baik-baik bila anda tidak mau kami paksa"
"Sama gw juga engga mau pulang" ucap Alexsa
Tanpa perintah dan aba-aba Alexsa di bopong oleh bodyguard papihnya dan Danish pun sama tanpa aba-aba Danish di seret oleh bodyguard daddynya.
aq up maaf gaje yah,oh ya apa aq hiatus aja dulu yah buat danish kasian sama kalian yang nungguin maklum emak2 riweh anak 1 daring sekolah,anak ke 2 lari2 kesana kemari,anak ke 3 masih baby 😥 jadi kadang suka lama upnya kehabisan tenaga sama pikiran buat mikirin idenya jdi lama maaf yah,mksh yng mash setia ma danish aq sayang kalian,sekali lagi maafken emak2 yang riweh ini😅
KAMU SEDANG MEMBACA
DANISH
Teen FictionApa jadinya klo danish adalah anak yang cukup di kenal nakal di sekolah dia suka bolos dan suka balapan liar,sementara kedua orang tua dan ke dua kakak nya sangat2 overprotective mereka tidak mau terjadi sesuatu terhadap danish kalau mau tau seterus...