KECEWA

6K 451 72
                                    

Setelah danish di bawa ke ruangan rawatnya lagi para dokter specialis dan samuel bergerak cepat menangi danish takut terjadi apa² karena baru saja beberapa hari danish siuman dari komanya dan danish malah kabur.

Abraham,Alisya dan bara sudah ada di depan ruangan danish mereka khawatir sekaligus kecewa atas kelakuan danish yang tidak memperhatikan kesehatan nya sendiri.

Terlihat pintu kamar rawat danish terbuka keluarlah samuel dengan wajah khawatir dan sedih semua langsung berhambur mendekati samuel.

"El danish kenapa?"tanya Alisya khawatir.

"Maaf mom,dad,kak bara aku engga bisa menjaga danish dengan benar danish sampai bisa kabur dan luka di kepala danish..."ucapan samuel terpotong oleh isakan mommy.

"Sabar mom danish pasti sembuh mom"Abraham langsung memeluk istrinya dan menenangkannya.

"Lukanya kenapa el?" tanya daddy tegas.

"Luka di kepala danish menjadi lebih parah dari sebelumnya aku takut terjadi sesuatu dengan danish di dalam dokter dokter ahli sedang merawat danish dad"

"Danish dad hiks hiks" Alisya histeris mendengar keadaan danish dari samuel rasa sesak langsung menjalar di sekujur tubuhnya takut terjadi apa apa dengan danish.

"Tenang mom,danish pasti sembuh,El apa kita sudah bisa melihat danish"tanya Abraham khawatir.

"Belum dad tapi aku akan kedalam melihat keadaan danish nanti kalau semua pemeriksaan danish sudah selesai  kalian boleh melihat danish"ucap samuel.

Samuel pun masuk kembali ke kamar rawat danish melihat seberapa jauh mereka manangani danish semua harus sempurna tak boleh ada kesalahan sedikitpun.

"Gimna keadaan danish?"tanya samuel pada dokter dokter yang masih sibuk memeriksa danish.

"Tuan danish sepertinya akan mengalami trauma di kepala nya,entah itu ringan atau berat kita belum tau kita harus menunggu sampai dia kembali sadar dan melakuan CT SCAN dan MRI SCAN untuk mengetahui seberapa parah trauma pada kepala nya"ucap dokter ahli.

"Baiklah pastikan danish baik baik saja,saya tidak ingin ada kesalahan sedikit pun pada danish saya akan lebih menjaga ketak danish!"

"Kami permisi tuan klo tuan danish sudah siuman anda bisa panggil saya terima kasih"ucap dokter

Samuel hanya diam tidak menjawab apapun dia memperhatikan danish "kenapa kamu begitu bandel danish kami di sini sayang sama kamu tapi kenapa kamu selalu melanggar peraturan kami"monolog samuel pada danish.

Abraham,Alisya dan Bara langsung masuk ketika melihat para dokter tadi keluar,Alisya langsung memeluk danish"hiks hiks kenapa kamu lakuin ini sayang,mommy takut terjadi sesuatu sama kamu"

"Eunghh..." lenguhan danish yang baru saja siuman Samuel,Bara dan Abraham langsung menghampiri danish.

Tangan danish terulur akan membuka masker oksigen yang menempel di hidung nya tapi belum saja tangannya menempel di masker oksigen sudah di cekal oleh samuel dengan tatapan tajamnya.

"Jangan di buka dulu kamu masih membutuhkannya"

Wajah danish langsung memberenggut kesal"aku mau minum kak haus"kesal danish.

Semua tertawa melihat danish yang sudah kembali seperti semula,rasanya ada rasa tenang padahal danish belum tentu benar benar dinyatakan sehat.

"Ok kakak ganti ya,pake nasal canula ok!ucap samuel.

Setelah berganti dengan nasal canula danish menyodorkan tangannya yang di infus "kak bengkak sakit nyut... nyutan... lepas"rengek danish

"ENGGA BOLEH" serempak semua nya.

"Ishhh kalian semua sama! aku kan udah baikan"kesal danish memberanikan diri.

Semua menatap tajam danish seakan akan mau menerkam danish hidup hidup membuat nyali danish menciut di buatnya.

"El ambilkan ikat biar daddy ikat tangan dan kakinya biar engga kabur² lagi!" tegas Abraham.

"Eh..eh dad maaf,aku khilaf dad maaf hiks hiks"ucap danish sambil menangis.

"Kamu mau NAKAL LAGI hm? mau KABUR LAGI? ingat kakak belum ngasih kamu HUKUMAN!"Tegas Bara.

"Maaf kak aku tadi bosan kak engga ada teman,apa apa sama kalian engga boleh maaf"

"TIDAK ADA KATA MAAF! liat aja kalau kamu udah sembuh daddy yang pertama ngasih HUKUMAN buat kamu"

"Hiks hiks hiks mommy"danish memeluk Alisya mencari perlindungan.

"Kalian udah udah anak baru aja sadar malah di giniin tadi kalian cemas"kesal Alisya.

"Oh ya,besok kamu harus ct scan dan mri scan ya,engga ada penolakan ini buat kamu biar kakak tau seberapa parah cidera di kepala kamu"

"ENGGA MAU KAK! aku takut kak hiks kepala aku udah engga apa² kok kak beneran kak serius!"mohon danish.

"Terus di sini siapa yang dokter nya? engga ada penolakan dan bantahan ok,oh ya sekarang kakak mau nemuin temen seperjuangan kamu"

"Dad,mom sama kak Bara aku mau kerja dulu jagain neh bocah biar engga kaburan kaburan lagi!"ucap samuel sambil tersenyum jahil.

"Engga bakal bisa kabur lagi daddy jamin!"ucap Abraham.

aq up neh maaf klo engga gereget,,,ayo comen sama vote yah

DANISH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang