vaksin

8.7K 488 107
                                    

Pagi pagi suasana di kamar rawat danish sudah rusuh oleh danish yang merengek dan teriak teriak karena akan di vaksin tidak tanggung tanggung samuel memberikan 4 vaksin sekaligus untuk danish.
 
Vaksin vitamin,vaksin flu,vaksin hepatitis dan vaksin vitamin c samuel sengaja memberi 4 vaksin sekaligus karena kalau bukan sekarang kapan lagi.

"Danish ayo diam danish sini daddy peluk ayo!"bujuk Abraham.

Di kamar danish sudah ada keluarganya sengaja mereka pagi pagi ke rumah sakit karena takut danish kabur lagi padahal penjagaan semakin ketat buat danish.

"Engga mau dad aku mau pulang hiks hiks!" ucap danish sambil berdiri di tempat tidurnya karena danish sudah di kepung oleh tiga singa Abraham,Bara dan Samuel.

"Danish kalau kamu tidak duduk dan diam daddy bakal manggil bodyguard biar kamu di ikat"

"Hiks... hiks engga mau please aku engga mau di vaksin please!"danish terus merengek dan memohon.

"Sudah sudah  danishnya tidak boleh di paksa dad nanti dia malah trauma sudah sudah kalian sana pergi biar mommy yang tangani danish"ucap Alisya yang kesal melihat kelakuan suami dan anaknya.

"Mommy tolong danish" danish langsung merangkul Alisya dengan gemetaran karena ketakutan.

"Hati hati sayang nanti infusan nya lepas nanti tangannya berdarah mau" ujar Alisya sambil mengusap rambut danish yang sudah lepek karena keringat.

"Mau ya? di vaksin nanti mommy kasih hadiah kalau kamu mau di vaksin mau engga?"tanya Alisya.

"BIG NO! mom aku engga mau mom aku takut please"

"Gini kalau kamu mau di vaksin, itu juga buat kamu supaya sehat kalau kamu sehat kita juga seneng mau ya,kamu engga maukan di pegangin atau di ikat sama bodyguar bodyguard daddy?"bujuk Alisya.

"Tapi mom..." baru saja danish akan berbicara tapi ucapan danish di potong oleh Abraham.

"Hap.."Abraham mengambil Danish dari pelukan Alisya dan menggendongnya.

"Sini sama daddy di gendongnya ya? dan engga ada tapi tapian daddy engga suka anak pembangkang!"tegasnya.

Danish seketika berpindah tempat menjadi di pangkuan Abraham dengan sekuat tenaga Danish berontak dari pangkuan Abraham tapi nihil kekuatan Abraham tak sebanding dengan Danish.

"Iih daddy lepasin aku engga mau sama daddy!"

"Suttt... mau cara damai atau cara rusuh hm?" tanya samuel sudah kesal dengan kelakuan adik nakalnya ini.

"Mommy tolong,aku engga mau mom!"teriak Danish.

Abaraham memegang danish seperti bayi di pangkuannya,dengan sekuat tenaganya supaya samuel bisa dengan leluasa menyuntik bokong danish.

Bara memegang kaki danish dan mommy menahan tangan danish ke belakang punggung Abraham.

Danish yang kalah tenaga pun hanya bisa pasrah dan menjerit jerit padahal baru saja celananya di turunkan sedikit oleh samuel tapi dia sudah menjerit jerit seperti akan di apakan saja.

"Cesss...."

Dingin usapan kapas beralkohol mengenai bokong danish untuk sterilisasi pada kulit yang akan di suntik.

"Dad ko dingin dad? aku di apain dad"tanya Danish khawatir.

"Suut... itu hanya kapas alkohol Danish biar bersih dulu bokong kamunya"

"Akhh...saaaa...kiiiit kak udah udah ahhhh...!"danish menjerit.

"Sudah sudah sabar masih ada tiga lagi semangat kamu pasti bisa"ucap Bara menyemangati Danish.

"Udah sakit hiks hiks...."  belum saja selesai dengan kesakitan yang tadi  tiba tiba bokong danish kembali terasa dingin.

"Saaaa...kit udah udah perih mom haduh udah sakiiiit hiks hiks..."Danish menjerit lagi ketika jarum suntik mengenai bokongnya lagi ini gila ini menyiksaan.

"Masa pembalap segini aja rewel sih balapan aja siap,di suntik aja nangis nangis" ejek samuel sambil membuka suntikan yang baru lagi.

"Dad,balikin badannya biar bokong satunya lagi biar nanti engga semua di sini"titah samuel dengan entengnya.

Dengan gampang Abraham membalikan badan danish dan membuka celananya,Bara dan Alisya  pun segera memegang kembali tangan dan kaki danish.

"Siap ya,dua lagi kok"ucap samuel.

"Udah kak besok lagi aja please,aku engga kuat kak...hiks hiks!"

"Tanggung danish sekarang aja nanti malah jadi sakit"ujar samuel sambil memberikan kapas alkohol pada bokong danish kembali.

"Akhhhh huh huh huh udah sakiiit sakitt perih kak udah!!"

Iya iya udah ko satu lagi ya,yang ini mah engga bakal sakit"

"Akhh... panass perih haduh mommy... sakit panas huh huh perih mommy akhhh...udah udah kak udah lepasin kak udah sakittt!"jeritan danish terus menggelegar di penjuru ruangannya raungan kesakitan Danish tak bisa di ambaikan lagi sangat sakit.

Memang sengaja samuel menyuntikan vaksin flu terkahir karna suntikannya yang lebih besar dan ada sensasi rasa panas dan perih.

"Sudah,anak pintar!" serempak semua memuji Danish.

Danish yang masih sesegukan menangis hanya bisa merasakan kedua bokongnya yang berdenyut nyeri belum lagi tangannya yang kebas.

sempurna sudah perderitaannya,hari ini hari sialnya mungkin hari dimana penderitaan Danish di lalui dengan tak berperasaannya oleh titan titan gila di depannya.

"Minum ya? mau?" tanya Alisya tapi danish hanya diam posisi nya menungging dan tidak mau duduk karena bokongnya sakit luar biasa.

"Engga mau mau es cream tadi mommy udah janji mau ngasih hadiah sama aku ayo mana es creamnya mom!"

"BIG NO! kamu baru di vaksin belum bisa makan dan minum yang dingin yang lain saja ok"mutlak  Abraham.

"Lepasin infusan?" tawar danish lagi.

"DANISH MAU DADDY MARAH HM?  MAU DI HUKUM LAGI?"

"Engga mau hiks hiks..." luruh lagi dan lagi air mata Danish hari ini oleh Abraham sang daddy yang tak punya perasaan sama sekali tak taukah perasaan Danish bagaimana saat ini.

"Tidur danish,sekarang!" mutlak Abraham tak mau mendengar rengekan dan permintaan konyol Danish lagi.

Tanpa babibu lagi Danish pun memejamkan mata nya karena lelah mendera tubuhnya yang serasa remuk ini.

aq up maaf lama harap di maklum tangan sama kaki aq udah pada bengkak jadi klo di pake ngetik atau main hp lama2 suka kesemutan dan sakit,,,maafkan bumil yang gabut ini 😁😁😁 ayo vote sama comen yah,,,mksih


DANISH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang