Aku tidak pernah mencintaimu, aku menikahimu itu hanya sebatas terpaksa. Aku terpaksa bertanggung jawab atas benih dalam kandunganmu, aku tidak memiliki sedikit pun rasa padamu. Jika saja bukan karena putraku, aku tidak akan menahanmu lebih lama dis...
Sehun tiba di rumah Siwon, ia harus membicarakan masalah rumah yang dijual yoona kepada Siwon.
Saat tiba ia melihat Siwon dan Tifanny sedang bicara,
"Kamu disini juga?" Tanya Sehun pada Tifanny "Hyung, jika ingin memaksanya pergi, cukup ajukan surat cerai saja. Maka ia akan meninggalkanmu, jangan melibatkan wanita lain"
"Sehun a, aku berbuat ini supaya yoona tidak bisa pergi begitu saja. Jika kemarin aku tidak membohonginya dengan mengatakan darren adalah anakku, mungkin dia sudah pergi dengan darren"
"Kamu sudah terlalu jauh tifanny, aku memintamu membantuku membuatnya pergi" ujar Siwon
"Bagaimana pun dia istrimu oppa. Dia harus tahu keadaanmu" ujar tifanny
"Jika itu membuat dia lebih sedih lagi, maka maaf aku tidak akan melakukannya. Aku lebih baik membiarkannya membenciku sepanjang sisa hidupnya dari pada ia harus sedih lagi karenaku" ujar Siwon
"Hyung, semua akan ada solusinya" ujar Sehun
"Aku yang akan memberitahunya jika kamu tidak bersedia membuka mulut" ujar Tifanny, ia akan meninggalkan kedua pria itu untuk menemui Yoona. Siwon mengejarnya, lalu ia terjatuh dan tidak sadarkan diri.
"Jangan membuat hyung tambah stress. Sekarang bantu aku membawa hyung ke rumah sakit" ujar Sehun.
***
Yoona masuk ke kamar setelah menidurkan Darren, ia tidak melihat Siwon di dalam kamar.
"Apa kamu berharap ia menunggumu di dalam kamar? Sadarlah Im yoona, dia tidak mencintaimu" gumamnya, ia menghapus air matanya lalu berbaring di tempat tidurnya.
Ia berusaha untuk tidur, tapi ia tidak bisa menutup matanya sama sekali. Ia memutuskan untuk membereskan lemari. Ia memasukkan pakaiannya ke dalam koper, waktunya hanya sisa sebulan, tifanny akan melahirkan bulan depan. Sebelum bayinya lahir, ia dan Siwon sudah harus berpisah supaya anak mereka tidak terlahir tanpa status.
***
Yoona sudah mengurus surat cerai mereka, sebelum menjemput darren dari sekolah, ia lebih dulu ke kantor Siwon untuk berbicara dengan pria itu.
"Samunim, sajangnim berada di rooftop. Aku antarkan samunim kesana" ujar Chanyeol
"Gwenchana, aku kesana sendiri saja" ujar yoona
Ia naik kesana menggunakan tangga darurat. Saat tiba di rooftop, ia melihat Siwon berdiri di ujung gedung sambil menatap ke seluruh kota Seoul.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Langit cukup mendung siang itu.
"Apa aku mengganggu?" Tanya Yoona dan Siwon berbalik
"Ada apa yoong?"
"Aku kebetulan lewat jadi aku sekalian singgah sambil mengantarkan surat ini" ujar yoona, ia berjalan semakin dekat dengan siwon dan menyerahkannya.
