"Jelaskan padaku oppa, bagaimana bisa ada begitu banyak obat di tasmu?" Teriak Yoona dan nada suaranya bergetar dengan air mata yang mengalir.
"Ini bukan apa-apa, hanya obat untuk P3K kantor" ujar Siwon, Yoona berjongkok di depan Siwon dan memegang tangan pria itu, ia mengenggamnya erat.
"Jika oppa sakit, oppa cukup katakan padaku"
"Kamu terlalu banyak berekspetasi yoong. Aku baik-baik saja" ujar Siwon
"Katakan kamu baik-baik saja, lalu kenapa kamu muntah dan wajahmu begitu pucat? Jangan terus membodohiku, aku mohon" ia menatap Siwon
"Aku sudah menanda tangani surat cerai kita, kita akan segera berpisah" ujar Siwon, ia mengalihkan Yoona
Yoona melepaskan tangannya
"Aku akan pergi bersama darren sesegera mungkin" ujar Yoona "Tapi temani dia melewati ulang tahunnya yang ke delapan dulu. Aku juga akan meminta maaf pada eommamu"
Ia menghapus air matanya
"Kamu harus bahagia ya" ujar Yoona
***
Yoona mengunjungi rumah eommanya Siwon setelah mengantar Darren ke sekolah. Ia bertemu Sehun di depan rumah, pria itu baru akan berangkat kerja.
"Noona, tumben. Ada apa?" Tanyanya
"Eommunim ada?"
"Eomma dan aboeji sedang sarapan. Masuk saja"
"Oh ne,,"
"Perlu aku temani?"
"Eommunim tidak makan orang kan?" Yoona berusaha bercanda.
"Tapi eomma suka menggigit" ujae Sehun sambil tersenyum, ia mengikuti kakak iparnya masuk ke dalam.
Nyonya choi menghentikan makannya saat melihat yoona.
"Eommunim, aboenim, besok bisakah luangkan sedikit waktu untuk makan malam bersama? Aku ingin mengundang kalian makan malam untuk ulang tahun darren" ujar yoona
"Noona tidak mengundangku?" Tanya Sehun
"Tentu saja kamu harus datang juga" ujar yoona
"Kita tidak akan datang" ujar nyonya choi,
"Yeobo," tegur tuan choi "kami akan datang yoong. Nanti beritahu sehun alamatnya saja"
"Gomawo aboenim"
"Kalian pergilah dan aku tidak akan ikut" ujar nyonya choi
"Aku tidak memaksa eommunim, jika kalian datang darren pasti akan sangat senang. Tapi jika tidak datang, dia juga tidak keberatan melewatinya berdua denganku" ujar yoona "lagian bukan hanya sekali, sejak lahir juga dia hanya berdua denganku. Aku permisi"
"Noona, aku antar saja sekalian" ujar Sehun
***
Di dalam perjalanan.
"Noona, maafin eomma ya. Eomma selalu begitu" ujar Sehun
"Aku bukan baru mengenal eommunim. Sudah delapan tahun dia memperlakukanku begitu dan aku baik-baik saja" ujar yoona
"Terus mengapa noona mendadak mau merayakan ulang tahun darren?"
"Sejak lahir sampai hari ini ia belum pernah mengadakan acara ulang tahun. Kamu harus datang ya, setidaknya hanya kamu uncle terbaiknya, mungkin juga di acara besok kalian terakhir kali melihatnya"
"Kenapa terakhir?"
Yoona memilih diam tapi air matanya jatuh menetes.
"Noona,,"

KAMU SEDANG MEMBACA
Break Up
Fiksi PenggemarAku tidak pernah mencintaimu, aku menikahimu itu hanya sebatas terpaksa. Aku terpaksa bertanggung jawab atas benih dalam kandunganmu, aku tidak memiliki sedikit pun rasa padamu. Jika saja bukan karena putraku, aku tidak akan menahanmu lebih lama dis...