Break Up - 4

4.6K 376 38
                                    

Up lagi, jangan bosan ya.. 😉😉

Siwon menunggu Yoona di depan butik milik wanita itu. Pulang dari kantor, ia segera menuju kesini, ia berniat mengajak istri dan putranya makan malam bersama diluar.

"Darren pasti akan senang dan wanita itu akan terharu. Dia tidak akan pernah bisa lepas dariku" gumamnya, ia akan keluar dari mobil. Baru saja akan keluar, ia melihat Yoona dan Darren keluar dari dalam butik bersama Sehun.

Putranya tampak bahagia bersama unclenya itu.

Ia membatalkan niatnya untuk keluar dari mobil, ia masuk dan melajukan mobilnya meninggalkan tempat itu.

"Kamu tidak perlu menjemput kami setiap hari Sehun a" ujar Yoona

"Aku sedang tidak memiliki jadwal sehingga bisa pulang cepat. Kebetulan aku lewat, jadi sebaiknya aku mengajak noona dan darren untuk makan dulu" ujarnya

"Kamu terlalu baik pada kita, aku jadi malu padamu"

"Noona, aku yang membawamu dalam situasi ini. Aku akan melindungimu dan darren" ujar Sehun "Darren, kamu senang jalan dengan uncle?"

"Tentu saja senang uncle. Aku tidak pernah keluar dengan daddy dan mommy. Orang-orang mengiraku tidak memiliki daddy. Jika uncle membawaku jalan dengan mommy, maka uncle akan seperti daddyku"

Sehun menatap yoona, wanita itu duduk di sebelahnya. Ia hampir menangis.

"Daddy selalu bohong padaku, aku tidak suka itu" ujarnya

"Noona, daripada kamu makan hati seperti ini setiap hari. Lepaskanlah hyung. Kamu pantas bahagia" ujar Sehun. Darren sudah fokus melihat jalan jadi ia tidak mendengarkan apa yang dikatakan kedua orang dewasa itu.

"Aku tidak tahu bagaimana bisa noona bertahan selama ini. Berpisahlah dengannya. Aku akan menjadi daddy dari darren. Aku akan bertanggung jawab atas hidup kalian" ujar Sehun lagi

Yoona tersenyum padanya

"Sejeong begitu menyukaimu, dia gadis yang baik. Kalian pasti cocok" ujar Yoona

"Aku menyesal, aku menyesal membawamu masuk ke keluargaku noona. Seharusnya aku yang bertanggung jawab atasmu saja saat itu" ujar Sehun

"Sehun a, jangan memikirkan apa yang sudah terjadi lagi. Setidaknya ia menyayangi putranya dan itu sudah cukup"

"Noona,,"

"Sehun a, kamu pria yang baik. Kamu pantas mendapatkan gadis yang baik juga"

"Dan kamu juga gadis yang baik" ujar Sehun

"Aku bukan gadis lagi Sehun" ia tersenyum "Jika kamu tidak lupa, aku bahkan hampir memiliki satu orang anak lagi"

"Noona,,"

"Jika kamu begini lagi, aku tidak akan menerima kebaikanmu lagi. Aku serius" ujar Yoona

***

Yoona masuk ke kamar dan melihat isi lemarinya berantakan. Bajunya dibuang ke lantai.

Siwon duduk di sofa menunggu yoona.

Tanpa mengatakan apapun, Yoona mengambil apa yang sudah dibuang oleh Siwon. Ia menyusunnya kembali.

"Bawa saja pakaianmu dan pindah ke kamar Sehun" ujar Siwon

"Ne"

"Kamu benar seorang jalang" Siwon kesal karena Yoona tidak melawannya. Ia malah mengiyakan apa yang Siwon katakan. "Setelah menghancurkan hidupku, sekarang kamu berselingkuh dengan adikku"

"Apa kamu melihatku tidur dengannya?" Tanya Yoona "Aku bahkan tidak peduli saat kamu membawa wanitamu pulang ke rumah dan tidur di tempatku. Lalu mengapa kamu harus peduli jika aku tidur dengan adikmu? Setidaknya aku tidak melakukan di depan matamu"

"Kamu merasa hebat sekarang?" Tanya Siwon "Kamu hanya akan menjadi gembel jika aku tidak berbaik hati mau mempertanggung jawabkan anak yang kamu kandung. bahkan aku sendiri tidak yakin jika kamu hanya pernah tidur denganku saat mengandung bayimu itu"

"Kamu tidak percaya Darren itu anakmu?" Tanya Yoona

"Ne, aku tidak percaya"

"Mengapa kamu tidak mengatakan sejak awal? Setidaknya aku tidak perlu bertahan sampai detik ini" ujar Yoona, air matanya keluar. Ia bisa terima jika Siwon menganggapnya hina tapi tidak saat ia meragukan Darren.

"Dia bukan anakku?" Tanya Siwon

"Menurutmu?" Tanya Yoona kembali,

***

Yoona tidak menemukan Siwon di kamar saat keluar dari kamar mandi. Ia mengabaikannya, ia berpikir palingan pria itu mengunjungi wanita itu.

Ia menuju kamar Darren. Ia akan tidur disana malam ini.

Saat membuka pintu, ia melihat Siwon tidur disana, pria itu tidur bersama Darren di ranjang kecil itu sambil bercerita. Darren tampak bahagia bercengkrama dengan daddynya.

"Kamu menyukai uncle sehun?" Tanya Siwon

Darren mengangguk

"Uncle selalu baik padaku dan mommy. Uncle juga suka mengajak kita jalan"

"Jika daddy mengajakmu jalan, apa kamu akan berhenti suka dengan uncle?"

"Tidak bisa, karena uncle itu baik pada mommy. Sedangkan daddy tidak" ujar Darren

"Daddy juga akan baik pada mommy"

"Tapi mommy bilang daddy sangat menyayangi aunty. Aku tidak suka juga. Maka aku tetap akan menyukai uncle"

"Darren"

"Berjanjilah tidak akan ada aunty lagi. Maka aku akan mempertimbangkannya"

"Darren,,"

"Tadi aku dengar uncle mengatakan akan menjadi daddy darren. Jika daddy masih menyayangi aunty itu, aku akan menyuruh mommy menerima uncle saja. Mommy selalu mendengarkanku"

"Darren, sudah malam. Tidurlah" ujar Yoona, ia tidak ingin putranya terlalu banyak berdebat dengan Siwon.

"Mom, daddy mengatakan ingin tidur denganku" ujar Darren "tapi aku ingin bersama mommy juga, hanya saja tempat tidurku terlalu kecil"

"Kita tidur di kamar daddy dan mommy saja" ujar Siwon sambil menggendong Darren dan menarik tangan yoona menuju ke kamar mereka.

***

Yoona enggan berbaring di ranjang,

"Kenapa belum tidur mom?" Tanya Darren

"Darren dan daddy tidur disini saja. Mommy akan tidur di kamar darren" ujar yoona

"Kenapa mom?"

"Mommy alergi dengan tempat tidur ini" ujar yoona

"Alasan, katakan saja kamu mau ke kamar Sehun" ujar Siwon

"Buat apa mommy ke kamar uncle?"

"Mommymu itu,," Siwon akan mengatakan hal jelek di depan putranya.

"Sayang, jika mommy tidur disini, mommy akan gatal-gatal" ujar yoona

"Ahh iya, aku lupa. Aku juga tidak boleh tidur disini" ujar Darren

"Kenapa sayang?" Tanya Siwon

"Disini ada bekas aunty jelek itu. Aku juga akan gatal-gatal" ujar Darren

Siwon segera mengambil ponselnya dan menghubungi Kyuhyun. Pria itu tidak mengangkatnya.

"Ahh pria sialan itu benar-benar perhitungan" ujarnya

"Daddy janji besok akan mengganti tempat tidur ini. sekarang kita menumpang di kamar uncle saja" ujar Siwon

Ia membawa anak dan istrinya menuju kamar Sehun dan ia mengusir adiknya keluar dari kamar.

"Maaf Sehun. Dia benar tidak tahu aturan" ujar yoona saat siwon dan darren sudah masuk begitu saja ke dalam

"Aku akan tidur di tempat darren" ujar Sehun.

"Mianhae" ujar yoona lagi



TBC

Break UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang