Hay apa kabar ?
Jawab dong, kalau gak jawab gak ku lanjut ah ...02 Mei‘20
-
-
-
-Gadis cantik dengan rambut hitan panjang dan poni rata yang menutupi seluruh jidatnya itu kini terlihat sedang bersandar, mengistirahatkan badanya yang sudah banyak mengeluarkan keringat. Nafasnya terengah, matanya terpejam.
Ah lelah sekali.
Lisa, tersenyum ketika ingatan kejadian beberapa tahun lalu seakan terputar diotaknya. Yah, sudah dua tahun ternyata. Cukup lama namun terasa singkat, Lisa jadi teringat kejadian di bogor yang membuat Hanbin hilang kendali. Tidak terpikirkan olehnya, sifat cuek lelaki itu ternyata bisa semenyeramkan itu jika sedang cemburu.
Sekarang disinilah dia, sebuah kota dengan keadaan yang jauh berbeda dengan Ibu Kota, rumahnya.
Bandung.
Sudah satu tahun Lisa merantau ke Kota orang demi melanjutkan pendidikanya di salah satu Universitas. Dia menyewa Apartment sederhana yang jaraknya dekat dengan kampus agar tidak kesusahan, mengingat dia tidak begitu pandai mengendarai kendaraan sendiri.
Dua tahun, waktu yang lama namun terasa cepat. Lisa masih tetaplah Lisa yang dulu, bedanya sekarang Lisa lebih memilih melanjutkan apa yang sempat dia lepas dahulu.
Hobby dan keahlianya di bidang Tari——Modern Dance.
Gadis itu tersentak, mendengar ponselnya yang tiba-tiba saja berdering kencang menandakan ada panggilan masuk. Dengan malas, Lisa meraih ponsel itu, menekan tombol hijau dan menempelkan benda pipih itu di telinganya.
"Kenapa?"
"...."
"Aku sudah selesai kok, kamu dimana?"
"...."
"Ya udah, aku siap-siap dulu. Tunggu disitu, dadah."
Panggilan itu terputus. Tiba-tiba lagi ada botol minuman dingin terjatuh keatas pangkuanya.
Lisa mendongak, berdecak sebal. Namun sejurus kemudian dia tersenyum.
"Makasih loh, Jen."
Jennie, sahabatnya yang masih setia berada di sampingnya itu kini ikut mendudukan pantatnya di samping Lisa.
"Mau kemana sekarang?" tanya nya.
Lisa menegak minumanya sampai tandas, menutup kembali botol itu. "Biasa, kakak lo udah nunggu didepan." dia berdiri, melenggang masuk ke salah satu ruangan disana. "Jen, gue ganti baju dulu. Sebenernya masih pengen disini sih, cuma tau sendiri kan si Hanbin itu kayak gimana."
Jennie berdecak. "Udah tau gue, monyet jadi-jadian kayak dia kalau nggak dikasih 'makan' ngamuk nya kayak gimana."
Lisa tertawa renyah, melemparkan botol kosong itu kearah Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ A.1 ] Just a Tool [ COMPLETED ] ✔
Teen FictionCover Fanart cr.by Pinterest. ---- Lisa fikir Lelaki itu adalah penyelamatnya namun kenyataan mengatakan lain, dia hanya menjadikannya sebuah alat untuk berbalas dendam. ©Copyright - pjy1106 2019 #6 in kimhanbin #225 in teen #67 in ikon #53 in june ...