Two Personalities [END]

9. War

Happy Reading All! <3

><><

Dert dert

Bang Alex
Gue ada job buat lo, mau ambil ga?

Kapan?

Malem ini.

Otw.

Hana keluar rumah diam-diam karena seluruh keluarganya sudah terlelap, ini sudah sekitar jam setengah 11 malam. Hana menuju tempat tujuan menggunakan motor kesayangannya yang ia beli sewaktu di Bandung.

"Hana welcome to PTB Jakarta," sambut Alex ketua dari PTB di Jakarta.

Hana tersenyum miring. "Gimana PTB di Jakarta, lancar?"

"Lancar," jawab salah satu dari mereka.

"Lo kan udah keluar dari PTB Bandung, masuk PTB jakarta aja," ajak Reynald wakil dari PTB jakarta.

"Gue seneng han kalo lo mau pindah kesini," timpah Alex.

Hana memejamkan mata sebentar, "ohh iya bang ada job apa?" Tanyanya mengalihkan pembicaraan. Hana ingin beristirahat dari dunia malam yang kejam.

"Gini anggota gue kurang orang karna sebagian lagi pada pergi tour, gue mau lo ikut misi," jelas Alex

"Misi apa?"

"Gue dipanggil sama om Darma buat abisin salah satu geng, karna anaknya dibuat masuk rumah sakit." Hana menajamkan matanya, sebab sudah lama ia tidak menangani kasus-kasus seperti ini.

"Buat bayaran lo tenang aja, om Darma udah transfer ke gue," jangan heran kenapa Alex sebegitu inginnya mengajak Hana ikut misi ini. Hana adalah mantan ketua dari PTB Bandung, cara Hana mengatur strategi penyerangan tidak pernah diragukan, dan parasnya yang cantik juga membuat musuh menjadi tidak fokus.

PTB ini cuma ada misi kalau ada yang butuh bantuan untuk menyerang saja tentu dengan bayaran yang menggiurkan. Organisasi ini ada di 3 kota yaitu, Jakarta, Bandung, dan Jogja. Sering kali PTB berkabung dengan anggota mafia lainnya, Semakin berat musuh nya semakin banyak bayarannya.

"Boleh deh, gue lagi butuh duit." Jawab Hana setelah beberapa menit berpikir.

"Gue sama yang lain udah tau dimana markas mereka, kita pancing dia buat keluar dari markasnya." Alex mulai mengatur strategi.

Semua sudah berkumpul di jalan tempat penyerangan tak jauh dari markas musuh.

"Bang lo tau latar belakang musuh?" Tanya Hana setelah turun dari motor.

"Setau gue ada anggotanya yang anak SMA Charitas," jawab Alex.

Hana tampak terkejut, bagaimana jika Hana kenal dengan orang itu atau orang itu kenal dengan Hana. Bisa hancur rahasia yang ia sembunyikan selama ini.

Hana memakaikan slayer yang ada di lehernya ke mulutnya sebagai masker.

"Siap?" Tanya Alex ke seluruh anggota.

Dalam hitungan ketiga PTB mulai melempari batu ke markas musuh.

"Anjirr kepala gue!" Teriak salah satu musuh.