53. Rumit

1.1K 62 0
                                    

Happy Reading All! <3
Bantu support cerita ini dengan vote&komen yaa💚

><><

"Rey gue gak mau Rizal tau," bisik Hana takut.

Reynald bisa saja menghancurkan hubungan Hana dan Rizal sekarang namun laki-laki itu tak melakukan hal itu ia malah memakaikan topinya ke kepala Hana lalu memeluk gadis itu menyembunyikan wajah Hana di dada bidangnya.

Hana terdiam kaku ia tak tahu apa yang akan Reynald lakukan, "rey?" Panggilnya pelan.

Reynald mengusap rambut Hana dari belakang, "gue juga mau dilihat sebagai laki-laki sama lo han." Pintanya pelan.

Hana mendongak menatap Reynald bingung, "mak---"

Ucapannya terpotong saat Reynald tiba-tiba membalikan tubuhnya. Laki-laki itu masih setia memeluk Hana, sehingga wajah gadis itu tak terlihat.

"Reynald?!" Hana mendengar suara Rizal yang terkejut.

"Wah gue gak nyangka cowok yang baru jadi idola di charitas ternyata ketua PTB!" Seru Aldi bertepuk tangan heboh.

"Kelian kenal?" Tanya Eriq menatap teman-temannya bingung.

Jaka mengangguk, "dia baru aja masuk charitas." Jawabnya.

"Gila ketuanya jadi mata-mata secara langsung?" Eriq menggeleng kepala seolah takjub.

Hana meremas ujung jaket Reynald ia merasa telah menjadi pengecut, harusnya gadis itu langsung menampakan diri dan mengakui kedudukannya namun ia tak ingin melihat wajah Rizal yang kecewa. Keadaannya semakin rumit karena loenbra mengira bahwa Reynald adalah ketua PTB.

"Itu cewek lo?" Tanya Adi menatap gadis yang sedang Reynald peluk dengan erat.

"Hm," Reynald mengangguk sambil melirik tangan Hana yang mencengkram ujung jaketnya erat. "Biarin gue bawa pacar gue ketempat aman dulu," pintanya.

Hana membulatkan matanya saat Reynald menyebut dirinya sebagai pacar, ia tak menyangka jika laki-laki itu akan menolong dirinya dengan cara seperti itu.

Rizal menajamkan matanya ke arah Hana saat gadis itu dituntun Reynald masuk ke dalam markas PTB.

"Kenapa zal?" Tanya Adi melihat Rizal yang menatap Hana sangat tajam.

Rizal menggeleng kepala pelan, "gak papa." Jawabnya seraya merapatkan jaketnya.

Postur badannya sama kaya Hana!

Rizal langsung menggeleng kepala kuat, tak mungkin gadis yang sedang bersama Reynald itu gadisnya, mungkin karena setengah pikirannya sedang memikirkan Hana jadi membuatnya berpikir seperti itu.

"Rey maksud lo apaan? Kenapa lo bilang gue pacar lo?" Tanya Hana dengan kerutan di dahinya.

"Mereka gak tau lo siapa han, gue bilang lo pacar gue supaya lo aman." Jawab Reynald menatap manik mata Hana dalam.

"Terus lo gimana?"

Reynald membenarkan topinya di kepala Hana. "Kita omongin nanti, oke?" Ia melepas jaketnya lalu diberikan ke gadis itu.

Hana menerima jaket Reynald seraya menghela napas pelan lalu mengangguk setuju.

"Ada apa kesini?" Tanya Reynald setelah mengantar Hana ke dalam markas. Laki-laki itu berdiri di paling depan PTB.

"Jadi bener lo ketua yang gantiin Alex?" Tanya Rizal mengabaikan pertanyaan Reynald.

Reynald mengangguk membuat anggota PTB menatapnya bingung, semua tahu jika laki-laki itu merahasiakan identitasnya. Lagi pula ketuanya bukan dirinya kenapa ia mengaku sebagai ketua? Sedangkan ketua aslinya berdiam diri di dalam markas.

Two Personalities [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang