After We Get Married ✓

03: Meet Mr. Sehun

Happy reading guys 😊
.
.
.

Suasana sarapan pagi di kediaman keluarga Ana terlihat begitu sepi dan senyap. Ana memperhatikan wajah kedua orang tua nya yang terlihat lesu, semenjak Angeline menghilang dan sampai sekarang belum di temukan. Ana benar-benar tidak tega, ia sudah memikirkan dengan matang sekarang soal rencana nya. Sepertinya Ana harus membuat keputusan dengan cepat.

Ana meletakkan sendok nya di atas piring dan menghentikan acara makan nya. Ana menarik nafas sebanyak tiga kali lalu menghembuskan nya.

"Aku menerima perjodohan itu".

Sontak Richard berhenti mengunyah sarapan nya, sedangkan Ji Hyun menatap Ana tidak percaya, ia masih mengira ini semua mustahil.

"Apa kalian mendengar ku?".

Richard yang tersedak lalu meminum air nya dengan cepat, ia mendengar dengan sangat jelas, Richard terlalu shock untuk mencerna semua ini. Sedangkan Victoria yang berada di sudut ruangan juga merasa terkejut, ada angin apa seorang Anastasia Halyn Douma yang hati nya sekeras batu, sangat mudah menuruti kemauan orang tua nya.

"Ana kau serius? Maksud ayah kau tidak bercanda kan?".

Ana tersenyum ia memandang wajah terkejut kedua orang tua nya satu per satu.

"Tentu saja aku serius, maaf aku sudah membantah kalian, selama ini aku selalu memberontak, jadi kali ini aku ingin menjadi penurut".

"Ana ya tuhan terimakasih anak ku, kau telah memikirkan semua nya dengan matang, mommy senang kau memberi keputusan yang tepat".

Ji Hyun mengenggam tangan putri nya itu. Ana hanya tersenyum padahal dalam hati dan otak nya ia sudah merencanakan sesuatu yang ia sangat yakin Oh Sehun akan menolak nya mentah-mentah.

"Ayah akan menghubungi pihak keluarga Oh, dan kau akan bertemu dengan calon mu lusa".

"Ap-apa??? Lusa? Bukankah itu sangat cepat?".

"Lebih cepat lebih baik anak ku, nama calon mu adalah Oh Sehun, dan dia saat ini sedang berada di Amsterdam untuk perjalanan bisnis, kalian bisa bertemu dulu untuk saling mengenal".

Ana merasa sangat bingung dan ia tidak menyangka akan secepat ini. Ana hanya mengangguk, dan ia melihat senyum bahagia memancar dari wajah kedua orang tua nya.

"Terimakasih Ana, kami merasa sangat bahagia, kau menerima perjodohan ini".

***

"Nona anda yakin berpakaian seperti ini? Kau terlihat sangat buruk rupa".

"Ini adalah cara terakhir ku menggagalkan perjodohan ini Vic".

"Tapi penampilan mu sangat hancur, bahkan rakyat jelata saja kurasa tidak akan mau kenalan dengan anda nona".

"Itu lebih bagus".

Victoria tidak habis pikir apa yang di lakukan oleh majikan nya. Saat ini Ana mengenakan pakaian usang dan kumal milik Victoria yang sangat kuno, rok panjang melewati mata kaki yang sudah lusuh, blouse yang sudah terlihat serat benang nya, belum lagi make up yang sangat menor seperti badut, dan kacamata dengan minus yang sangat tebal, untuk semakin memperjelek penampilan nya, Ana membuat tahi lalat palsu yang besar di pipi kiri nya.

Ana melihat penampilan nya di cermin dan ia merasa geli, namun kemudian ia tertawa. Vic menggelengkan kepala nya tidak percaya.

"Aku yakin Oh Sehun langsung kabur saat melihat penampilan mu noona".

"Sudah ku katakan ini akan berhasil, ayo kita pergi".