Sebelum nya author mau ucapin terimakasih buat komen readers yang daebak banget, jadinya aku makin semangat buat update 😊❤️
Lebih baik di baca pelan-pelan no skip biar makin ngeefeel..
Happy Reading
Somi melihat testpack di tangan nya dengan pandangan bahagia, garis dua biru terlihat jelas disana, perasaan nya membuncah bahagia karena ia akan menjadi seorang ibu. Somi curiga ia hamil karena bulan ini ia telat, dan merasa mual, dugaan nya memang tidak melesat sama sekali, rasanya begitu bahagia, Somi mengelus perut nya yang masih rata itu, ada kehidupan baru disana.
Namun ketukan pintu dari luar membuat Somi terkejut, itu Sehun, dengan cepat Somi menyembunyikan testpack nya ia tidak ingin memberitahu pria itu dulu jika ia hamil, Somi masih bisa tegar tanpa Sehun, ia tidak lemah lagipun ia bukan dari keluarga miskin, ia berasal dari keluarga terpandang di Belanda, jika lelaki itu menyakiti nya semakin dalam Somi bisa saja meninggalkan Sehun dan pulang ke Belanda, mencari laki-laki lain itu mudah, tapi sayang nya Somi sudah jatuh cinta kepada Sehun itu, sehingga sulit rasanya bagi Somi untuk pergi, namun jika kesabaran nya benar-benar habis maka Somi akan meninggalkan Sehun, dan pergi dari kehidupan pria itu, bersama bayi mereka, lagipun hak asuh seorang ibu lebih kuat.
Somi membuka pintu kamar mandi, terlihat raut wajah Sehun yang khawatir. Somi tidak tau ekspresi itu pura-pura atau nyata, yang jelas ia sudah sangat meragukan Sehun sekarang.
"Kenapa lama sekali? Kau tau Aku khawatir".
"Aku sakit perut dan bab makanya lama".
Ucap Somi sambil melewati Sehun begitu saja, ia merebahkan tubuh nya di ranjang dengan hati-hati. Sehun memandang Somi, akhir-akhir ini Somi sangat dingin padanya, gadis itu juga jarang bercanda dan terus menerus menolaknya.
"Somi jangan lupa nanti malam kita akan pergi ke acara tunangan nya Jong In".
"Baiklah aku tidak akan lupa, aku tidur sebentar ya jangan ganggu aku".
Sehun mengangguk pelan lalu masuk ke dalam kamar mandi, ia bertanya-tanya dengan perubahan sikap Somi yang terlihat berbeda.
***
Semua tamu undangan bertepuk tangan saat Jong In berhasil melamar Jennie di depan semua orang untuk di jadikan istri, momen romantis itu membuat semua yang hadir disana merasa iri. Somi tersenyum ia tidak menyangka akhirnya Jong In bisa menetapkan hatinya kepada satu wanita.
Jong in memasangkan cincin lamaran nya di jari manis Jennie dan mengecup punggung tangan itu. Jennie tersenyum terharu, ia tidak menyangka Jong in telah membuktikan keseriusan nya. Jong in sengaja melamar Jennie dengan cara berbeda yaitu di hadapan semua teman-teman terdekat nya, ia ingin gadis itu percaya bahwa seorang kim Jong In benar-benar serius.
"Hei Chan? Kau kapan lihatlah Jong In sudah menemukan pasangan hidupnya". Ucap Somi sambil menyikut Chanyeol.
"Kau benar Som, rasanya aku juga ingin tobat".
Somi tertawa melihat ekspresi sedih Chanyeol. Kemudian senyuman di wajah Somi lenyap saat melihat Seon Ha juga hadir gadis itu menggunakan gaun merah yang sangat terbuka, seharusnya Somi sadar sejak dulu bahwa penampilan gadis itu menunjukkan ciri-ciri seorang pelacur murahan. Somi melirik ke arah Sehun, ia menyadari raut wajah Sehun berubah saat melihat Seon Ha. Somi mendecih, ia benar-benar muak, Somi berpikir Sehun akan jujur padanya, namun sampai sekarang Sehun masih menutupi itu semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
After We Get Married ✓
FanfictionJeon Somi adalah gadis yang di ibaratkan seperti putri raja dan memiliki segala nya, namun sebuah takdir membuat ia terpaksa terjebak dalam sebuah pernikahan dengan pria bernama Oh Sehun si tampan yang berwatak dingin bagaikan es di kutub utara. Se...