15: Maybe?

6.7K 596 17
                                    

  jangan lupa putar multimedia, happy reading😊

***

    Somi masuk ke dalam kamar dan menghempaskan tubuh nya di atas ranjang yang masih terbalut dress pesta, Somi meraba jantung nya yang masih berdegup kencang saat Sehun mencium nya di mobil tadi, mereka pernah berciuman, namun ciuman kali ini berbeda bukan karena terdesak, tetapi Sehun memang mencium nya. Somi meraba bibir nya dan ia menghela nafas berat.

Somi merasa pipi nya menghangat, ia memandang pintu pembatas kamar mereka yang tertutup, dan kata-kata Sehun yang terngiang di pikiran nya ingin memperbaiki rumah tangga mereka, Somi masih berusaha mencerna semua itu, Somi sadar sikap mereka selama lebih mirip tom and jerry, di bandingkan pasangan suami istri. Somi memejamkan matanya dan merasa bingung.

"Ck menyebalkan!!".

--

Sehun keluar dari kamar ia sudah siap dengan setelan jas kerja nya. Somi merasa terkejut saat Sehun muncul di hadapan nya, ia merasa malu setelah insiden ciuman tadi malam itu, berbeda dengan Sehun yang terlihat biasa saja.

Somi meletakkan dua piring scramble egg di meja makan, dan ia juga meletakkan secangkir kopi untuk Sehun. Somi tidak mengucap sepatah kata pun, Sehun kemudian duduk di meja makan dan meminum kopi buatan Somi lalu menyantap sarapan nya. Tidak ada lagi perdebatan, bahkan suasana terasa canggung.

"Kenapa kau tidak makan?".

Somi akhirnya tersadar dari lamunan nya. Dan mulai meraih sendok nya.

"Aku ingin kau masak masakan Korea, karena mulai sekarang aku akan makan di rumah".

Somi masih diam, dan akhirnya ia mengangguk. Sehun menatap wajah Somi dengan lekat ia merasakan wanita itu jauh lebih tirus di bandingkan saat awal pernikahan mereka.

"Kau terlihat sedikit lebih kurus".

Somi terkejut langsung menatap ke arah Sehun.

"Aku diet, demi acara amal mu itu kau tau!".

"Kau tidak perlu diet, aku tidak suka gadis terlalu kurus".

"Bukan kau yang harus suka, tapi demi citra mu di depan publik".

"Sebaiknya apa adanya saja".

Somi hanya mengangguk, ia sedikit heran dengan sifat Sehun hari ini, apakah ingin memperbaiki rumah tangga itu merupakan hal yang serius?.

Sehun sudah selesai sarapan dan tinggal berangkat, Somi melihat ada yang kurang di tubuh Sehun yaitu dasi, apakah pria itu lupa memakai nya atau bagaimana.

"Kau melupakan dasi mu".

Sehun meraba kerah kemeja nya, dan benar saja ia lupa memakai dasi.

"Somi bisa kau ambilkan di kamar ku, sepertinya aku meletakkan di atas ranjang dan lupa memakai nya".

"Sebenarnya aku tidak mau, tapi karena kau menyuruhku dengan baik maka aku ambil".

Ucap Somi langsung masuk ke kamar Sehun, tetap saja gadis itu
itu membuat nya kesal. Dan tak lama kemudian Somi kembali dengan sebuah dasi berwarna abu gelap kontras dengan jas yang di kenakan Sehun.

"Ini".

Somi menyerahkan nya kepada Sehun.

"Pakaikan?".

"Apa!!??".

"Aku bilang pakaikan, apa kau tidak dengar".

Somi mengernyit heran, tapi pipi nya menghangat saat ini. Akhirnya Somi memasangkan dasi itu di kemeja Sehun dengan sedikit berjinjit, otomatis wajah mereka saling bertatapan saat ini, sial!! Somi.tidak mau Sehun melihat wajah nya blushing.

After We Get Married ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang