Bacanya pelan-pelan aja disini bakalan ada sedikit penjelasan tentang masalalu nya Sehun...
***
Sehun meletakkan seikat lily di atas sebuah makam yang terlihat cukup terawat di bandingkan makam lain nya. Sehun tersenyum namun tatapan itu sangat sendu dan menyiratkan rasa kesedihan yang begitu mendalam.
"Hai bagaimana kabar mu sayang?".
Sehun berbicara dengan udara kosong, ia tau jasad di dalam sana tidak akan menjawab pertanyaan nya, namun Sehun tetap berbicara seolah sosok tersebut masih hidup.
"Semoga kau baik-baik saja, kau pasti bahagia di Surga".
Sehun tersenyum. "Aku mencintaimu, dan tidak akan ada yang bisa menggeser posisi itu, hati ku seolah ikut mati bersama mu".
"Aku yakin suatu saat Tuhan akan mempertemukan kita kembali, aku mencintai mu Emma".
Sehun memejamkan matanya dan air mata itu jatuh begitu saja membasahi tanah yang lembab di bawah nya. Hati nya kembali sesak mengingat masalalu nya.
Memang benar Sehun adalah pria yang paling menyedihkan, selama ini ia hanya berusaha terlihat baik-baik saja dan sempurna di hadapan semua orang, padahal fakta nya Sehun sangat menyedihkan, ia masih mencintai kekasih nya yang bahkan jasad nya sudah melebur dan bersatu dengan tanah, yang raga nya sudah tidak ada lagi. Namun bagi Sehun sosok itu tidak pernah tergantikan, kilasan memori masalalu mereka yang begitu indah tidak mampu membuat Sehun lupa akan keindahan wajah dan keelokan sifat itu yang begitu sempurna.
Dalam seumur hidup nya Sehun hanya memiliki satu orang gadis yang membuat dunia nya jungkir balik, dan hidup nya berwarna, dan dia adalah Yoon Emma, gadis yang paling sempurna di mata Sehun. Sosok nya yang lembut, cantik , anggun dan rupawan membuat Sehun jatuh cinta, tutur kata nya bagus dan sangat pribadi Emma sangat hangat.
Sehun awal nya jatuh cinta kepada Emma saat duduk di bangku sekolah menengah, dimana saat itu Emma adalah kakak tingkat nya yang sangat jago bermain biola dan alat musik. Sehun berjuang sampai akhirnya bisa mendapatkan hati gadis itu, sampai akhirnya mereka kuliah bersama di Harvard.
Namun tepat di malam itu, tepatnya sekitar 5 tahun lalu, sebuah tragedi mengerikan itu terjadi, dimana Emma mengalami kecelakaan yang mengenaskan, bertepatan di saat Sehun akan melamar gadis itu menjadi wanita terakhir dalam hidup nya. Sehun begitu hancur dan bahkan hampir kehilangan kewarasan nya, saat Emma benar-benar pergi meninggalkan dunia, butuh waktu yang lama bagi Sehun untuk bangkit, dan mulai saat itulah hati Sehun mulai terkunci dan seolah mati bersama dengan sosok Emma dalam jiwa nya.
Sehun menghabiskan waktu nya berjam-jam disana, Sehun datang ke makam Emma setiap minggu nya, dan berdoa untuk gadis yang di cintai nya itu. Sehun melihat langit yang sudah mulai petang akhirnya ia memutuskan untuk pulang. Perasaan nya kepada Emma masih sangat kuat sampai saat ini. Andaikan Emma masih hidup, sudah pasti Sehun menikahi gadis itu dan hidup bahagia dengan anak-anak mereka, namun saat ini takdir berkata lain dimana Sehun harus terjebak dalam rumah tangga, dengan seorang gadis yang bahkan tidak di cintai nya.
--
Sehun tiba di apartemen mereka, ia melihat Somi yang sedang duduk di ruang tamu, kemudian gadis itu berdiri menghampiri nya.
"Kemana saja kau?! Aku menunggu mu! Kau tau kan kita harus hadir dalam acara amal".
"Hm, masih ada satu jam lagi untuk siap-siap".
"Masalah nya bukan itu, aku tidak pandai dandan, antarkan aku ke salon langganan mommy sekarang cepat, kau tidak mau istrimu jelek kan?".
"Pergi sendiri saja, nanti aku jemput".
KAMU SEDANG MEMBACA
After We Get Married ✓
FanfictionJeon Somi adalah gadis yang di ibaratkan seperti putri raja dan memiliki segala nya, namun sebuah takdir membuat ia terpaksa terjebak dalam sebuah pernikahan dengan pria bernama Oh Sehun si tampan yang berwatak dingin bagaikan es di kutub utara. Se...