Somi menggeliatkan tubuh nya di dalam pelukan Sehun, ia mengerjapkan matanya dan ternyata ini sudah pagi, Somi terkejut saat melihat wajah nya dan dan wajah Sehun berjarak sangat dekat, kemudian pipi nya memerah teringat kejadian semalam, Somi melihat pakaian nya saat ini masih lengkap, masih aman, namun mengingat apa yang terjadi tadi malam Somi menggigit bibir nya menahan rasa malu.
Sehun menyadari pergerakan Somi juga ikut terbangun dan membuka matanya, dan di sambut dengan wajah memerah gadis itu yang menahan malu, jika dulu mereka saling mengejek maka saat ini saling tersipu. Somi langsung bangkit dari ranjang nya.
"Aku ke bawah dulu menyiapkan sarapan".
Ucapan Sehun tergantung di ujung lidah, sampai akhirnya Somi keluar dari kamar. Sehun sebenarnya ingin mengatakan bahwa ia ingin memeluk Somi lebih lama tapi tetap saja itu bukan gaya nya, Sehun memiliki gengsi yang sangat besar, dan saat ini berakhir lah Sehun dengan wajah menekuk nya, tadi malam ia tidur dengan nyenyak dan nyaman dalam pelukan Somi, pelukan gadis itu sangat nyaman dan membuat Sehun langsung tertidur.
--
Acara sarapan pagi yang sangat tenang itu telah selesai, saat ini Somi sedang membersihkan kamar nya serta kamar nya Sehun. Jika di ingat dulu mereka saling bertengkar, bahkan sampai saling jambak, Somi dulu bahkan dengan tega membiarkan Sehun kelaparan dan menyulundupkan makanan nya ke dalam kamar, Somi tersenyum mengingat semua hal itu.
Somi menjalankan vacum cleaner nya ke dalam kamar Sehun, ia merapihkan beberapa proposal pria itu yang berantakan, Somi memasukkan pakaian kotor Sehun ke dalam keranjang, dan ia mengangkat celana dalam milik lelaki itu dengan kaki nya.
Somi memasukkan buku yang berserakan itu di laci sampai akhirnya ia melihat sesuatu disana. Somi mengambil foto tersebut dan melihat nya dengan seksama, di foto itu Somi melihat Sehun yang terlihat mencium pipi seorang gadis cantik berambut coklat panjang, sepertinya foto itu tidak di ambil di Korea, Somi penasaran dengan sosok gadis itu, jika teman tidak mungkin, apakah Sehun punya pacar? Kenapa mendadak Somi merasa secuil rasa sesak di hati nya.
Sehun melihat Somi memegang sebuah foto di tangan nya, Sehun terlihat panik ia berlari dengan cepat dan merampas foto itu, hal itu membuat Somi terkejut.
"Sudah ku bilang kan! Jangan sentuh barang-barang ku!".
Suara Sehun terlihat meninggi, reaksi nya di luar dugaan Somi.
"Maaf, aku tidak sengaja".
"Jangan bersihkan lagi kamar ku mulai sekarang!!".
"Ya sudah!! Tidak perlu marah-marah juga!!".
Somi melempar vacum cleaner nya dan keluar dari kamar Sehun dengan wajah kesal, Sehun membentak nya hal itu membuat Somi sedih dan matanya mulai berkaca-kaca sejak kapan ia menjadi gadis lemah seperti ini.
Sialan!!.
Sehun memejamkan matanya ia memandang foto itu kemudian Sehun memasukkan foto itu ke dalam lemari nya, ia seharusnya tidak kasar kepada Somi, tapi ia memang tidak suka orang lain tau tentang Emma bahkan melihat wajah itu, apalagi Somi.
Somi melangkah ke arah pintu saat mendengar bunyi bel apartemen nya. Somi membuka pintu apartemen tersebut ternyata Chanyeol dan Jong in yang datang, senyum Somi langsung lebar ia merasa senang.
"Siapa yang datang Somi?".
"Aku Sehun".
Namun senyuman Somi mendadak menghilang saat melihat seorang gadis di antara Chanyeol dan Jong in, masalah nya gadis itu mengenal Sehun.
"Selamat ulang tahun, Sehun".
Tanpa memikirkan keadaan Seon Ha langsung melangkah dan memeluk Sehun dengan erat di hadapan Somi. Sedangkan Somi hanya diam, Sehun menatap wajah Somi ia merasa tidak enak, Somi merasa hati nya panas, ia tidak suka gadis itu memeluk Sehun dengan sembarangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
After We Get Married ✓
Fiksi PenggemarJeon Somi adalah gadis yang di ibaratkan seperti putri raja dan memiliki segala nya, namun sebuah takdir membuat ia terpaksa terjebak dalam sebuah pernikahan dengan pria bernama Oh Sehun si tampan yang berwatak dingin bagaikan es di kutub utara. Se...