After We Get Married ✓

02: What? Married?

   Mata Anastasia terbelalak saat mendengar apa yang di ucapkan oleh ayah nya, ia merasa terkejut dan belum bisa mencerna semua ini. Mata  Anastasia mengerjap beberapa kali, sampai akhirnya ia membalikkan tubuh nya menghadap Richard dan Jihyun.

"Kalian gila?, Aku tidak ingin menikah, aku tetap pada prinsip hidup ku menua sendirian tanpa pasangan hidup, hidup dengan bebas dan tidak ada yang menganggu ku, dan sekarang kalian akan menjodohkan ku?, Ini sungguh lelucon yang sangat buruk".

"Ana, umur mu hanya beda 3 tahun dengan Angeline kau juga butuh pasangan hidup". Seru Richard.

"Tidak!!! Aku tidak akan pernah mau!!! Jika kalian memaksa aku lebih memilih mengikuti jejak Angeline!".

"ANA!!!"

Ana tidak memperdulikan teriakan ayah nya, ia menaiki tangga dan masuk ke dalam kamar di lantai atas. Richard terduduk lemah sambil memijat kepala nya yang terasa ingin pecah.

"Sayang Kau harus tenang, ini bukan waktu yang tepat, aku akan berbicara dengan Ana dan membujuk nya".

Ucap Ji Hyun sambil menenangkan suami nya. Ana adalah gadis yang berwatak keras kepala dan juga keras hati, menghadapi putri nya itu harus memiliki kesabaran ekstra.

--

Semenjak kejadian perjodohan itu Ana jarang berada di mansion ia lebih memilik menghabiskan waktu nya di luar bersama kuda kesayangan nya, atau berlatih memanah dan berenang, Ana juga menguasai ilmu beladiri, ia menyukai semua jenis olahraga.

Ji Hyun meletakkan secangkir teh di hadapan Richard, suami nya akhir-akhir ini terlihat stress karena perjodohan itu, Ji Hyun sudah mencoba membujuk Ana namun tidak membuahkan hasil, anak itu masih mengeraskan hatinya. Ji Hyun kemudian duduk di sebelah Richard.

"Aku rasa kita harus membatalkan perjodohan nya Richard, Ana sangat sulit di bujuk".

"Ini tidak semudah yang kau bayangkan, kau tau sendiri kita berhutang besar dengan keluarga Oh, dan aku sudah menjanjikan Angeline menjadi menantu mereka".

"Tapi yang mereka inginkan itu Angeline, bukan Anastasia, Angel dan Ana memiliki kepribadian yang berbeda, aku tidak yakin mereka akan menerima Ana".

Richard juga merasa demikian Ana jauh berbeda dengan Angeline, Angeline terlihat anggun, feminim dan berpendidikan tinggi, sedangkan Ana gadis itu keras kepala dan tidak ada sisi feminim nya, Ana juga sering bersikap sesuka nya, lebih mengutamakan kekuatan fisik daripada hati jika sedang marah.

"Kau benar istriku, jadi apa yang harus kita lakukan, aku tidak bisa menghentikan ini, tujuan pernikahan mereka adalah untuk meneruskan garis keturunan".

"Sebaiknya jujur kepada keluarga Oh, dan tanyakan apakah mereka bersedia menerima Ana".

"Mereka tidak memaksa harus Angeline, tapi salah satu putri dari keluarga kita dan aku menjanjikan Angeline".

"Jika mereka menerima Ana, aku akan membujuk nya kembali". Ucap Ji Hyun.

Tanpa di sadari oleh kedua nya, Ana mendengar semua percakapan itu, Ana menundukkan wajah nya ia merasa tidak mengerti, ternyata semua nya memang sudah perjanjian sejak dulu. Sekeras apapun hati Ana,  ia tetap merasa kasihan jika kedua orang tua nya mulai sering merasa murung, terlebih ayah nya, akhir-akhir ini Richard terlihat lesu.
Ana menghela nafas kasar lalu pergi dari tempat ini, pikiran nya berkecamuk.

Ana memutuskan ke kandang kuda kesayangan nya francko. Ana mengelus kepala kuda itu, francko terlihat bahagia melihat kedatangan Ana. Victoria datang menghampiri Ana, ia adalah pelayan setia Ana yang sudah Ana anggap seperti saudara sendiri.