33: Never Love Again

7.7K 548 104
                                    

Jangan lupa putar lagu di multimedia galau, makna nya cocok sama part ini.

Baca nya pelan-pelan aja ya, siapkan hati kalian, tarik nafas dulu dan no skip 😊

Happy reading

Sehun menunggu Somi keluar dari kamar nya, ini sudah pukul 7 pagi biasanya Somi keluar dari kamar, mengingat semalam gadis itu tidur di kamar nya sendiri dan menangis, sedangkan Sehun hanya diam saja seperti patung bodoh. Untuk menenangkan Somi saja ia tidak mampu.

Namun Sehun sudah bertekad pagi ini ia harus minta maaf kepada Somi dan mengatakan perasaan nya yang sesungguh nya, Sehun sudah sangat yakin dengan perasaan nya, ia memang bersalah. Namun sudah 2 jam Sehun menunggu di dapur Somi tidak kunjung keluar dari kamar, akhirnya dengan rasa penasaran Sehun berjalan ke arah kamar gadis itu.

"Somi.. apakah kau masih tidur!?". Sehun memanggil gadis itu, walaupun Sehun yakin Somi enggan menjawab nya, dan tidak ada jawaban apapun.

"Bolehkah aku masuk?". Masih tidak ada jawaban juga.

Akhirnya dengan mengumpulkan segala keberanian nya, Sehun memutar kenop pintu itu dan ia masuk ke dalam kamar Somi, Sehun melihat ranjang Somi kosong. Ia mendekati ranjang itu dan memeriksa kamar mandi, Somi memang tidak ada disana. Sehun langsung di landa rasa panik.

Mata Sehun menangkap cincin pernikahan mereka yang tergeletak di atas meja rias. Sehun mengambil cincin tersebut dan ada sebuah surat yang terselip di bawah cincin itu. Sehun membuka surat itu dan membaca nya.

Dear Sehun.

Maafkan aku yang pergi tanpa pamit kepada mu Sehun..

Tapi aku pergi untuk menebus semua rasa sakit yang aku pendam selama ini, aku sudah mencoba bertahan, melakukan segala yang terbaik, namun saat ini aku berada di sebuah titik dimana aku memang tidak sanggup lagi...

Aku tau memang aku tidak sempurna, aku menyebalkan dan sering membuat mu marah, namun yang perlu kau ketahui aku sangat mencintai mu, walaupun kau telah menyakiti ku, aku merasa bahagia saat bersama mu walaupun kau belum membalas perasaan ku...

Aku pergi bersama malaikat kecil yang hadir di antara kita Sehun, jangan khawatir mereka akan aman akan ku pastikan mereka baik-baik saja, dan jangan mencari ku, tanyakan kepada hati mu? Kau mencintai ku atau Emma? Dan jangan pernah datang jika perasaan mu masih belum pasti, aku tidak ingin bersama dengan pria yang hati nya masih ragu dan bahkan tidak menyadari arti penting seseorang yang selalu di samping nya...

Selamat tinggal Sehun, aku mencintai mu..

Jeon Somi

Air mata Sehun jatuh di atas surat tersebut sampai tinta tulisan nya memburam, hati nya di landa rasa sesak. Ia tidak percaya bahwa Somi benar-benar pergi dan apa itu? Bersama kehidupan baru? Jadi selama ini Somi mengandung anak nya, bahkan ia tidak tau?,  tangan Sehun bergetar memegang kertas tersebut, ini seperti mimpi buruk bagi nya.

Sehun dengan cepat menelfon Somi, namun ponsel Somi malah berbunyi di laci gadis itu tidak membawa ponsel nya Sehun semakin gila. Ia tidak mau kehilangan Somi, ia tidak rela gadis itu pergi apalagi bersama bayi mereka, ia adalah calon ayah yang buruk. Bagaimanapun cara nya Sehun harus menemukan Somi, hanya satu orang yang di curigai nya saat ini, yaitu Jaehyun.

Tanpa berpikir panjang Sehun datang ke apartemen Jaehyun, baru saja Jaehyun membuka pintu, Sehun langsung menarik kerah kemeja nya.

"Sialan!! Apa yang kau lakukan!!!".

"Katakan dimana Somi?!!".

After We Get Married ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang