Fatim dan Fateh pun kembali ke ruangan Erika. Namun kali ini, Fatim yang berjalan di depan, bukan Fateh. Tapi sesekali Fatim berusaha melihat Fateh dengan ekor mata nya, takut kalau Fateh tidak mengikuti nya kembali. Bukan nya Fatim takut kehilangan Fateh, hanya saja Fatim malas jika harus memberi alasan kepada Erika kenapa Fateh tidak kembali. Kan ribet.
Saat Fatim masuk, ternyata sudah sepi. Hanya Muntaz dan Soleha yang masih berada di sana. Fateh langsung masuk mendahului Fatim dan menuju ranjang Erika.
"Tan, Fateh pamit dulu ya. Udah dicariin mama."
"Yaudah, makasih udah mau jengukin tante. Salam sama Mawar, ya."
"Iya, tan."
Fateh langsung keluar dari dalam ruangan Erika setelah Fateh berpamitan dengan Erika. Tanpa berniat melihat Fateh, Fatim hanya acuh dan langsung mengambil ponsel nya yang sejak tadi bergetar.
Kevin Bernardo
Gue duluan, ada urusan. Lo pulang naik ojol aja.Siti Fatimah
Iya.Fatim menghela napas gusar. Bertambah lagi kesialan nya, dia harus pulang sendiri. Dan itu pasti akan mengurangi uang saku nya. Dasar Kevin, hobi nya nyusahin Fatim mulu. Soleha yang melihat raut kekesalan Fatim, langsung menepuk pundak Fatim membuat si empu sedikit kaget.
"Tim, lo kenapa?"
"Gapapa."
"Sedih ditinggal Fateh?" spontan Fatim langsung menggeleng kuat.
"Geleng-geleng nya santai aja." ucap Soleha diakhiri kekehan nya. Sebenarnya Soleha tau jika Fatim masih berharap dengan Fateh. Sebaik apapun Fatim menutupi kebohongan nya, tetap saja Soleha mengetahui nya.
#$#
"Lusa kan hari pernikahan nya Fateh, lo beraksi lusa, tepat waktu Fateh ijab kobul." ucap Atta.
Saat ini, Sohwa, Atta dan Nathan -sosok yang ngaku-ngaku pacar nya Naura- tengah membicarakan rencana mereka untuk menggagalkan acara pernikahan Fateh dan Naura. Sohwa tidak terima jika adik nya yang ganteng itu di selingkuhin. Apalagi Naura hanya memporoti Fateh dengan kekayaan Fateh yang melimpah. Dan Atta, alasan nya ingin menghancurkan acara pernikahan Fateh, hanya mengikuti Sohwa. Bagaimana pun Fateh adalah adik ipar nya.
"Kalo gue recohin, nikah nya gagal dong?" dengan polos nya pertanyaan itu keluar dari mulut seorang Nathan.
"Ya iya lah, bego! Gak mungkin lancar."
"Kalo Naura ngambek sama gue gimana?"
"Lah, emang lo masih mau bertahan sama Naura?"
"Naura itu cinta pertama gue."
"Dih, bucin. Sama kaya Thoriq lo!"
"Bodo amat."
"Emang lo mau diporotin juga sama Naura?"
"Ya, ngga sih."
"Yaudah."
"Oke, deh. Gue ikut rencana kalian." putus Nathan akhirnya.
"Nah, gitu kek dari tadi." ucap Sohwa bernapas lega. Keberadaan adik nya kini sudah dalam zona aman.
"Oke, sekarang lo boleh balik. Nanti gedung pernikahan nya gue sharelock." Nathan hanya mengangguk kemudian pamit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fateh Ngeselin [√]
Teen FictionSeorang Fatim yang sangat kesal dengan Fateh yang selalu buat mood dia hancur, ternyata lambat laun meletakkan hati pada Fateh. Siapa sangka yang dulu nya sangat kesel dengan Fateh, sekarang jadi cinta. Tapi sayang, kisah cinta mereka terlalu ditont...