Gais, bagi yang minta cepet up di "The Best Wedding", aku bakal up sekali seminggu. Aku lebih prioritasin CB ini dulu. Jadi, jangan bosan nunggu ya.
Happy Reading
Pagi ini, Fatim tengah sarapan dengan keluarga nya, tanpa bang Atta. Dia lebih memilih tinggal berdua dengan istri tercinta nya. Sejak tadi, nasi yang ada di depan Fatim tidak ada yang masuk ke mulut nya. Fatim hanya memainkan nasi nya, tak ada nafsu makan sedikit pun. Pikiran Fatim melayang ke Fateh, hari ini adalah hari pernikahan Fateh.
"Tim, kok gak di makan?" tanya umi membuyarkan lamunan Fatim.
"Atim gak laper, mi."
"Biasa mi, galau Fateh mau nikah." celetuk Thoriq dengan sangat tidak sopan.
"Apaan sih? Gak ah."
"Halah, gak usah sok tegar. Cemburu bilang aja."
"Thoriq." tegur abi. "Fatim, makan."
"Iya abi."
Fatim pun terpaksa memakan nasi goreng nya, walau pun nafsu makan nya sedikit pun tidak ada. Setelah selesai sarapan, Fatim langsung ke kamar dan mengganti pakaian nya.
Setelah mengganti pakaian nya, Fatim langsung bergegas turun dan pamit dengan umi abi. Setelah pamit, Fatim langsung memesan taksi online dan segera mengarahkan pak sopir nya menuju gedung tempat pernikahan Fateh dan Naura. Sebenarnya Fatim enggan untuk pergi, namun karna Fatim penasaran dengan acara nya, jadi lah Fatim sekarang pergi.
Sampai di sana, Fatim langsung memeberikan ongkos kepada pak sopir dan segera masuk ke sebuah gedung yang sudah di hias dengan pernak-pernik pernikahan. Fatim langsung masuk dan mendapatkan sahabat-sahabat nya tengah duduk di kursi tamu. Fatim lalu menghampiri sahabat-sahabat nya.
"Kalian disini?"
Soleha dan Iyyah pun menoleh dan menganggukkan kepala nya. Fatim lalu ikut duduk di samping mereka. Sudah ada Fateh duduk dengan Naura di samping nya. Bisa Fatim lihat kalau sekarang Naura tambah cantik dengan dandanan nya. Pantas saja Fateh mau belajar mencintai nya. Namun, sejak tadi akad nikah belum di mulai. Entah apa yang membuat acara menjadi terganggu seperti ini.
Tak lama kemudian, Kevin, Muntaz dan Saaih pun datang dan langsung bergabung dengan mereka.
"Udah akad?" tanya Kevin.
"Belum." jawab Soleha.
"Kok belum?"
"Iya, gue pikir kita telat." sambung Saaih yang diangguki Muntaz.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fateh Ngeselin [√]
Ficção AdolescenteSeorang Fatim yang sangat kesal dengan Fateh yang selalu buat mood dia hancur, ternyata lambat laun meletakkan hati pada Fateh. Siapa sangka yang dulu nya sangat kesel dengan Fateh, sekarang jadi cinta. Tapi sayang, kisah cinta mereka terlalu ditont...