•Eight•

518 37 2
                                    

"Nona? Nona sudah ganti baju?" Panggil pelayan sambil mengetuk pintu dari luar.

Aku mendongakkan kepalaku dan membuka pintu kamarku.

"Uh ya?" Ucapku bingung karena tidak mendengar panggilan pelayan berumur 30 tahunan ini.

"Nona anda belum ganti baju? Cepatlah ganti baju dan ikut saya keruang bawah untuk bersih bersih." Ucapnya kemudian, aku langsung menggangguk cepat, lalu bicara padanya agar menungguku ganti baju sebentar lagi.

Aku masuk kedalam Walk in Closet yang sangat besar, entahlah aku tidak bisa terpukau sekarang yang aku pikir sekarang adalah cepat berganti baju.

Aku membuka lemari dan banyak baju Dress dan kaus santai. Aku mengernyit. 'kenapa disini banyak baju? Yang bahkan aku membawa baju di koperku' Pikirku sendiri.

Aku terus mencari baju kerjaku dari banyaknya baju dress, dan kaus santai
Lalu kudapatkan di lemari paling pojok bertuliskan Seragam.

Aku melihatnya sebentar, kenapa baju ini terlihat aneh. Maksudku bentuknya bukan seperti para pekerja yang lainnya.

•••

tamu yang sangat kotor. Bekas minum, botol botol vodka, Berkotak-kotak Pizza, bekas Saus dan Beberapa puntung Rokok.

Oh Astaga! Jangan bilang mereka sehabis Berpesta disini.

Aku memutar kedua bola mataku, menyadari perubahan dari Seorang Rey Adam.

"Tugasmu membereskan Ruang tamu ini, di bantu dengan Tina nanti." Ucap pelayan itu berlalu pergi.

Aku melihat kekacauan di depanku.

Oke, ini memang sangat berantakan.

"Baiklah, ayo selesaikan ini Shierra agar kau bisa cepat cepat istirahat." Gumamku pelan sambil mengikat rambutku menjadi Pony tail dan langsung membereskan bekas bekas botol, Kotak Pizza, Saus dan juga puntung Rokok.

Aku mengambil Vacum Cleaner dan membersihkan Sofa-Sofa dari debu.

•••

"Aku dengar dia kembali. Apa berita itu benar?" Tanya Seorang lelaki dari seberang sana.

Yang di tanyai sedang Asik meminum Wine sembari melihat ke arah lantai satu, melihat ke arah wanita yang sedang membersihkan Ruang Tamu.

"Dari mana kau tau?" Tanya Pria yang sedang memegang Wine.

Terdengar Suara tawa mengejek di seberang Sana.

"Memangnya Apa yang Seharusnya tak ku ketahui?" Tanya Pria itu lagi diseberang Sana.

Rey Tertawa menganggap hal itu adalah lelucon.

"Kau memang paling tau aku Jes." Ucapnya

"Kau benar, dia Seorang pekerja keras." Lanjutnya Kemudian.

Masih memandang ke Arah Shierra yang sedang membersihkan kotoran dengan wajah peluhnya.

•••

"Maaf, Shierra kau disuruh mengantarkan Kopi ini pada Tuan." Aku menengok ke Arah wanita yang tiba tiba berbicara seperti itu.

Baiklah, sekarang semua pelayan secara cepat mengenalku, bahkan aku tidak mengenal mereka.

"Bisa kah kau saja yang mengantarnya? Aku sehabis membereskan Ruang Tamu dan butuh duduk sebentar." Ucapku meminta Istirahat.

"Maaf, Tapi Tuan yang memintanya." aku mendengus dan memutar kedua bola mataku.

Between You And Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang