•Two•

743 36 0
                                    

Untuk apa aku berharap, jika lelaki itu akan memikirkanku? Ralat memikirkan perasaanku? Cih, sudahlah Sarah enyahkanlah pikiran itu jauh jauh dari benakmu' Ucapku dalam hati.

Di perjalanan aku terdiam sambil memandang langit Kota Roma, Aku akan pergi ke Milan. Cukup memakan banyak waktu, karena Aldritch kembali pindah ke Milan. Alasannya dekat dengan kantornya, tapi tidak dekat dengan bandara.

Sejenak sambil memandang langit Aku merenungkan apa yang akan terjadi selanjutnya, Aku memikirkan kelanjutan Shierra. Lalu Aku menatap Putri Kecilku dan mengelus puncak kepalanya dengan Sayang.

Alasanku tidak menyekolahkan Shierra dulu, karena Aku tidak ingin memakai uang Aldritch untuk keperluan dan biaya sekolah Shierra. Aku ingin menanggung segala keperluan Shierra, karena di pikir pikir Aldritch tidak akan mempedulikan dan memperlakukan Shierra dengan baik seperti diriku memperlakukan dan merawat Shierra dengan baik.
Lagipula saat masa waktunya hampir habis, Aldritch akan meninggalkanku dan aku takut Aldritch tidak mempedulikan Shierra lagi. Saat Shierra sudah tidak bersamaku, aku takut hal itu terjadi.

Jadi, aku sudah terpisah lebih dari 3 tahun dengan Aldritch. Alasanku berpisah dan bekerja di luar, karena yang pertama Aldritch sudah tidak menyayangiku lagi, dia sudah memperlakukanku beda bahkan tidak menghargai ku sebagai Istrinya. Entah apa yang merasukinya sehingga ia menjadi seperti itu.

Yang kedua, Aku bekerja diluar mengumpulkan uang, sedikit demi sedikit untuk keperluan dan Biaya Sekolah Shierra suatu saat. Suatu saat, saat aku sudah tidak lagi bersama nya.

Yang ketiga, Aku tau Aldritch itu orangnya seperti apa. Dia sangat sangat licik, bersikap manis tadi di depan Shierra? Itu hanyalah sebuah kebohongan yang ia taruh pada wajahnya. Agar Shierra tetap memikirkan bahwa keluarganya baik baik saja. Ia seperti Rubah bermuka dua tapi melihat dari sisiku, aku juga seperti itu.

Aku egois, aku sadar aku egois, tidak pernah memberi tahu tentang penyakitku, selalu mengatakan hal yang baik didepannya, selalu menutupi tentang Aldritch ketika ia bertanya tentang Ayahnya. Aku tau aku orang yang buruk. Tapi itu akan segera berakhir, kebohongan itu akan segera berakhir Saat waktu memperbolehkan ku pergi.

Aku menghapus air mataku yang terisak isak oleh pemikiranku sendiri.
'Maafkan mama nak, jika mama tidak pernah mengatakan hal yang jujur dengan mu.' Ucapku dalam hati menangis terisak isak sambil memeluk Shierra.

Aku memutuskan membesarkan Shierra disini, sampai Shierra benar benar besar, Sampai ia benar benar mengerti, sampai ia tau bahwa aku tidak akan pernah disisinya Selamanya.
Mungkin akan menyekolahkan nya disini juga, dengan uang tabunganku yang sudah cukup menurutku.

Ini semua terasa berat. Tapi aku harus menyelesaikan nya, sampai akhir.

Aku menghela nafas setelah berpikir seperti itu, ya semuanya terlihat rumit dan sangat berat. Tapi aku yakin, aku pasti bisa.

•••

Akhirnya mereka sampai di Milan, lebih tepatnya di Menaggio, Lombardy, Milan.

Sarah lebih dulu keluar sambil mengangkat Shierra menuju kamarnya. Ia meminta Supirnya supaya membawakan kopernya kedalam rumah.

Ia mencopot Sepatu dan juga jas jaket milik Shierra kemudian menyelimutinya. Ia menghela nafas dan pergi menuju balkon kamar anaknya.

'Rumah yang dibeli Aldritch ternyata cukup besar juga' batinnya dalam hati.

Rumahnya seperti Villa tapi lebih besar Rumah David, karena rumah David hampir seperti Kastil.

Between You And Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang