•Fourty-Six•

121 5 0
                                    

Mall Galleria Vittorio Emanuele II.

Sebenarnya aku tidak merasa takjub berada disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebenarnya aku tidak merasa takjub berada disini. Well, ibuku dan aku dulu sering kesini saat umurku masih 7 tahun. Entah untuk sekedar shopping atau bersenang-senang.

Tapi sekarang di umurku yang hampir beranjak 25 tahun bersama pria tampan, kaya dan terkenal. Well, aku merasa cukup khawatir. Bukan merasa bangga ataupun senang.

Aku khawatir dia menghabiskan uangnya untukku.

Kalian tau? Orang kaya punya saja beberapa ide gila nya untuk menghambur-hamburkan uang.

Seperti Rey saat ini.

"Hey, untuk apa kita kesini?" Shierra berhenti menahan pergelangan tangan Rey agar tak menarik nya lagi.

"Temani aku beli baju tentunya." Ucapnya mengangkat satu alisnya.

"Disini sangat mahal pakaian nya, mari kita beli di toko swalayan terdekat saja. Aku tidak ingin kau menghambur-hamburkan uang. Ayo!" Saat Shierra menarik tangan Rey namun di tahan oleh Rey sehingga membuat Shierra berbalik.

"Tidak ada yang mahal bagiku, ikut aku." Ucap Rey berbisik di sebelah telinga Shierra.

Dan Rey menggenggam erat pergelangan tangan Shierra lalu menariknya menuju toko Gucci.

Shierra yang tidak punya tenaga untuk meronta terpaksa pasrah di tarik begitu saja.

Mereka masuk ke dalam toko Gucci

"Apa kau yakin, kita akan masuk ke dalam?" Bisik Shierra pelan.

"Apa wajahku terlihat bercanda?"

"Uh, tidak. Kau memang pria kaya yang menyebalkan." Shierra memutar kedua bola matanya dan Rey hanya memperlihatkan deretan giginya.

Mereka masuk kedalam dan langsung di suguhi beberapa Accessoris produk dari Gucci. Ada kalung, Sepatu, Jass, Baju, Syall, Tass, parfume dan lain sebagainya.

Rey menarik Shierra kedalam susunan Jacket Coat.

"Bulan depan akan memasuki musim dingin, pilihkan aku jacket yang bagus menurutmu." Shierra mengangkat kedua alisnya.

"Aku?" Ucapnya sambil menunjuk dirinya.

"Ya."

Shierra tampak berpikir, ini semua barang barang mahal. Tentu saja harus hati hati dalam memilih dan menaruh barang.

Karena Shierra tidak ingin merusak, membeli, ataupun membayar barang barang yang berada disini.

"Bagaimana kalau ini?"

Shierra menunjuk sebuah Coat berwarna coklat bercorak kotak-kotak kecil.

"Are you Really Shierra? Bahkan Coat itu terlihat seperti baju tidur." komentarnya.

Between You And Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang