Menghela nafas kesal, tidak tau pikiran orang orang berduit seperti dia. Aku langsung mengambil kartu yang ia berikan dan mengantongi nya. Menunduk dan berdiri.
"Terima kasih atas penjelasannya, Tuan Rey." Ucapku menekankan kata kataku di kata terakhir.
Aku berbalik badan dan berjalan menuju pintu, Saat ingin menekan Knop Pintu ia kembali berbicara.
"Ah ya, Aku hampir lupa. Persiapkan dirimu besok, Orang tua ku ingin menemuimu dan banyak yang harus kita bicarakan besok." Jelasnya dan aku tidak membalas perkataannya langsung membuka Knop pintu dan pergi dari ruangannya.
Di luar ruangannya aku menghela nafas kesal.
Dan menyandarkan diriku pada pintu ruang kerjanya.
'Ku kira aku kembali tidak akan seperti ini, tapi sepertinya terlambat. Tapi... Sudah tau terlambat kenapa aku masih datang? Aku sungguh sungguh bodoh.' Ucapku dalam batinku sendiri.
'Semuanya berbeda, Semuanya telah berubah 180° saat aku kembali kesini.' batinku berucap sangat sesak
Tanpa ku sadari setetes air mata di ujung mataku hampir keluar dari tempatnya.
•••
Tiiittt....Tiiittt
Klik.
Seseorang menguap di balik selimut putihnya sehabis mematikan Alarm jam digital hitam miliknya.
Namun ia hanya mengulet dan mengganti posisinya untuk tidur kembali padahal diluar sana Langit sudah sangat cerah.
'5 menit lagi, aku akan bangun. Aku sangat mengantuk.' Batin Gadis cantik dibalik selimut putihnya itu.
Tapi siapa sangka? Cara tidurnya sangat awut-awut an tidak seperti gadis cantik yang berada di film-film, yang tidur sangat anggun bahkan kasur pun terlihat tidak berantakan sama sekali.
Tapi ini beda, entah guling berada dimana, bantal dimana dan posisinya miring sambil tengkurap memeluk bantal, selimut putih tebalnya saja sudah awut-awut an dan rambutnya terlihat sangat berantakan.
Semenit kemudian.
Tok Tok Tok!!
"Nona? Apa nona sudah bangun? Nona?" Terdengar dari luar Suara seorang pelayan mengetuk pintu mengganggu wanita cantik itu yang hampir tertidur pulas kembali.
Wanita cantik itu tidak menggubris dan tetap mempertahankan posisi nyamannya dan berusaha tidur kembali.
Namun ketukan itu malah menjadi Sebuah Gedoran dan suara pelayan tadi semakin keras.
"Nona?! Apa kau belum bangun juga?! Hari ini kau ada janji dengan Tuan! Keluarga dari Tuan Rey akan datang! Cepatlah bangun Nona, Tuan Rey meminta anda untuk cepat cepat bangun!" Teriaknya dari luar mengganggu Gendang telinga wanita itu yang mencoba tidur kembali.
"Lima menit lagi! Aku mohon, berikan 5 menit lagi!" Teriakku dari dalam dengan sangat malas.
Membenamkan kepalaku pada bantal masih dengan posisi yang tengkurap.
'Bisa tidak si? Lelaki itu berhenti mengangguku dalam sehari ini?! Bahkan ia tidak memberikanku istirahat sama sekali sejak kedatanganku pertama kali kesini!.' Batin Shierra di dalam selimut dengan sebal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between You And Me [END]
Teen FictionShierra kembali setelah 10 tahun, ia meninggalkan rumah yang dahulu ibunya bekerja disana, sampai dia punya sahabat Laki-laki. Namun Shierra sadar 10 tahun tidaklah cepat. Ia sadar banyak yang berubah. Semuanya berubah, tak terkecuali lelaki itu. Ia...