°Fifteen°

284 19 0
                                    

Tiba-Tiba Rey mengambil Iphone nya di Dashboard mobil dan menekan Diall telepon dengan Cepat.

"Aku ingin Semua data data Valerie. Keluarganya, dirinya, masa lalu nya dan orang orang yang ber
sama Valerie." Ucap Rey dengan nada Rendahnya.

"Dan Pastikan Besoknya ia sudah tidak ada di sekolah atau bisa di katakan Keluarkan dia dari sekolah." Rey bicara dengan nada yang penuh penekanan.

Oke, dia terlihat sangat menyeramkan sekarang.

"Tunggu-Tunggu! Kau ingin mengeluarkan nya?" Tanyaku Cepat sebelum ia menutup telepon nya.

"Ya, memangnya kenapa?" Tanya nya mengangkat sebelah alisnya.

"Bisakah kau tidak melakukan itu?" Ucapku agar masalah ini tidak bertambah besar.

"Kenapa tidak?" Tanya Rey kemudian membuatku menggigit bibir merasa gugup.

"Aku tidak ingin masalah ini semakin membesar." Ucapku dan ia menghela nafas belum menutup telepon nya sama sekali.

"Jika ini di biarkan mereka akan semakin Menjadi!" mata Rey menajam, emosinya kembali.

Aku menggigit bibirku gugup.

"Bisa kau hentikan itu?" Tanya nya tiba tiba.

"Apa?" Tanyaku bingung.

"Menggigit bibirmu, rasanya ingin kumakan sekarang." Aku langsung menabok pipinya.

"Bisa bisa nya berpikiran mesum saat kesal." Ucapku memberengutkan wajahku dan masih memikirkan cara agar masalah ini tidak bertambah besar.

"Bagaimana jika kau membiarkannya sehari dulu?" Ucapku bernegosiasi dengan Rey orang yang sangat emosional ini.

"Lalu jika sehari mereka masih seperti itu kau boleh bertindak." Lanjutku dan mimik mukanya seperti berfikir.

"Bagaimana?" Tanyaku lagi dan menggenggam tangan nya berusaha meyakinkan.

Ia menghelan nafas pasrah dan mengangguk.

"Deal." Ucapnya kemudian dan berbicara lagi melalui telepon.

"Jesen, Rencana untuk mengeluarkan mereka di batalkan sehari dulu, kau urus saja data data dari Valerie." Ucap Rey Cepat dan memutuskan sambungan sepihak.

Di sebrang sana Jesen hanya menghela nafas melihat kelakuan boss nya. Dia sudah menduga pasti ini ada kaitannya dengan Shierra.

Setelah menutup Telpon nya cepat, Rey melempar Iphone yang tanpa Casing itu dengan kasar ke Dashboard mobilnya.

Iphone 11 Pro Max miliknya seharga hampir 20 juta lebih di lemparnya dengan kasar begitu saja.

Shierra yang melihatnya hanya mendesis ngilu, dalam hatinya menjerit. Begitu saat Iphone itu di lempar dengan kasarnya begitu saja.

Dunia orang kaya memang mengerikan.

•••

"Siapa yang menolongmu?" Rey berucap matanya masih fokus ke arah jalanan.

Setelah melempar hp nya dengan kasar ia mulai menjalankan mobilnya untung dengan kecepatan normal.

Between You And Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang