"Shierra, Kemari sayang!" Aku memanggilnya dari dalam kamarku. Ia membuka pintu lalu langsung berlari ke arahku.
"Ada apa ibu? Aku hampir saja menangkap ikan emas itu!" Pekiknya mungkin merasa sebal karena aku panggil. Aku hanya terkekeh sambil mengelus puncak kepalanya.
Semenjak ada danau di depan dan belakang rumah, Shierra sering kali bermain di danau. Tentunya dengan beberapa Pelayan yang mengawasinya.
Aldritch? Jangan tanya padaku kemana dia. Dia selalu sibuk, selalu seperti itu.
"Maafkan mama sayang, mama mau bicara sesuatu padamu." Ucap Sarah dengan lembut, dan Shierra langsung menatap mama nya penasaran.
Sarah melanjutkan kata katanya sembari memberikan brosur pada Shierra.
"Ini sekolahmu yang baru. Kau akan bersekolah disini. Bagaimana?" Ucap ibunya sembari melihat Respon ekspresi dari Shierra.
"Sekolah ini? Sekolah yang sangat bagus ini? Wow! Ini keliatan Keren!" Mendapat Respon yang baik Sarah tersenyum lebar sambil mengelus puncak kepala anaknya.
"Seterusnya kau akan bersekolah disini sampai kau besar oke?" Ucap Sarah masih terus mengelus puncak kepala anaknya.
"Bersama ibu?" Tanya Shierra kemudian. Sarah langsung terdiam, termenung mendengar kata kata putrinya.
"Iya sayang, kau akan terus bersama ibu." Ucap Sarah mengelus puncak kepala anaknya sayang.
'Sampai waktu itu berakhir, aku percaya kau kuat. Teruslah berjuang sendiri nak. Maafkan ibu yang nanti akan meninggalkanmu' Ucap Sarah dalam hati sambil tersenyum sedih.
•••
"Mama Mau kemana?" Panggil Shierra dari halaman rumahnya melihat ibunya yang akan menaiki mobil dan pergi dari rumah.
"Ayo ikut mama, sayang" Sarah langsung menarik tangan Shierra dan membawanya kesuatu tempat.
°°°
"Rumah Sakit? Siapa yang sakit?" Tanya Shierra dengan wajah yang heran.
"Ikut mama saja sampai masuk kedalam ya." Senyum mama nya tidak menjawab pertanyaan yang Shierra berikan, dan itu membuat Shierra semakin bingung.
Setelah mereka masuk kedalam, Sarah langsung masuk ke sebuah ruangan.
"Mama! Mama mau ngapain masuk situ?" Shierra menarik Cardigan panjang yang Sarah pakai.
"Ayo, mama mau konsultasi ke dokter sebentar." Ucapnya lembut menggenggam tangan Shierra dan masuk ke dalam Ruangan.
Ternyata Ruangan itu, Ruangan Dokter Onkologi. Shierra tidak mengerti apa itu Onkologi jadi dia tetap menurut mengikuti ibunya masuk ke ruangan itu.
Setelah masuk ke ruangan itu dan berkonsultasi dengan dokter yang Shierra tidak paham maksud pembicaraan nya apa. Mama nya tiba tiba masuk ke sebuah ruangan lagi.
'Seperti ruangan Operasi' batinnya dalam hati.
Perasaan nya tidak enak, jantungnya berdegup kencang saat ibunya sudah menggunakan baju hijau dan penutup kepala hijau persis seperti orang yang ingin di operasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between You And Me [END]
Fiksi RemajaShierra kembali setelah 10 tahun, ia meninggalkan rumah yang dahulu ibunya bekerja disana, sampai dia punya sahabat Laki-laki. Namun Shierra sadar 10 tahun tidaklah cepat. Ia sadar banyak yang berubah. Semuanya berubah, tak terkecuali lelaki itu. Ia...