1.8 Insiden 🚴‍♀

2.2K 171 24
                                    

"HUWAA KAKAK"

"Huhuhu..."

Irene hanya bisa menghela nafasnya pelan melihat anak bungsunya yang menangis histeris karena keadaan sang kakak yang tengah menjalani perawatan akibat tersrempet sepeda roda dua.

Sedangkan yang menjadi korban malah terkikik melihat tingkah laku adiknya itu yang menurutnya sedikit lebay.

"Udah dong dek nangisnya, lihat...kakak saja gak nangis kok" Suho menggelengkan kepalanya pelan terheran akan kedua anaknya itu, dia merasa kalau jiwa anaknya tertukar. Bagaimana tidak, yang celaka siapa yang nangis histeris siapa?

Irene kemudian meraih Yeri ke dalam pelukannya bermaksud untuk menghentikan tangisan Yeri.

"Kakak hiks... jangan tinggalin adek hikss..."

"Kakak gak papa kok dek, kaki kakak yang kesleo kan udah diobatin dokter nanti juga sembuh dan lecetnya beberapa hari lagi juga akan hilang" Jelas Wendy sambil memainkan jemari Suho yang berada disampingnya

Meskipun posisi Irene sedang memeluk Yeri, tapi fokus matanya masih mengarah ke anak pertamanya itu meneliti lagi bagian tubuh Wendy yang terluka. "Masih terasa sangat sakit tidak kak kakinya? Kalau iya, mama panggilkan lagi dokternya" Tanya Irene yang tidak bisa menyembunyikan raut cemasnya

Yang ditanya hanya menggelengkan kepalanya saja. "Sedikit tapi gak papa ma, nanti kalau terasa lagi sakitnya biar dielus papa ya?" Pintanya menatap Suho, yang kemudian dibalas anggukan dan usapan kepala dari tangan Suho

"Kak, sakitnya jangan lama-lama nanti gak ada yang adek jahilin di rumah dan gendong adek kalau adek capek jalan"

Irene dan Suho lantas berpandangan sesaat, kemudian terkekeh mendengar celotehan Yeri yang lagi-lagi merusak suasana dengan mengerjai kakaknya lewat perkataan. Sedangkan yang menjadi objek sasaran hanya bisa memanyunkan bibirnya, sebal dengan kalimat sang adik.

Ya ampun kedua anaknya ini sangat unik, apalagi si kecil yang sangat bar-bar sekali!



Ga punya ide mau nulis lagi, huhu

Setelah ini mungkin bakalan lama update nya karena revisi sudah menanti 😣 (tapi semoga saja tidak lama hehe)

Tolong berikan vote, koment kalau bisa sekalian kritik dan saran

Terima kasih  ^_^

~12 Mei 2020~

FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang