~Typo bertebaran
Suho menahan rasa gemasnya saat melihat raut wajah putrinya yang berubah-ubah ekspresi semenit menampilkan wajah bingung kemudian cemberut lalu tersenyum dan kembali ke wajah bingungnya lagi.
Penasaran dengan apa yang dilakukan anaknya kemudian dia mendekati Yeri yang asyik dengan dunia nya sendiri sambil memangku wadah yang berisi ikan koi kecil dan sebuah pot dengan tanaman mawar yang terletak diatas meja.
"Apa yang adek lakukan?" interupsinya untuk mengembalikan Yeri ke dunia nyatanya
"PAPA!" teriak Yeri dengan semangat setelah tau siapa yang megganggu waktu berpikirnya ala ilmuwan itu.
"Kangen banget ya sama papa?" tanya Suho mendekap Yeri dengan erat
"Popo popo pa" tunjuk Yeri pada seluruh wajahnya
Muachh
Muachh
Muachh
"Sudah?" tanya Suho sambil terkekeh pelan yang dibalas dengan anggukan dan senyum manis dari Yeri, sebegitu rindunya kah anak bungsunya ini pada dirinya? Padahal hanya ditinggal beberapa hari ke luar negeri. Lucu sekali anaknya ini. Jadi pingin masukin anaknya ini ke dalam perut istrinya lagi, eh...kkk
"Apa yang adek lakukan?" tanya nya lagi yang sekarang mendudukan dirinya di kursi tepat disamping Yeri.
"Berpikir"
"Mengenai?"
"Banyak hal"
"Seperti?"
" Liat pa, ini ikan dan tanaman mawar"
"Iya papa tau, lantas kenapa?" tanya Suho semakin penasaran dengan apa yang akan ditanyakan anaknya itu, semoga saja bukan pertanyaan yang aneh seperti yang ada dalam pikiran anaknya
"Ikan hidup di air bernafas dengan insang, lalu manusia hidup di darat bernafas dengan paru-paru yang membutuhkan oksigen"
"Iya itu semua benar, lalu apa yang dipermasalahkan?"
"Manusia hidup di darat menghirup oksigen tapi tidak pernah tau bentuk oksigen, manusia tidak hidup di air tapi bisa melihat air, lalu apakah itu berarti ikan dapat melihat udara yang terdapat banyak oksigen didalamnya karena ikan hidup di air? dan apakah ikan juga tidak bisa melihat air pa? Dan lagi kenapa ini di namakan tanaman mawar apa yang dipikirkan mereka pertama kali menemukannya sehingga di namakan tanaman mawar atau bunga mawar?" Tanya Yeri dengan kerutan di dahinya yang membuat Suho menganga mendengar pertanyaan jenius dari anaknya ini.
"A-apa y-yang adek tanyakan?" tanya Suho sedikit tergagap karena rasa terkejut masih mendominasi
"Ish papa gak seru, gak tau adek lupa, adek capek kalau tanya ke papa karena jawabannya gak jelas gitu, bukannya dijawab malah memberi pertanyaan lagi" gerutu Yeri
"Kalau pertanyaannya jelas papa bisa jawab dek"
"Jadi papa nuduh pertanyaan adek gak jelas gitu ya?"
Astaga...anaknya ini mirip banget dengan Irene kalau gini, gak diragukan lagi Yeri adalah anak Irene huft. "Bukan gitu dek, ya ampun. Mending adek ikut papa dan mama saja"
"Kemana?"
"Rumah aunty Yoona"
"Dengan kakak?"
"Kakak sudah disana duluan"
"Oke"
***
Setelah 20 menit akhirnya mereka sampai di rumah Yoona yang sudah ramai dengan para sahabatnya. Untuk pertama kalinya Yeri menyesal ikut mama papa nya ke rumah aunty nya Yoona.
