1.1 Wifi

9.6K 433 25
                                    

"Mah"
"MAMAH!"

Irene yang sedang berkutat dengan setrikaan baju otomatis langsung meninggalkan pekerjaannya dan beralih kepada putrinya yang sedang menggerutu tidak jelas.

"Ada apa dek?" tanya Irene lantas duduk disamping putrinya.

"Adek gak bisa pake wifi nya" ucap Yeri dengan bibir mengerucut.

Irene hanya tersenyum mendengar aduan anaknya dan mulai berdiri meninggalkan Yeri yang masih dengan gerutuannya.

"Ish mamah, kok malah pergi sih? Ini adek gak bisa pake wifi buat liat masa depan adek loh "

"Dek masa depan itu jangan diliatin saja tapi dikejar, lagian mana ada liat masa depan harus pake wifi?" sahut sang papa yang keheranan dengan anaknya

"Ini adek juga mengejar masa depan adek papa"

"Hah? Maksudnya dek?" tanya suho untuk kesekian kali dengan wajah bingungnya

"Adek kan mau mengintai calon suami adek yang otomatis jadi masa depan nya adek pa" seru Yeri dengan mata yang berbinar-binar

"Adek masih kecil gak ada calon suami-suamian! Dan siapa yang ngajarin adek mengintip orang? Apalagi itu laki-laki gak sopan ya!" seru Suho heboh yang membuat Yeri mendesis sebal melihat reaksi papa nya yang berlebihan

"Siapa yang mau mengintip sih pa? Adek mau stalking bukan mengintip tapi S-T-A-L-K-I-N-G"

"Oh stalking to, bilang dari tadi" ucap Suho sambil mengangguk-anggukan kepalanya

"Jadi password nya apa pa?"

"Sini bayar dulu"

"Kok bayar sih? Ayolah pa jadi password nya apa?"

"Sini bayar dulu"

"Ih papa kok suruh bayar lagi sih? Apa papa tiba-tiba jadi miskin sampai adek disuruh bayar? Jadi apa password nya buruan papa"

"Sini bayar dulu, dek"

"MAH! papa nyebelin masak adek minta password disuruh bayar dulu" adunya pada sang mamah dengan wajah memelas

Irene hanya terkikik melihat wajah memelas anaknya karena dibuat jengkel sama sang suami.

"Password nya sini bayar dulu" ucap Irene dengan menahan tawanya

"PAPA MENYEBALKAN!"

Jika suka vomment jusseyo ^_^

FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang