Setelah pulang sekolah, dengan riangnya Yeri memasuki rumah aunty nya Seulgi, meninggalkan sang pemilik rumah yang masih memarkirkan mobil . Yeri dititipkan beberapa hari disana karena Irene menemani Wendy olympiade matematika di Canada sebagai perwakilan dari negara nya. Sedangkan Suho seperti biasa melakukan perjalanan bisnis kali ini di Thailand. Niat mau diantar ke rumah ibu Suho tapi nenek dan kakek Yeri itu sedang berkunjung ke rumah saudara di Jeju dan adiknya pun juga ikut dititipkan di rumah Seulgi, sehingga tidak ada pilihan lain Yeri juga harus dititipkan ditempat adik Irene itu.
"Imo....." teriak Yeri setelah melihat Sooyoung yang bermain ponsel di meja makan
Seulgi hanya menggelengkan kepalanya pelan melihat tingkah polah ponakannya itu "adek kalau masuk rumah salam dulu jangan teriak-teriak" tegur Seulgi
"Hehehehe...okey" jawabnya pelan dengan jari tangan membentuk lingkaran (maksudnya seperti di peek a boo)
"Ada apa?" tanya Sooyoung yang mengalihkan pandangannya dari ponsel untuk menatap Yeri
"Imo aku berhasil, yes thank you imo" ucapnya dengan riang sambil menciumi pipi Sooyoung
"Aishh jinjja, katanya gak mau dicium ini kenapa malah main nyosor aja sih?" Sooyoung memandang ngeri Yeri, yang ditanya hanya senyum-senyum tidak jelas seperti orang kerasukan, itu menurut Sooyoung
"Kenapa adek berterimakasih kepada imo? Memang imo melakukan apa ke adek?" tanya Seulgi penasaran karena interaksi keduanya
Masih dengan tersenyum lebar dan mata yang berkedip-kedip lucu Yeri langsung memeluk Seulgi yang duduk disampingnya, "sekarang adek paham dengan yang diajarkan imo aunty"
"Memang Soo imo mengajarkan apa?"
"Soo imo mengajarkan berbagi" jawabnya masih dengan mempertahankan senyuman lebarnya
"Wah benarkah? Jadi adek berbagi apa bisa sampai senang seperti ini?"
".....Kiss" bisik Yeri pelan tapi masih bisa didengar Sooyoung
"W-whatt? K-Kiss !?" Seulgi yang shock kemudian memandang reaksi Sooyoung yang justru mulai tertarik dengan perkataan Yeri
"Benarkah? Wah daebakk, jadi berapa banyak adek memberi kiss nya?" tanya Sooyoung dengan antusias merasa senang ajarannya dipraktikan dengan baik
"Sangat banyak imo, adek memberi 5 kiss pada Jaehyun oppa" jawab Yeri sambil menunjukkan 5 jari nya
"Luar biasa, imo sangat bangga pada adek" yang kemudian keduanya berhigh five tanpa memperdulikan keterkejutan luar biasa yang ditunjukkan Seulgi
"T-t-tunggu dulu, maksudnya apa? Apa yang kamu ajarkan Sooyoung? K-kiss?? Astaga kenapa kamu mengajarkan hal itu pada Yeri, dia masih kecil !" panik Seulgi dengan menatap anak bungsu kakaknya itu prihatin 'kasihan sekali kau dek masih kecil tapi sudah ternodai dengan ajaran sesat imo-mu, tidak polos lagi'
"Bukankah harus diajarkan sejak sekarang ya unnie, biar Yeri tambah mengerti lagi arti berbagi"
"Tapi tidak dengan hal semacam itu Soo-ah, Yerim belum cukup umur, itu hanya dilakukan oleh orang dewasa saja" jelas Seulgi menghela nafasnya pelan
"Jadi adek gak boleh lakuin itu ya aunty? Adek kan hanya ingin berbagi" sela Yeri lirih sambil mengeluarkan tiga buah Jeruk Sunkiss yang masih tersisa dari dalam tas nya
"Iy_ Apa !? Je_ruk?"
"Iya jeruk unnie, kenapa unnie begitu terkejut?" tanya Sooyoung bingung
"Astaga...jantungku, bukankah kalian tadi membahas k-kiss? Kenapa jadi jeruk?" ucap Seulgi linglung tidak paham dengan pembicaraan unfaedah ini
"Memang kita dari tadi membahas jeruk, memang apa yang unnie pikirkan?" tanya Sooyoung menuntut
"U_unnie kira k_kalian membahas kiss c-ciuman" cicit Seulgi lirih kemudian menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan karena malu salah mengartikan pembicaraan kedua anak itu
"Hahahahahahaha........ Astaga...astaga...unnie lucu sekali hahahahhahaha...."
"Ish kenapa kalian tidak bilang dari awal sih" ucapnya sebal melihat Sooyoung yang masih menertawakannya sambil memukul-mukul meja makan
"Apa yang imo tertawakan? Aunty mau kiss juga?" tawar Yeri dengan polos menyerahkan satu buah jeruk sunkiss ke hadapan Seulgi
Dengan ogah-ogahan Seulgi menerima jeruk itu, "dek lain kali bilang saja langsung jeruk, gak usah nyebut nama lainnya begitu, buat salah paham saja" kemudian melenggang pergi untuk membasuh wajah nya yang memerah, ini pendengarannya yang salah atau otaknya yang mesum sih sampai salah dengar gitu? Atau ponakannya saja yang terlalu pintar memenggal-menggal kata?
"Apa adek salah?" tanyanya dengan raut bingung pada Sooyoung yang masih saja tertawa
Dasar orang-orang dewasa yang aneh dan membingungkan!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nih kenalin aunty nya Yeri dan Wendy, masih muda juga single (25 y.o)
Garing ya? Aneh atau gimana?
Pingin buat yang sedih" gitu atau yang ada gelud nya, tapi belum bisa, sudah pernah mencoba tapi menurutku aneh dan gk ada feel nya Barangkali ada yang bisa ajarin buat seperti itu?
Seneng banget baca-baca komentar kalian, jadi semangat nulisnya, terimakasih juga yang sudah memberi vote dan commentnya 🙏
Yang belum tolong berikan vote dan comment, terimakasih
