"MAMA TOLONGIN ADEK HUWAA..MAMA..." teriak Yerim dari dalam kamarnya
Astaga anaknya itu masih pagi udah teriak-teriak seperti di lapangan bola
Melepaskan apron dari tubuhnya Irene segera menuju kamar sang anak yang masih saja terdengar suara teriakan-teriakan Yeri dan cekikikan keras dari anak pertama dan adik iparnya
CKLEKK...
"Astaga.....apa yang kalian lakukan?" pekik Irene terkejut melihat kondisi anak bungsunya yang bisa dibilang mengenaskan. Bagaimana tidak, Yerim masih dalam keadaan telentang di kasur sedangkan sang kakak berusaha menindih kakinya dan adik iparnya berusaha menyimpulkan tali dengan semangat pada kedua pergelangan kaki dan tangan ponakannya itu tanpa menghiraukan teriakan-teriakan Yeri.
Segera saja Irene nenghampiri ketiganya dengan memasang wajah yang murka
Plakk...Plakk...
Setelah puas memukul pantat Wendy dan Sooyoung, Irene masih menatap tajam keduanya "Apa yang kalian lakukan pada Yeri? Ayo lepaskan ikatannya, astaga anak-anak ini" ucapnya dengan frustasi sambil memijat dahinya
"Aishhh..unnie mengganggu saja" decak Sooyoung sebal yang mulai melepaskan simpulan tali pada kaki dan tangan Yeri
"Hiks...mama kak Wendy sama imo jahat hiks.." adu Yeri dengan sesenggukan dan berlari memeluk Irene
"Apalagi kali ini Kim Wendy, Kim Sooyoung bisa kalian jelaskan?"
Yang dilakukan kedua anak itu hanya saling melirik kemudian membuang pandangannya dari Irene seolah-olah tidak ada yang terjadi
"Kenapa diam? Ayo jawab !" ucap Irene dengan gemas karena anak dan adik iparnya itu malah terlihat biasa-biasa saja tanpa rasa bersalah
"Kim Wendy..." panggil Irene penuh penekanan
"Hehehe.., tidak ada yang terjadi ma, adek saja yang berlebihan, iyakan unnie?" jelas nya sambil melirik Sooyoung agar membantu membuat argumen
"Benar itu unnie, kita hanya bercanda kok. Benarkan dek?" ucap Sooyoung tersenyum sambil menatap Yeri tajam dengan maksud meminta bantuan Yeri yang pada dasarnya disini adalah korban
"Benar itu dek? Coba bilang sama mama kenapa adek sampai dijahilin begitu?"
"Enggak, imo sama kakak bohong" Kemudian pandangan Irene beralih lagi menatap keduanya dengan satu alis terangkat seolah bertanya lalu yang benar seperti apa?
"Kakak dan imo...kakak dan imo_"
"Kakak dan imo kenapa?"
"Kakak dan imo_ mereka_ mereka...mau kisseu pipi adek.." jawab Yeri lirih kemudian menyembunyikan wajahnya pada cekukan leher Irene karena malu
"Pfftt..... Jadi karena itu?" tanya Irene menahan tawanya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, yang diangguki kedua manusia yang menjadi tersangka itu.
Irene paham kenapa anak dan adik iparnya ini berbuat seperti tadi, itu semua karena untuk mendapatkan ciuman dari anak bungsunya meskipun yang diperebutkan menolak sampai menangis. Yeri tidak suka dicium kakak dan imo!
Irene juga jadi teringat kalimat yang diucapkan Yeri saat mulai memasuki JHS, dia tidak mau diberikan ciuman lagi sama kakak dan imo nya bukan karena malu tapi karena dia sudah dewasa katanya, tapi kalau yang memberi ciuman mama papa Yeri masih mau, bahkan sebelum dicium Yeri sudah nyosor duluan, wkwkwk.
"Tapi adek sudah dewasa ma, adek gak mau dicium mereka" katanya sambil mempoutkan bibirnya
"Halah dewasa apanya kalau masih selalu minta cium mama papa" timpal Sooyoung terkekeh
"Adek masih bayi" sahut Wendy tidak mau kalah
"Ma.. lihat kakak dan imo" adunya dengan mata yang berkaca-kaca
Irene menghela nafasnya dengan malas kalau sudah begini tidak akan berkahir dengan cepat "Sudah-sudah, ayo kalian segera mandi nanti telat sekolah sama kuliahnya" Katanya mulai lelah dan meninggalkan kamar Yeri.
Pagi yang penuh drama, hanya karena sebuah ciuman!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dapat kisseu nih dari mom rene sama dedek yerim
Update lagi, semoga kalian tidak bosan ya, kalau bosan bilang dikomentar biar updatenya 2 atau 3 minggu sekali 😁
Adakah yang sama seperti Yeri? Wkwk,
Ini cerita makin lama makin bosenin deh kayaknya, maafkan aku yang belum bisa menulis cerita dengan bagus 🙏
Awalnya Wendy hanya mau dijadikan cameo disini, tapi entah kenapa aku jadi ketagihan dan tambah sayang dia saat jadi kakak Yeri, yaudah akhirnya muncul terus deh, hehe Tolong dimaklumi ke-labilanku ini ya 🙏
