You Change Me 01

1.6K 69 18
                                    

“Wait…!!”

Putri menghentikan langkahnya saat ia dan kedua sahabatnya tepat berada di depan pintu masuk sebuah tempat hiburan malam yang cukup tersohor di kota tersebut.

“kita mau ngapain kesini?” Tanya putri lagi sebari menatap secara bergantian pada tasya dan aulia.
Kedua gadis cantik itu hanya menunjukkan deretan gigi putih mereka pada putri tanpa perasaan bersalah sama sekali. “aul mau traktir kita dugem katanya.”

Jawaban polos yang keluar dari mulut  tasya seketika membuatnya menerima sebuah jitakan dan tatapan tajam dari sosok aulia.

“ooohh jadi ini tempat hiburan yang kamu bilang hmm?” Tanya putri dengan tatapan tajamnya pada aulia yang terlihat terkekeh pelan sebari menganggukkan kepalanya.
Putri semakin membulatkan matanya dan sudah bersiap untuk melangkah pergi dari tempat yang tidak pernah ingin ia masuki tersebut.

“aku pulang.” Ujar putri dengan nada dinginnya.

Aulia sejenak menatap tasya serta menginjak kaki teman nya yang sedikit polos tersebut. Lalu dengan setengah berlari aulia mengejar putri yang sudah meninggalkan mereka. Aulia berusaha mencekal tangan putri berharap sahabatnya itu tidak akan pulang begitu saja.

“ya ellah put, ayolah kita maen bentar.” Bujuk aulia dengan wajah memelasnya,  “hari ini gw yang traktir deh.” Lanjut aulia lagi dengan senyuman lebarnya dan berharap putri akan menyetujui bujukan nya.

“kamu tau kan aku itu paling gak suka keramaian?” Tanya putri masih dengan nada dinginnya. Aulia sekali lagi hanya mengangguk-anggukkan kepalanya saja seperti seorang anak kecil.

“terus kenapa ajak aku kesini?” Tanya putri lagi semakin mempertajam nada bicaranya.

“ya sekali-kali lo itu juga butuh hiburan kali bos.” Ucap aulia merangkul lengan kanan putri dengan santai.

“bener tuh put.” Sambung tasya yang entah sejak kapan sudah memeluk lengan kiri putri.

Putri menatap aulia dan tasya secara bergantian dengan tatapan tajamnya serta menggelengkan kepalanya dengan tegas.

“kalian itu tau kan kerjaan aku itu kaya apa? Jadi kayanya sorry aku gak bisa ikut kalian ke dalam.” Ucap putri sebari melepaskan pelukan tasya dan aulia dari pundaknya dengan cukup kasar.

Aulia yang merasa kesal dengan putri dengan cepat menghempaskan lengan gadis tersebut serta langsung bertolak pinggang kepada putri.

“hey nona, please ya lo itu masih muda. Jangan karna sikap penurut lo itu sama bokap lo, sehingga lo gak bisa berkutik sedikit pun. Gak usah lah jadi anak sok perfect, sekali kali lo harus menikmati hidup lo ini put.” Ujar aulia dengan nada yang benar-benar sebal. Putri mengkerutkan dahinya dan menatap aulia dengan sangat intensnya.

“iyaa gw setuju sama aulia..” ujar tasya kembali ikut-ikutan. Ia juga sudah berdiri di samping aulia sebari bertolak pinggang pada putri. Seolah ingin menantang putri yang justeru tak terpengaruh sama sekali.

“percuma lo punya jabatan wakil direktur, tapi kerjaan lo sama aja kaya karyawan lainnya.malah lebih parah.. lihat ni…”

Dengan berani nya aulia mengusap mata putri yang memang menghitam, yang menandakan putri sangat jarang beristirahat dengan cukup. Putri menundukan kepalanya dan semakin menatap tajam pada aulia.

“saking hobby nya lo bekerja sampe-sampe cara tidur aja mungkin lo udah lupa.” Lanjut aulia lagi semakin berani saja. Sedang di bekalangnya tasya hanya bisa menganggukkan kepalanya saja sebagai persetujuannya atas semua ucapan aulia.

"You Change Me"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang