🍓31

9.8K 663 76
                                    


Coba deh sambil dengerin lagunya, mungkin bisa nambah feelnya saat kalian baca.



Coba deh sambil dengerin lagunya, mungkin bisa nambah feelnya saat kalian baca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Matahari pagi mulai menampakkan sinarnya. Jennie yang sedari tadi sudah bangun enggan bangkit dari tidurnya. Bukan ingin bermalas-malasan, rasanya ia terlampau nyaman berada dalam dekapan sang suami yang memberinya kehangatan.

Sekalipun saat ini mereka tanpa mengenakan sehelai benang pun, jennie tetap merasakan kehangatan yang menjalar sampai kehatinya saat lim mendekapnya seperti ini.

Ia masih betah mengamati sang suami yang masih terlelap dalam tidurnya. Tangannya terulur untuk mengusap pipi sang suami, tampang menggemaskannya saat tidur seperti ini benar-benar membuat jennie betah berlama-lama memandangnya.

Ia berpaling menatap jam yang berada diatas nakas. Dilihatnya waktu menunjukkan pukul 07 pagi, yang artinya 3 jam lagi sang suami harus berada di bandara untuk penerbangannya ke Los Angeles.

Sejenak, disempatkannya menatap wajah damai sang suami yang sedang tertidur. Sepertinya suaminya sangat kelelahan akibat pertempuran sengit mereka malam tadi. Ia tersenyum dan mengecup singkat bibir sang suami lalu bangkit dari ranjangnya.





Selesai membersihkan dirinya, ia masih melihat lim tertidur pulas. Dibiarkannya sang suami tertidur karna tak tega membangunkannya. Ia pun bergegas ke dapur untuk membuat sarapannya.

Dengan semangat, jennie membuatkan lim makanan kesukaan sang suami. Bahagia rasanya ia bisa menyiapkan sarapan untuk suaminya, apalagi lim selalu lahap jika menyantap makanan buatan jennie.



 Bahagia rasanya ia bisa menyiapkan sarapan untuk suaminya, apalagi lim selalu lahap jika menyantap makanan buatan jennie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Selesai memasak, jennie menatanya di meja makan mereka lengkap dengan susu coklat untuk sang suami. Jennie pun kembali ke kamar mereka untuk membangunkan lim.

Kali ini ia harus tega, karna jika tidak, lim bisa terlambat untuk penerbangannya pagi ini.


Dan benar saja, lim masih betah berada dalam mimpinya. Ia masih tertidur pulas sambil memeluk guling dan membalut tubuhnya dengan selimut.

Why Do I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang