🍓33

9.3K 808 56
                                    


Coba deh sambil dengerin lagunya, mungkin bisa nambah feelnya saat kalian baca.


Coba deh sambil dengerin lagunya, mungkin bisa nambah feelnya saat kalian baca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Sudah kukatakan jika jennie hanya milikku. Tak ada yang lain yang bisa memilikinya selain aku." Ucapnya puas sambil melajukan mobilnya. Jong in, pria itu merasa amat puas hari ini karna semua rencananya telah berhasil.

Niatnya untuk merebut jennie kembali kini mulai ada titik terang. Bahkan ia tak peduli apapun resikonya sekalipun ia harus berhadapan nantinya dengan keluarga manoban.

"Aku sudah mengorbankan semuanya demi mendapatkan jennie. Dan tak mungkin begitu mudah aku melepasnya pada orang lain...."

"Kau sama sekali tak pantas dengannya limario.... hahaha"

Sejak awal, ia sudah mengetahui bahwa hari itu lim akan pulang. Dan ia sudah mengatur rencananya bagaimana untuk membuat rumah tangga lim dan jennie hancur.



Flashback.

"Ah kenapa lim lama sekali sih..." gerutu jennie sambil terus menonton.

Tak lama bel apartemennya berbunyi. Dengan senyum mengembang, jennie segera membuka pintunya tanpa terlebih dahulu melihat dari monitor siapa yang  datang. Rasanya ia tak sabar akan memeluk suami yang sangat dirindukannya itu.

"Sa......  yang..."  ucapan jennie terhenti ketika yang dilihatnya ternyata bukan suaminya. Pria itu berdiri sambil tersenyum dihadapan jennie yang sudah tersulut emosi sejak melihatnya.

"Jadi kau memang sudah tidak punya malu hingga berani menampakkan wajahmu lagi didepanku.?" Ucap jennie ketus, senyum jong in luntur seketika. Namun ia tetap berusaha untuk melancarkan niat busuknya.


"Sayang aku...."


"Jangan berani bicara seperti itu lagi padaku.!" Ucap jennie sambil menatapnya tajam.

"Baiklah, jennie dengarkan aku dulu. Aku benar-benar menyesal atas semuanya. Aku... aku minta maaf." Ucapnya seraya menunduk.

"Kali ini aku harus berhasil membuat jennie kembali kepadaku." Batinnya sambil terus mengatur siasatnya.

"Sampai kapanpun aku tidak akan memaafkanmu jong in. Apa menurutmu kau masih pantas mendapatkan maaf dariku.?" Tanya jennie masih menahan emosinya.

Why Do I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang