Coba deh sambil dengerin lagunya, mungkin bisa nambah feelnya saat kalian baca.
Hari ini, usia kehamilan Jennie memasuki 4 bulan. Kali ini tak seperti biasanya, ia cek kandungan ditemani oleh sang suami. Hal ini jelas membuat perasaan Jennie sangat bahagia.
Mereka pun kini diperjalanan menuju rumah sakit tempat Nayeon praktek.
Sesampainya disana, Jennie dan Lim langsung keruangan Nayeon karna sebelum berangkat, mereka lebih dulu memberi tau Nayeon. Tapi tak seperti biasanya, kali ini ada Pengacara Ji disana yang membuat Lim dan Jennie heran.
"Oh, ada pengacara Ji juga disini." Ucap Jennie menyapa mantan pengacaranya itu.
"Ah nee. Hanya mampir Nona Jennie, anyeong Tuan Manoban." Sapanya juga pada Lim.
"Aish jangan terlalu formal Hyung." Balas Lim lalu melirik Nayeon penuh arti. Kini ia bisa menyimpulkan sedekat apa hubungan mantan pengacara istrinya itu dengan sahabat baiknya.
Nayeon yang paham akan tatapan Lim mengalihkan perhatiannya dengan mengajak Jennie menuju ranjang pasien untuk mulai memeriksa keadaannya.
"Bagaimana keadaanmu Jennie.? Apa ada keluhan tentang kehamilanmu.?" Tanya Nayeon sembari menyiapkan peralatannya. Sementara Jennie sudah berbaring diranjang dan siap akan diperiksa.
"Sepertinya tidak ada masalah Nayeon. Aku juga sampai saat ini belum merasakan mengidam." Jawabnya kini membuat Nayeon menatapnya.
"Kau tidak ada merasakan mual dipagi hari atau ingin makan sesuatu yang asam.?" Tanya Nayeon serius. Jennie nampak berfikir hal apa yang ia rasakan belakangan ini.
"Sepertinya tidak ada. Bahkan aku hanya merasa perutku yang semakin membesar dan pergerakan bayiku yang memang mulai banyak bergerak." Jelasnya, Nayeon pun memeriksa kondisi Jennie dengan alat-alatnya.
"Kau masih rutin mengkonsumsi vitamin dan susu hamil mu.?"
"Nee. Tapi tadi pagi aku tidak minum susu karna Lim lupa membelikan susu hamil untukku. Hah, dia malah membeli susu pisang dalam jumlah yang banyak." Adu Jennie, mendengar penuturan Jennie, Nayeon langsung menatapnya bingung.
"Haish anak itu. Apa dia tidak tau bahwa kau tidak boleh minum sembarangan mengkonsumsi minuman kemasan.?"
"Bukan untukku Nayeon. Tapi Lim belakangan ini seperti candu mengkonsumsi susu pisang. Ia bahkan menyetoknya di rumah kami." Tuturnya, Nayeon semakin bingung hingga dahinya berkerut. Ada apa dengan sahabatnya itu.? Setaunya, Limario menyukai coklat panas, bukan susu pisang.
"Jadi, Nayeon itu menyukai pria yang romantis. Cobalah lamar dia dengan cara yang romantis seperti......."
Sreett...
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Do I Love You
RomansaKetika cinta bertepuk sebelah tangan, kau merelakan dia bersama bahagianya. Namun bagaimana jika akhirnya ia ingin bersamamu setelah ia memberikanmu luka yang begitu dalam untukmu. Masihkah ada alasan kau tetap mencintainya.? WHY DO I LOVE YOU..? B...