"Bukankah untuk menjadi pilihan terakhir tidak harus menjadi urutan yang pertama? Begitulah kisah cinta."
Budayakan baca sebelum komen dan vote sesudah baca:)
Karena satu vote dari kalian sangat berarti
SELAMAT MEMBACA
Rupanya rasa senang campur bahagia melekat di hati Zora. Buktinya senyuman manis masih setia terpancar di wajah cantiknya itu memandang seorang laki-laki beku miliknya yang sedang menyanyikan lagu untuk dirinya.
Zora salah tingkah ditatap Alta seperti itu. Rasanya dia ingin berlari dan memberitahu pada seluruh dunia, bahwa hatinya sedang berbunga-bunga, perutnya serasa ingin meledak entah karena apa.
Alta terkekeh melihat Zora sedang salah tingkah di seberang sana. Gadis itu terlihat menggemaskan saat pipinya merona mendengarkan alunan nada berirama khas Alta.
"Ekhem!" Arza berdehem memecahkan keromantisan mereka.
"Zora kita kesana aja, yuk." ucap Arza dengan mimik wajah cemburu.
"Ngapain?" tanya Zora.
Zora mengedipkan matanya kepada Ara, mengisyaratkan agar dia menggantikan posisinya saat ini. Maksudnya ingin memberikan ruang untuk Arza dan Ara berduaan. Namun, Ara entah benar-benar tidak mengerti atau pura-pura tidak mengetahui.
Tetaplah seperti Ini,aku menyukainya, batin Zora.
Alta mendekati gadisnya mengabaikan penonton yang histeris menyaksikan pasangan romantis di depan mereka saat ini, namun ada juga yang tidak menyukai mereka yaitu Trisha dan seorang ketua osis.
"Ambil!" Alta menyodorkan setangkai bunga Lily kedepan wajah Zora.
"Buat apa?" tanya Zora seraya mengambil bunga lily pemberian Alta tersebut dengan ragu-ragu.
"Buat digoreng." Alta menggelengkan kepala melihat kepolosan pacarnya itu.
"Makasih bunganya kak." ucap Zora singkat lalu tersenyum bahagia.
Hal itu membuat kepala seorang Arza terbakar cemburu dan mengalihkan perhatian semua yang sedang menyaksikan adegan pasangan romantis di sekolahnya.
"Zora!!" Zora pun tersentak lantas menoleh ke samping dan melihat seorang Arza yang memanggilnya untuk melanjutkan acara selanjutnya yang sudah disusun sebelumnya yaitu makrab.
Sebelum acara makrab dimulai mari kita mendengarkan penutupan dari penyanyi tampan, tamu kita malam ini. Reygan!!
"Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh, terimakasih semuanya sudah mengundang saya mengisi acara yang dilaksanakan oleh sekolah kalian. Sebelumnya saya disini tidak bisa berlama-lama karena harus menghadiri acara selanjutnya. Semoga kalian dapat terhibur dan menikmati kegiatan-keliatan diacara malam Ini. Sebelum saya pergi, saya akan menyanyikan sebuah lagu 'Bentuk Cinta' yang dipopulerkan oleh Eclat Story. Semoga kalian semua menikmati dan segera menyatakan perasaan kepada orang kalian sayang sebelum penyesalan datang diakhir."
Aku tak tau apa yang lain
Darimu hari ini
Apa itu karena sepatu flatmu
Atau kukumu
Yang baru kau warnai
Pernahkah kau bertanya
Seperti apa bentuk air tanpa wadah
Pernah pernahkah kau mengira
Seperti apa bentuk cinta
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTAZORA (Complete)
Roman pour AdolescentsDari balik kacamata berbingkai abu-abu itu Zora selalu memperhatikan Alta dalam diam. Sang Badboy dingin yang memiliki sejuta pesona. Tak hanya berbekal wajah tampan, Alta juga memiliki otak yang cerdas, sehingga membuatnya tak hanya dikagumi remaja...
