4. CARI ANGIN

207 22 7
                                    

Jangan lupa vote dan komen
Karena semua itu gratis!

Selamat membaca!

--------

Waktu menginap mereka di rumah Nela sudah habis, mereka pun pulang di minggu malam.

"Nel, kita bertiga pulang yah?"

"Iya hati hati gaes."

"See you di hari senin." Ucap Nia.

"Bye."

"Bye."

Mereka bertiga pun pulang dengan menggunakan mobil Mita.

Nela masuk ke dalam rumahnya.

Seketika rumahnya menjadi sunyi, dan sepi.

"Eh iya, adek kapan yah pulang liburan dari rumah oma?" Ucap Nela.

"Jadi kangen sama adek Ello." Kata Nela sambil memikirkan adeknya.

Duh, ngapain yah dirumah?

Gak ada temen lagi, besok besok Nela beli anjing deh biar ada temen.

Apa gue keluar aja yah, cari angin?

Gak papa deh gue keluar ajah. Batinnya.

Akhirnya dia pun keluar untuk jalan cari angin.

Sepi amat ni kompleks udah kayak gak ada penghuni.

Akhirnya sambil jalan dia ingat akan Sean.

"Ah, aku mau ke rumah Sean aja! Tapi dimana yah rumahnya? Oh iya aku inget untung aja ni otak gak lupa sama bebeb emes aku." kata Nela senang.

Dia pun jalan sambil mencari rumah Sean.

"Oh ini kali rumahnya!" Ujar Nela.

Tok tok tok.

Selamat malam! Teriak Nela. Emang ni anak gak tau malu.

Seorang ibu dari dalam rumah pun membuka pintu.
"Iya malam, cari siapa dek?"

Oh, ini pasti mamanya Sean. Gue harus sikap baik nih.

"Iya bun sayang, saya cari Sean." Ujar dia tanpa malu malu.

"Bun sayang? Sean?" Tengok si ibu ke Nela bingung.

"Hehehe, iya. Seannya ada kan?" Kata Nela.

"Nak, ibu gak kenal sama kamu, ibu juga gak kenal yang namanya Sean." Kata ibu lembut.

Seketika kata ibu itu membuat Nela merasa kaget, malu, pokoknya campur aduk.

Aduh, mampus deh gue nahan malu. Batin Nela.

"Siapa mah?" Suara seorang cowok dari belakang si ibu.

"Ini ada anak lagi cari rumah, si Sean katanya." Ucap ibu.

"Oh, rumahnya di sebelah." Ucap si cowo.

"Oh, hehehe. Kalo gitu aku pergi dulu, makasih." Ujar Nela malu.

SEANNELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang