SEANNELA

20. KUMPUL

Jangan lupa vomentnya!

Selamat membaca!

--------

"Si Nela dari tadi gak nyampe." Ucap Mita.

"Tunggu aja, ya kali macet." Balas Seyla.

"Jam begini macet?"

"Ya gak tau."

●🔥●

"Ada Seyla dirumah Mita?" Tanya Andi.

"Iya." Jawab Nela.

"Oh tunggu gue gaya dulu biar ganteng didepan cewek gue."

"Buset bro! Muka kek lo bisa diterima?!" Tanya Bima.

"Heh, cinta gak mandang fisik! Dan gue bilang sekali lagi gue ganteng!" Jawab Andi.

"Belajar tuh sama Andi!" Tambah Koko.

"Heh oke gue bakal buat Mita terpikat!" Ucap Bima.

"Ih katanya gak mau sama cewek dulu?" Tanya Koko.

"Gak jadi. Ayo masuk!" Pinta Bima

Mereka pun masuk kerumah Mita.

"Hai." Ucap Nela pelan.

"Eh lo kenapa La?" Tanya Mita panik.

"Gak papa." Jawab Nela.

"Nih minum dulu." Ujar Mita.

Mereka pun duduk di ruang tamu.

"Ceritain sama kita." Kata Seyla.

"Panjang ceritanya. Intinya gue mau di apa- apain sama Dio." Ucap Nela.

"Dio?" Tanya Nia.

"Anak baru SMA Nusa, dia temen baik aku waktu SMP."

"Wew, gak nyangka yah?" Ujar Seyla.

"Iya."

"Dia suka sama gue."

"Trus?" Tanya Nia.

"Yah gak mau."

"Karena?" Tanya Nia lagi.

"Gue udah punya pacar."

Sean terbatuk.

"Eh, gak papa lu bro?" Tanya Koko.

"Gak papa." Jawabnya.

"Lo udah punya pacar? Siapa? Kok gak bilang?!" Ucap Nia.

"Ya rahasia!" Balas Nela.

"Oh gue tau, Sean yah?" Tebak Nia.

"Ih bukan!" Balas Nela.

Seketika Sean, Koko, Bima, dan Andi melotot dan ternganga didepan ciwi ciwi.

"Weh, kalean kenapa?" Tanya Nela.

"Eh gak papa." Jawab Seyla.

Sean, Andi, dan Koko menetralkan ekspresi. Sedangkan Bima? Stay melotot and menganga.

"Bima lalat mau masuk!" Teriak Mita.

Bima langsung menetralkan ekspresi wajahnya.

"HAHAHAH!" mereka tertawa bersama.

Apa bener dia udah punya pacar? Trus gue dia anggap apa? Batin Sean.

Pacar? Belum sih, tapi pasti Sean bakal jadi cowok gue! Batin Nela.