SEANNELA

10. NO WA

Jangan lupa buat vote dan komen
Karena semua itu gratis!

Selamat membaca!

--------

Sementara Nela berjalan, tiba tiba....

Ada sebuah motor berhenti didepan Nela.

Ni motor kok berhenti di depan Nela sih. Bikin takut aja. Batin Nela.

Tiba tiba seorang cowok yang mengendarai motor itu turun tanpa melepas helm, dan berjalan mendekati Nela dengan memegang helm yang lainnya.

Eh?! Mau ngapain dia?! Apa dia mo jahatin Nela yah? Waduh apa dia mau mukul Nela dengan helm yang dia pegang?! Kata Nela dalam hati panik.

"Hehehe, kamu mau ngapain?" Tanya Nela gugup pada si cowok itu.

Cowok itu terus berjalan mendekati Nela sampai Nela tersandar di sebuah pohon besar.

"Jangan apa apain saya, saya masih mau hidup lebih lama lagi." Kata Nela sambil menutup mukanya, dan menurunkan tubuhnya hingga duduk di tanah.

Tiba tiba....

Trek.

Suara kaca helm si cowok yang dinaikkan.

Si cowok pun berjongkok didepan Nela. Dan memegang pundak Nela. Seketika itu Nela langsung berteriak.

"Aaah!" Teriak Nela dengan suara melengkingnya.

Si cowok pun membekap mulut Nela, dan akhirnya mengeluarkan suara.

"Woi, apaan sih lo?!" Kata si cowok.

Ha? Suaranya kek kenal. Batin Nela.

Tiba tiba Nela membuka mata dan terlihatlah wajah si cowok.

"Sean?!"

"Napa?"

"Ihh! Kamu bikin Nela takut aja tau gak!" Kata Nela sambil berdiri, dan mendorong helm Sean.

"Aduh! Bener bener ni anak!"

"Eeh maap maap."

Sean pun berdiri.

"Sean ngapain sih disini?" Tanya Nela.

"Gue tuh tadi mau pulang, gue liat lo."

"Trus?"

"Ya mumpung gue baik, gue mau anterin lo pulang. Dan supaya kita safety di jalan gue mau kasih helm sama lo. Dan lo malah mikir yang aneh aneh." Ucap Sean menjelaskan.

Tumben cerita banyak. Batin Nela sambil tertawa kecil.

"Oh gitu, hehe maaf yah bebeb emes." Ucap Nela sambil mengambil helm ditangan Sean.

"Udah ayo pulang!" Pinta Sean sambil berjalan kemotor besarnya.

Nela masih mematung dan memikirkan, kenapa Sean peduli yah sama Nela?