21. TAK SANGKA (II)

94 8 0
                                    

Tekan bintang di pojok bawah sebelah kiri!

Selamat membaca!

--------

"Nela." Panggil ibunya.

"Apa?"

"Apa?!"

"Iya? Kenapa ma?"

"Sini."

Nela berjalan kearah ibunya.

"Kenapa Dio begini?" Kata ibunya sambil menunjuk Dio.

"Ya salah dia sendiri."

"Maksud?"

"Dia mau macem macem sama Nela."

Muka Dio agak panik.

"Mama gak percaya, ini pasti alasan kamu kan?!"

Dio merasa lega.

"Mama lebih percaya Dio?!"

"Iya."

"Waw, mama Nela eh mama gue! udah gak percaya sama anaknya sendiri gaes!" Ucapnya tertawa.

"Yaudah." Kata Nela sambil berjalan.

"Kamu yah! Semenjak teman sama tu anak kelakuan kamu mulai berubah."

Nela terhenti, "Huh Nela gak mau bilang ini tapi, bisa gak jan ngejelek jelekin anak orang?"

"Dan lu? Lu bukan siapa siapa lagi. Anggap aja kita nggak pernah kenal." Ucapnya menunjuk Dio.

"Untung papa pulang kerjanya larut malem sekitar jam 11, kalo pulangnya jam 9 gini pasti mama dimarahin karena lebih bela-in si dia." Ucapnya berjalan kekamarnya.

"Kamu!"

"Udah tante." Ucap Dio sok care.

Nela pun pergi ke kamarnya di lantai atas, tak mau berlama-lama dengan drama di lantai bawah.

Nela merebahkan dirinya dikasurnya.

Nela mulai sekarang jangan deket deket lagi sama Dio!

Untuk saat ini Nela harus diemin mama dulu supaya mama ngarti perasaan Nela.

Dan papa, mudah mudahan papa bisa bantu Nela buat jauh dari Dio. Batin Nela.

Papa❤️

Papa
Bisa gak ngelarang mama
buat kasih Dio datang
kerumah kita?:'

Ya Nela
Kenapa emangnya?

Dio udah gak baik
jadi temen Nela:'

Beneran?

ya, plis ya pa?:'

Oke, kalo itu mau
putrinya papa.

SEANNELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang