26. SUSTER PRIBADI

87 10 1
                                    

Selamat membaca!

--------

"Gaes istirahat dulu lah." Ucap Seyla.

"Iya nih." Tambah Nela.

Mereka pun beristirahat sejenak sambil meminum air mereka.

Drtdrtdrt. Hp Seyla bergetar.

"Halo Sey?"

"Ya beb?"

"Bilang sama Nela cepetan ke basecamp, pokoknya kalian semua cepetan kemari."

"Oh oke."

Seyla mematikan sambungan. "Guys disuruh Andi ke bc kita semua."

"Buat?" Tanya Mita.

"Gak tau, tapi kayaknya urgent sih." Ujar Seyla.

"Hah?! Yaudah ayok!" Ucap Nela.

Mereka pun naik ke mobil Mita, dan melaju secepat mungkin.

●🔥●

Mereka berlima sampai di basecamp.

"Sini duduk disini kita semua." Ucap Koko.

Riko berdiri dibelakang Bima sambil menata rambut gondrong Bima.

Setelah 5 menit mereka menunggu, akhirnya suster pribadi mereka datang.

Nela membuka pintu dan mereka kaget bersama sama.

"OMAIGAT SAYANGKU!!!" Ucap Nela, Nia, Seyla, Mita serentak sambil melihat masing masing pujaan hati mereka yang sudah lecet.

Pujaan hati mereka membalas dengan senyuman tipis.

Mereka langsung berlari ke pasangan mereka masing masing dan mengambil kotak P3K yang terletak dibawah meja.

"Bebeb emes kenapa sih?!" Tanya Nela geram sambil mengobati belakang Sean.

"War."

"Kenapa sih kerjaannya war terus?!" Tanya Nela dengan matanya yang sudah berkaca kaca.

"Jalan keluar terbaik." Jawab Sean.

"Kan kalo gini Nela jadi sedih!!!" Ucapnya sambil air matanya menetes di pipi chubbynya.

Pertahanan terkuat Sean hancur ketika melihat Nela menangis karena perbuatannya. Tapi dia tetap harus terlihat biasa-biasa saja.

Sean menarik rambut Nela.

"Aw Sean!" Teriak Nela.

"Jan nangis ntar imutnya ilang."

"Ih Sean! Masih aja becanda! Nela tabok yah?!" Ujar Nela.

"Silahkan. Emang lu berani?" Tanya Sean santai.

"Y—ya enggak sih."

"Yaudah."

"Ish!" Ujar Nela sambil menekan kuat luka Sean.

"Aw sakit beb." Ucap Sean.

Membuat Nela kesal bercampur senang.

Koko, Bima, dan Andi tertawa kecil.

"Untung aja lukanya kecil." Ucap Seyla sambil mengobati luka di pipi Andi.

"Iya." Balas Andi.

"Habis ini kepangin rambut Seyla yah?" Pinta Seyla.

SEANNELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang