SEANNELA

25. LECET

Silahkan vote dan juga komen!

Selamat membaca!

--------

Mereka semua pun cepat cepat keluar, menyalakan motor, lalu melajukan motor mereka secepat mungkin.

***

Nia sampai dirumah Nela.

"Hai Nel."

"Hai Nia."

"Bawa bolanya?" Tanya Nela.

"Iya, ayok latihan." Jawab Nia.

Tiba tiba ponsel Nela bergetar. Telepon dari Seyla.

"Halo Nel?"

"Ya kenapa?"

"Gue sama Mita kerumah kamu yah?"

"Buat? Nela mau latihan sama Nia."

"Iya aku sama Mita juga, biar rame aja."

"Oke kesini aja, trus langsung masuk rumah Nela. Nela sama Nia di halaman belakang."

"Oke."

Nela mematikan sambungan.

15 menit kemudian Mita dan Seyla sampai dirumahnya Nela, dan mereka langsung latihan bersama sama.

●🔥●

Akhirnya Sean dan teman temannya sampai di tempat dimana Bima dikeroyok.

Terlihatlah Bima yang sudah memar sana sini tergeletak ditengah jalan aspal.

"Ini akibatnya kalo ngeganggu salah satu anggota geng gue." Ucap Roy dengan senyum yang lebar.

"Belagu lo! Masalah 1 orang aja, pake keroyokan. Dasar ketua geng cemen!" Ujar Andi.

"Haha, yang penting gue udah puas mukulin dia." Ucap Roy.

"Sekarang kita disini, apa yang mau lo lakuin?" Tanya Koko.

"Yah gue cuman mau lo liat kalo temen lo ini udah babak belur dihantam kita kita." Ucap Roy dan mereka semua anak geng Snake tertawa sinis.

"Siapa sih anak geng lo yang Bima ganggu?" Tanya Andi.

"Oke, namanya-"

Baru saja Roy ingin mengatakan nama anak gengnya itu tetapi salah satu anggota gengnya sepertinya temannya yang memakai jaket hitam, dan kacamata memegang pundak Roy dari belakang dan seperti membisikkan sesuatu di telinga Roy.

"Lo gak perlu tau namanya." Ujar Roy.

Gayanya kayak.... Batin Sean melihat anak geng Snake yang berbisik tadi.